Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PANITIA Pemilihan Rektor Universitas Pancasila (PPR UP) mengumumkan daftar nama Bakal Calon Rektor Universitas Pancasila (Bacarek) periode 2024-2028 UP.
Sampai Jumat, (1/3) jam 16.00 lalu, menurut data PPR UP, telah terjaring 16 nama Bacarek yang telah mengirimkan dokumen lengkap. Verifikasi data terhadap ke-16 nama Bacarek Periode 2024-2028 mencakup Surat Pernyataan Tanggung Jawab BCR, Jaminan Kebenaran Dokumen, Daftar Riwayat Hidup, dan Deskripsi Diri.
Prof Dr Ir Muhammad Anis M Met, Ketua PPR-UP menyampaikan hasil penjaringan pemilihan rektor pada tahap awal yang dilakukan PPR sangat memuaskan karena besarnya perhatian dan minat Bacarek yang semuanya adalah tokoh-tokoh masyarakat dengan kompetensi tinggi di bidangnya.
Baca juga : Cari Rektor Berkualitas, Universitas Pancasila Seleksi 16 Kandidat Kuat
"Di luar dugaan, PPR sampai jadwal penutupan sudah terdaftar 16 kandidat potensial yang memiliki latar belakang sangat baik dan merupakan tokoh publik,” ungkap Prof Muhmmad Anis yang sebelumnya adalah Rektor Universitas Indonesia.
Prof Anis menyampaikan pihaknya tidak main-main dalam memilih Bacarek Universitas Pancasila periode yang akan datang. Untuk itu, PPR-UP kali ini bukan hanya melibatkan pakar pendidikan, psikolog, pengusaha dan pakar komunikasi dari senat dan rektorat saja, tapi juga melibatkan Pembina, Pengawas dan Pengurus Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP).
“Kami mencari figur rektor yang mampu membawa Universitas Pancasila menjadi PTS (perguruan tinggi swasta) dengan tujuan dan kebanggaan masyarakat dalam mencari pendidikan tinggi bukan saja di Tanah Air, tapi juga global,” tegas Prof Anis yang juga Ketua Pengurus YPPUP.
Baca juga : Universitas Pancasila Jadikan Kampus sebagai Rumah Keberagamanan
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat khususnya para tokoh kandidat Bacarek yang memiliki perhatian dan kepedulian sangat besar pada proses Pemilihan Rektor Universitas Pancasila. YPPUP sejak 2023 telah mempersiapkan proses pemilihan rektor untuk mendapatkan figur tepat. Panitia telah bekerja keras dalam melakukan penjaringan,” lanjut Prof Anis.
Adapun adalah para tokoh yang menjadi kandidat Bacarek Universitas Pancasila periode 2024-2028 yang siap masuk ke tahap seleksi berikutnya (nama sesuai urutan masuknya dokumen pendaftaran):
1. Prof. Dr. Ir. Hendri Dwi Saptioratri Budiono, M.Eng, IPM.
2. Amb. Komjen. Pol. (Purn). Prof. Dr. Iza Fadri, S.I.K, S.H, M.H.
3. Dr. Ir. Suyono Thamrin, Drs, ST, MEngSc, MTr Opsla, CIQnR, CIQaR, CPHCM, ASEAN Eng, CIPA, IPU, CIMMR, ACPE.
4. Marsda TNI (Purn) Dr. Ir. D. Herly Dwiyanto, S.T, M.M, M.Si.
5. Dr. Ir. Imam Supriyadi, M.M.
6. Laksamana Muda TNI Purn. DR. Halomoan Sipahutar, S.E, M.Sc.
7. Prof. Dr. Ucu Cahyana, M.Si.
8. DR. Yoedhi Swastanto, M.B.A.
9. Dr. Ir. Sri Hartono MM, CMA, CHRA.
10. Prof. Dr. Ir. Budhi Muliawan Suyitno, IPM.
11. Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU, ASEAN Eng, ACPEN Eng, ACPE.
12. Prof. Dr. Farah Fahma, S.TP, MT.
13. Dr. Dolly Erlian Khevabeta, S.I.P, M.Si.
14. Gugun Gumilar, S.Pd., MA., Ph.D
15. Prof. Andi Faisal Bakti, MA, Ph.D.
16. Prof Drh Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD. (H-2)
Jika Terpilih menjadi Rektor UT 2025-2030, Prof. Udan berencana memperluas program internasional dan kolaborasi dengan universitas terkemuka di dunia.
Universitas Terbuka secara resmi mengumumkan nama-nama bakal calon Rektor untuk periode 2025–2030.
Universitas Indonesia (UI) menggelar pemilihan rektor untuk periode 2024-2029 di Balai Sidang Kampus UI Depok, Jawa Barat, Senin (23/9).
Universitas Indonesia (UI) tengah mempersiapkan pemilihan calon rektor untuk periode 2024-2029
P3CR UI telah mengumumkan 17 bakal calon Rektor UI untuk periode 2024-2029 pada 16 Agustus 2024. Mereka terdiri dari 10 dari internal dan 7 dari luar.
Pada pemilihan pejabat yang dilakukan secara terbuka, biasanya pendaftar baru mendaftar menjelang penutupan pendaftaran.
Proses verifikasi dan validasi tidak berkaitan dengan SMA atau SMK tujuan yang akan dipilih dalam proses SPMB.
Anggota sekaligus Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY M Taufiq HZ mengatakan keenam calon harus menjalani tes kesehatan pada11-12 Juni mendatang.
Proses penetapan, lanjut dia akan mencakup seleksi administrasi, tes kesehatan, kunjungan, dan wawancara ke rumah calon murid baru.
Program SMMPTN-Barat yang pada tahun ini memasuki tahun sembilan menyiapkan kuota 993 prodi dari 28 PTN dengan jumlah 17.909 kursi calon mahasiswa.
Hal tersebut adalah sebagai bentuk mengakomodasi kehadiran perempuan untuk menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi siaran sehat dan bermanfaat bagi perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved