Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEPALA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem. Angin kencang seperti puting beliung, imbuhnya, diperkirakan masih akan terjadi karena pembentukan awan hujan hampir merata di seluruh Indonesia, kecuali wilayah Nusa Tenggara.
"Kemungkinan puting beliung ini masih akan terjadi selama Maret-April lah. (Musim) pancaroba," ujar Dwikorita seusai menghadiri rapat tertutup membahas mengenai Water World Forum di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2).
Seperti diberitakan, angin puting beliung terjadi di wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung dan wilayah Jatinangor Sumedang, Rabu (21/2). Angin puting beliung, menurut Kepala BMKG dipicu karena awan Cumulonimbus (Cb) yang biasa tumbuh selama periode musim hujan.
Baca juga : BMKG: Waspadai Ancaman Angin Puting Beliung hingga Akhir Februari
"Karena awan-awan merata bisa saja berbagai wilayah di Indonesia. Artinya perlu waspada sehingga kalau kita lihat awannya sudah gelap paling tidak kita mencari perlindungan," paparnya.
Apabila masyarakat melihat gejala bencana puting beliung akan terjadi, Dwikorita menyarankan berlindung di tempat aman yakni bangunan yang kokoh. Bukan di bawah pohon sebab rawan terkena sambaran petir.
Puting beliung, sambungnya, dapat berubah menjadi tornado. Hal itu yang mesti diwaspadai.
Baca juga : Gelombang Perairan Selatan Kalimantan Capai Empat Meter
"Jadi itu yang harus diwaspadai angin kencang ya tidak harus memutar tapi angin kencang pun bisa terjadi," imbuhnya.
Menurut Kepala BMKG, fenomena yang terjadi di Bandung bisa disebut mini puting beliung sebab hanya berdurasi sekitar 4 hingga 5 menit. Tetapi ia mengingatkan, angin puting beliung yang semakin kuat bisa menjadi tornado dengan kecepatan lebih tinggi dan waktu yang lebih lama.
Dwikorita menjelaskan tornado kecepatan rata-ratanya belum mencapai 100 kilometer(km) per jam. Sedangkan puting beliung hanya terjadi di Bandung, kecepatan rata-ratanya 65km/ jam.
" Kalau tornado itu kecepatan minimum 100km/jam namun tidak menutup kemungkinan bisa meningkat. Alhamdulilah kemarin bisa berhenti cuma 4 menit," terangnya. (Z-3)
BMKG memperingatkan para pemudik Lebaran yang melintas di Jawa Tengah untuk waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berpotensi terjadi pada 23-27 Maret 2025.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memastikan layanan informasi cuaca, iklim, serta deteksi gempa bumi dan potensi tsunami tetap berjalan selama 24 jam meskipun ada efisiensi anggaran.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyoroti urgensi peringatan dini sebagai sarana penting dalam melindungi masyarakat dari bencana alam.
Di forum PBB, Kepala BMKG Dwikorita mengungkapkan sejumlah kesenjangan yang perlu diatasi bersama dalam mewujudkan laut yang aman untuk seluruh dunia.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menghibau pemudik berhati-hati dan waspada akan potensi cuaca ekstrem saat mudik lebaran.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim kemarau 2024 akan mundur di sebagian besar wilayah Indonesia.
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved