Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROGRAM Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) kembali mengadakan acara tahunan bertajuk Collaboration Festival (CoFest) dengan berbagai rangkaian kegiatan yang diselenggarakan pada 24 Februari - 1 Maret 2024.
Tahun ini, CoFest hadir dengan mengangkat tema “Pusaka Indonesia”. Tema Pusaka Indonesia lahir untuk dapat menciptakan rasa cinta generasi muda terhadap karya seni kreatif Indonesia, dan berharap bahwa industri kreatif Indonesia akan semakin maju di masa mendatang.
Tema tersebut diselaraskan dengan tagline “Sabda Nusantara, Laksana Mantra” yang memiliki arti peran vokal generasi muda untuk turut memajukan industri kreatif melalui karakter-karakter unggul.
Baca juga : Searce dan Nuon Digital Percepat Digitalisasi Industri Kreatif dengan Google Cloud
CoFest 2024 akan diisi dengan rangkaian acara utama yaitu perlombaan, mulai dari lomba mewarnai, lomba video TikTok, hingga CoFest Got Talent.
Tidak hanya perlombaan, CoFest juga dimeriahkan dengan seminar berjudul “Inovasi Industri Kreatif Dorong Potensi Anak Bangsa” yang diisi oleh narasumber ternama yaitu Awan Prasetyo selaku General Manager VINDES, dan Ucok Nasution selaku Founder Jakcloth.
Kedua narasumber akan memberikan insight yang berharga bagi generasi muda terutama dalam bidang industri seni kreatif di Indonesia.
Baca juga : Xnation, Festival Budaya Pop Lokal Hadir di M Bloc Festival 2023
Acara juga dimeriahkan dengan sharing session alumni bertajuk “Bangun Generasi Kreatif Tahan Banting”.
CoFest 2024 akan ditutup dengan rangkaian closing ceremony dengan menghadirkan guest star yaitu Berita Disko dan Lomba Sihir. Seluruh rangkaian acara CoFest 2024 akan dilaksanakan di Universitas Pembangunan Jaya.
Dra.Clara Evi C. Citraningtyas, M.A., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Humaniora dan Bisnis (FHB) Universitas Pembangunan Jaya menyampaikan pendapatnya tentang tema dan tagline CoFest 2024.
Baca juga : Dua Seniman dari Indieguerillas Hadirkan Karya Seni dengan Produk Taco
“CoFest itu dari tahun ke tahun selalu mengangkat tema yang bagus, untuk CoFest 2024 ini saya melihat bahwa kalian ingin memberikan seruan bagi generasi muda dalam hal memajukan seni kreatif di Indonesia," jelas Clara.
"Saya sangat setuju dengan hal tersebut, saya merasa bahwa akan banyak sekali ide-ide cemerlang yang muncul dari generasi muda terutama dalam industri seni kreatif. Saya berharap generasi muda tidak berhenti untuk mencoba setiap hal baru yang pada akhirnya dapat menghasilkan karya-karya yang berharga,” ungkap Clara.
Bazly Diptyo Ardotjondro selaku Ketua Pelaksana CoFest 2024 juga memberikan tanggapannya terkait industri seni kreatif di Indonesia
Baca juga : Indonesia Dorong Kolaborasi Negara ASEAN untuk Terapkan Digitalisasi Inklusif
“Industri seni kreatif di Indonesia sempat terdampak Covid-19 dan hingga saat ini masih berjuang untuk mengembalikan keadaan ke kondisi yang lebih baik," jelas Bazly.
"Melalui tema acara CoFest tahun ini, kita berharap anak muda bisa terinspirasi dan sedikit banyak menyumbangkan karya mereka untuk memajukan industri film, musik, maupun seni kreatif lainnya,” tambah Bazly.
Communication Festival (CommFest) merupakan sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Jaya yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016.
Baca juga : Indonesia Young Museum Professional Forum 2023 Sukses Digelar di Jakarta
Pada tahun 2019, CommFest berganti nama menjadi Collaboration Festival (CoFest) dengan mendatangkan massa sekitar lebih dari 5000 penonton saat penutupan acara di Bintaro Jaya Xchange Mall.
Pada tahun 2021, Collaboration Festival (CoFest) dengan tema “Kreasi Digital Penggerak Generasi” dan merupakan CoFest pertama yang telah dilaksanakan secara virtual.
Tahun 2022, masih secara virtual, CoFest mengusung tema “Generasi Cakap Digital” dengan mengundang Raditya Dika, Fajar Nugraha, dan lain-lain.
Tahun 2023, CoFest kembali hadir pertama kali secara offline setelah pandemi dengan mengusung tema “Suara Jiwa 90 an” dan menghadirkan pembicara Diary Misteri Sara serta guest star Om Leo Berkaraoke dan Reality Club yang mendatangkan 4.000 peserta.
Tahun 2024 ini, CoFest kembali hadir dengan serangkaian kegiatan yang menarik minat generasi muda dengan tema utama “Pusaka Indonesia” dan menghadirkan beberapa pembicara serta guest star yang pastinya keren. (S-4)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Selain pameran seni, kegiatan ini juga meliputi lokakarya, pasar kreator, permainan, dan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan karakter favorit anak-anak.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
Kabupaten Padang Pariaman menggelar Festival Juadah 2025 sekaligus dalam rangka membangkitkan gairah UMKM di daerah tersebut.
KABUPATEN Temanggung bersiap menyambut festival Temanggung Sepekan 2025 yang akan digelar selama lima hari mulai tanggal 9 hingga 13 Juli 2025 di Kledung Park
Penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi dunia industri dan dunia pendidikan, yang berperan penting mencetak SDM unggul di sektor pariwisata dan kuliner Indonesia.
UNTUK memperkuat ekosistem UMKM dan mendukung program pemerintah meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro di Indonesia, kolaborasi menjadi kunci.
JURU Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Refki Saputra mengatakan untuk mengoptimalkan program perhutanan sosial diperlukan kolaborasi.
Realisasi transaksi digital di Kepulauan Seribu terus tumbuh positif
Kerja sama dengan Glavkosmos menjadi simbol keseriusan kami dalam membangun ekosistem teknologi nasional yang berdaya saing global.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved