Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEPALA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memastikan layanan informasi cuaca, iklim, serta deteksi gempa bumi dan potensi tsunami tetap berjalan maksimal selama 24 jam meskipun ada efisiensi anggaran.
"Meskipun anggaran BMKG mengalami efisiensi, BMKG berkomitmen untuk terus memberikan layanan publik 24/7 tanpa henti. Informasi ini dapat diakses di seluruh portal layanan informasi BMKG dan media sosial resmi BMKG," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (13/2).
Dwikorita memaparkan rincian penggunaan anggaran untuk operasional layanan publik. Dana tersebut terbagi ke dalam 14 kegiatan utama, termasuk pengelolaan database BMKG, pengelolaan jaringan komunikasi, serta pendanaan operasional BMKG yang beroperasi 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu.
Selain itu, program dukungan manajemen juga tetap dialokasikan untuk gaji pegawai serta pengelolaan perkantoran guna menjamin keberlanjutan operasional, termasuk pemeliharaan jaringan listrik dan perangkat penunjang lainnya.
Dwikorita menegaskan bahwa keberlanjutan layanan informasi cuaca, gempa bumi, dan tsunami tetap menjadi prioritas utama.
Dwikorita juga menekankan bahwa beberapa kegiatan strategis seperti pengelolaan gempa bumi dan tsunami serta layanan informasi iklim terapan tetap dipertahankan. “Program Sekolah Lapang Cuaca Nelayan, Sekolah Lapang Meteorologi Penerbangan, Sekolah Lapang Gempa Bumi, dan Sekolah Lapang Iklim tetap kami pertahankan,” ujarnya.(H-3)
Gempa bumi 4.4 magnitudo yan terjadi berpusat di Kabupaten Pangandaran dan kedalaman 25 kilometer tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu 19 Juli 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota akan diselimuti awan tebal.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Dari prakiraan cuaca BMKG Jawa Barat hari ini, hujan lebat tersebut berpotensi akan mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Ciamis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved