Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PARA guru dan siswa diminta agar terus memanfaatkan teknologi digital untuk penguatan sistem pendidikan atau digitalisasi pendidikan. Sehingga, prioritas utama untuk mendorong arus kemajuan pendidikan yang lebih baik bisa terlaksana.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih, usai workshop Pendidikan di Hotel Grand Dian di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (31/1). Workshop diikuti para gura dan siswa sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Brebes
"Satu di antaranya, dengan optimalisasi kualitas kurikulum merdeka yang harus dipahami dalam konteks digitalisasi," ujar Fikri.
Baca juga : Jaga Moralitas Bangsa, Guru Diimbau Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Fikri menuturkan, sampai saat ini upaya membangun pendidikan berkualitas, apalagi dalam konteks digitalisasi, bukan suatu pekerjaan mudah. Kendalanya, ketersediaan koneksi internet, listrik, gedung atau kelas yang sempit, perpustakaan yang kurang memadai, serta terbatasnya buku penunjang pembelajaran," terang Fikri.
Fikri menyebut, untuk mewujudkan pendidikan berkualitas yang bersifat digital, harus melakukan banyak upaya pelatihan guru agar memiliki pemahaman dan ketrampilan bidang teknologi digital.
"Dibutuhkan SDM yang berkualitas untuk melakukan penyesuaian kurikulum supaya memiliki muatan teknologi digital secara memadai. Ini yang sedang kita upayakan," jelas anggota DPR dari Daerah Pemilihan IX Jawa Tengah (Kabupaten/Kota Brebes dan Tegal) itu.
Baca juga : Jasa Raharja Gelar Pendidikan Lalu Lintas untuk Para Guru se-Banten
Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes Riyanto, menyampaaikan Pemkab Brebes terus berupaya untuk meningkatan SDM terkait digitalisasi pendidikan. Ia memberi contoh di bidang ketenagakerjaan.
"Kami selalu mensuport pada guru-guru di Brebes, untuk selalu belajar agar tidak ketinggalan dalam soal digitalisasi. "Kalau guru-guru kita tidak inovatif dan tidak kreatif, maka kualitas pembelajaran anak-anak juga tidak bisa diterima dengan baik," ujar Riyanto.
Terkait Kurikulum Merdeka, Riyanto mengklaim sudah berjalan dengan baik, tinggal terus ditingkatkan dengan literasi hingga digitalisasi pendidikan.
Baca juga : YPA-MDR Bina 125 Sekolah yang Tersebar di 14 Kabupaten
"Yang penting terutama kepada para guru untuk selalu belajar dan belajar. Prinsipnya belajar sepanjang hayat," pungkas Riyanto. (Z-6)
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Sistem pelaporan digital yang terintegrasi membuat proses monitoring dan evaluasi menjadi lebih akurat.
PERLUASAN akses pendidikan tinggi harus terus dilakukan. Salah satunya dengan mengedepankan digitalisasi sebagai bagian langkah strategis dalam pembangunan SDM unggul.
Melalui algoritma ML yang akurat, metode pengukuran saturasi berbasis barge dapat dioptimalkan.
WAMENDIKDASMEN Fajar melanjutkan, perlu adanya mitigasi dalam rangka memastikan program-program prioritas Kemendikdasmen tepat sasaran dan tepat guna.
Puncak transformasi digital ditandai dengan pembentukan Lembaga Nasional Single Window (LNSW) pada tahun 2007.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved