Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem. Angin kencang seperti puting beliung, imbuhnya, diperkirakan masih akan terjadi karena pembentukan awan hujan hampir merata di seluruh Indonesia, kecuali wilayah Nusa Tenggara.
"Kemungkinan puting beliung ini masih akan terjadi selama Maret-April lah. (Musim) pancaroba," ujar Dwikorita seusai menghadiri rapat tertutup membahas mengenai Water World Forum di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2).
Seperti diberitakan, angin puting beliung terjadi di wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung dan wilayah Jatinangor Sumedang, Rabu (21/2). Angin puting beliung, menurut Kepala BMKG dipicu karena awan Cumulonimbus (Cb) yang biasa tumbuh selama periode musim hujan.
Baca juga : BMKG: Waspadai Ancaman Angin Puting Beliung hingga Akhir Februari
"Karena awan-awan merata bisa saja berbagai wilayah di Indonesia. Artinya perlu waspada sehingga kalau kita lihat awannya sudah gelap paling tidak kita mencari perlindungan," paparnya.
Apabila masyarakat melihat gejala bencana puting beliung akan terjadi, Dwikorita menyarankan berlindung di tempat aman yakni bangunan yang kokoh. Bukan di bawah pohon sebab rawan terkena sambaran petir.
Puting beliung, sambungnya, dapat berubah menjadi tornado. Hal itu yang mesti diwaspadai.
Baca juga : Gelombang Perairan Selatan Kalimantan Capai Empat Meter
"Jadi itu yang harus diwaspadai angin kencang ya tidak harus memutar tapi angin kencang pun bisa terjadi," imbuhnya.
Menurut Kepala BMKG, fenomena yang terjadi di Bandung bisa disebut mini puting beliung sebab hanya berdurasi sekitar 4 hingga 5 menit. Tetapi ia mengingatkan, angin puting beliung yang semakin kuat bisa menjadi tornado dengan kecepatan lebih tinggi dan waktu yang lebih lama.
Dwikorita menjelaskan tornado kecepatan rata-ratanya belum mencapai 100 kilometer(km) per jam. Sedangkan puting beliung hanya terjadi di Bandung, kecepatan rata-ratanya 65km/ jam.
" Kalau tornado itu kecepatan minimum 100km/jam namun tidak menutup kemungkinan bisa meningkat. Alhamdulilah kemarin bisa berhenti cuma 4 menit," terangnya. (Z-3)
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi hujan ini diperkirakan akan bergeser ke wilayah tengah dan timur Indonesia pada periode 10 hingga 12 Juli 2025.
BMKG memperingatkan para pemudik Lebaran yang melintas di Jawa Tengah untuk waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berpotensi terjadi pada 23-27 Maret 2025.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memastikan layanan informasi cuaca, iklim, serta deteksi gempa bumi dan potensi tsunami tetap berjalan selama 24 jam meskipun ada efisiensi anggaran.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyoroti urgensi peringatan dini sebagai sarana penting dalam melindungi masyarakat dari bencana alam.
Di forum PBB, Kepala BMKG Dwikorita mengungkapkan sejumlah kesenjangan yang perlu diatasi bersama dalam mewujudkan laut yang aman untuk seluruh dunia.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved