Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENGEMBANGAN kompetensi guru harus konsisten menjadi prioritas dalam upaya memperbaiki sistem pendidikan yang ditargetkan menghasilkan generasi yang unggul di masa datang.
"Target menghasilkan generasi yang unggul di masa datang harus menjadi kepedulian semua pihak, sehingga pemenuhan salah syarat untuk mencapai target itu, seperti kompetensi guru yang memadai, harus serius diwujudkan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/2).
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, jumlah guru di Indonesia sekitar 3,1 juta orang, yang terdiri dari 2,5 juta guru sekolah negeri dan 600 ribu guru sekolah swasta. Jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal, yaitu sekitar 4,2 juta guru.
Baca juga : Guru dan Siswa Diminta Manfaatkan Digitalisasi Pendidikan
Selain itu hasil uji kompetensi guru (UKG) sejak 2015 hingga 2021 menunjukkan sekitar 81% guru di Indonesia tidak mencapai nilai minimum. Hasil ujian nasional (UN) tahun 2022 menunjukkan rata-rata nilai guru di Indonesia 54,6 di bawah standar minimal 55.
Menurut Lestari sejumlah catatan tersebut harus segera dijawab dengan langkah nyata agar dampak dari kurangnya kompetensi guru dari standar yang ditetapkan, bisa segera diatasi.
Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat diperlukan langkah strategis untuk mewujudkan kompetensi guru yang diharapkan, karena waktu terus berjalan menuju Indonesia Emas 2045 yang diharapkan melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul.
Baca juga : Harap-Harap Cemas Indonesia Emas
Para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus mampu membangun kolaborasi yang kuat melalui sejumlah kebijakan yang mendorong terwujudnya guru yang berkualitas.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap target generasi unggul pada Indonesia Emas 2045 dapat dicapai melalui komitmen kuat dan kerja bersama seluruh anak bangsa dalam proses pembangunan nasional yang lebih baik. (Z-6)
Baca juga : Kemendikbudristek Rilis Dua Fitur Baru dalam Platform Merdeka Mengajar
Selain pendidikan Bahasa Inggris bagi para guru, Jaya Negara juga menyoroti tentang kunjungan wisatawan Inggris ke Bali, khususnya Denpasar.
MDRT Day Indonesia 2025 diperkirakan bakal dihadiri 2.500 peserta dari para member yang terdaftar dan juga non-member.
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
UNIVERSITAS Teknologi Bandung (UTB) menggelar momen penting dalam perjalanannya sebagai institusi pendidikan tinggi melalui pelaksanaan Wisuda XXIII.
Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi wartawan dalam menyampaikan informasi ekonomi yang mudah dipahami publik.
Kerja sama antarkementerian terkait yang telah dilakukan, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar direalisasikan dengan baik dan terukur.
Visi Indonesia emas 2045 ibarat mahakarya yang butuh perjuangan keras semua lapisan untuk mewujudkannya.
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Kamaruddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi di tubuh Nahdlatul Ulama untuk mendukung pembangunan nasional.
Dia menemukan ada pelajar kelas 1 dan 2 SMP di Kabupaten Serang, Banten, belum bisa membaca.
Presiden Prabowo Subianto memiliki tiga senjata untuk atasi kemiskinan dan mencapai visi Indonesia Emas.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerukan penghentian praktik pekerja anak di wilayahnya dalam rangka peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved