Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER spesialis anak dari Kelompok Staf Medis Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, Teny Tjitra Sari, menyampaikan cara yang tepat untuk menangani mimisan pada anak.
Teny mengatakan mendongakkan kepala atau memasukkan daun sirih ke hidung bukanlah cara yang tepat untuk mengatasi mimisan.
"Sebenarnya dengan cara menengadahkan kepala atau memasukkan daun sirih ke hidung itu tidak ada gunanya," kata Teny, yang tergabung dalam Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dikutip Selasa (20/2).
Baca juga : Anak Anda Mimisan Berulang? Kemungkinan Ada Alergi
Menurut dia, anak yang mimisan sebaiknya didudukkan dan darahnya dibiarkan keluar dari hidung.
Ia mengatakan biasanya mimisan akan berhenti dalam waktu kurang dari 10 menit.
Kalau setelah 10 menit mimisan tidak juga mereda anak harus segera dibawa ke dokter supaya bisa mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga : Ini Ciri-Ciri Anak Anda Butuh Pemeriksaan Mata
Teny mengatakan setelah mendudukkan anak, orangtua juga bisa meminta anak untuk memasukkan es batu ke dalam mulut dan meletakkannya di langit-langit mulut.
"Jangan ditelan atau diemut, arahkan ke langit-langit mulut supaya dingin. Jadi kita bantu darahnya berhenti," kata dia.
Teny menjelaskan mimisan dapat terjadi karena selaput hidung rentan dengan kondisi cuaca sekitar, seperti udara kering, atau alergi.
Baca juga : Tidak Semua Susu Sama, Empat Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pilih Susu Anak
Ia mencontohkan, saat beraktivitas di ruangan berpendingin udara anak-anak biasa menggaruk-garuk hidung sehingga selaput atau pembuluh darah di dalamnya tergesek, menjadi pecah, dan mengakibatkan mimisan.
"AC itu membuat (udara menjadi), kering sehingga kalau hidung digesek sedikit jadinya mudah berdarah. Anak zaman sekarang kan bangun tidur pakai AC, keluar sebentar, naik mobil ke sekolah, masuk, turun kena panas, masuk lagi ruangan ber-AC. Jadi hidungnya kering," katanya.
Teny mengemukakan pentingnya mengetahui penyebab anak mimisan agar bisa menanganinya secara tepat.
Baca juga : Menyusui Ternyata Cukup Selama 15-30 Menit
"Satu lagi, ibunya tidak boleh panik. Kalau ibunya panik, anaknya makin panik, jadi tidak bisa ditangani," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Adam Scott mengalami mimisan yang tak kunjung berhenti. Cedera gegar otak yang dideritanya memicu dugaan rekan-rekannya mimisan tersebut akibat penggunaan kokain.
MIMISAN merupakan kondisi yang ditandai dengan perdarahan yang keluar melalui hidung. Apakah mimisan saat hamil berbahaya? Ini kata dokter kandungan.
Hidung merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh yang berfungsi untuk keluar masuknya udara dalam tubuh manusia. Hidung juga tak lepas dari penyakit, salah satunya tumor hidung.
Penanganan anak yang mimisan karena alergi akan diberikan pengobatan yang sesuai dengan indikasi pemicunya.
Mimisan tidak selalu menandakan kondisi serius. Berikut ini penyebab terjadinya mimisan dan cara mengatasi agar tidak kambuh lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved