Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ASOSIASI Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memaparkan berdasarkan kinerja 56 perusahaan asuransi jiwa pada periode Januari-Maret 2025, industri berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp47,45 triliun, tumbuh 3,2% secara tahunan.
"Capaian ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap perlindungan jiwa terus menguat, sebuah tren positif yang tak lepas dari kontribusi tenaga pemasar yang profesional dan beretika," ujar Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu, di Jakarta, Senin (16/6).
Togar melanjutkan dari sisi jumlah total tertanggung industri tercatat mencapai 97,86 juta orang hingga akhir Maret 2025, yang terdiri dari 21,97 juta tertanggung perorangan dan 75,89 juta tertanggung kumpulan.
"Kenaikan sebesar 19,7% ini menegaskan upaya para tenaga pemasar dalam memperluas jangkauan proteksi ke seluruh lapisan masyarakat membuahkan hasil," ucap Togar.
Menurut Togar, tenaga pasar seperti agen asuransi sangat penting untuk terus dibina sehingga mampu melahirkan agen asuransi yang profesional dan berintegritas.
"AAJI bersama MDRT akan terus berjalan seiring, hand-in-hand, membina dan mencetak agen-agen asuransi yang profesional dan berintegritas di masa mendatang," kata Togar.
Salah satu upaya tersebut yakni digelarnya seminar inspiratif MDRT Day Indonesia 2025 bertema Overcoming The Limits oleh Million Dollar Round Table (MDRT) di The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, 23 Juli mendatang.
Ketua MDRT Day Indonesia 2025 Billy Tegar Pradipta mengatakan seminar yang digelar tiap tahun ini bertujuan terus mendorong profesionalisme agen asuransi jiwa melalui peningkatan kompetensi.
"Ini tidak hanya berdampak pada produktivitas, tetapi juga yang lebih mendasar adalah kapasitas agen asuransi sebagai penasihat keuangan yang handal di sektor asuransi dan dapat bersaing sebagai advisor di pasar keuangan global," ujar Billy.
Dia menyampaikan berani untuk bermimpi besar, berani keluar dari zona nyaman adalah harapan untuk para insan asuransi di seluruh Indonesia.
Karena itu, kata Billy, MDRT Day Indonesia 2025 menghadirkan pembicara luar biasa dari Indonesia dan internasional.
”Mereka adalah pakar pada bidangnya masing-masing yang bakal mengajak para peserta lebih siap dan berani mencapai tujuan lebih tinggi lagi di tengah perubahan,” kata Billy.
Menurut dia, MDRT Day Indonesia 2025 diperkirakan bakal dihadiri 2.500 peserta dari para member yang terdaftar dan juga non-member. Rencananya, akan tampil lima pembicara utama di atas panggung MDRT Day Indonesia 2025. Mereka yakni, Presiden MDRT 2025 Carol Kheng, Region Chair MDRT 2019-2020 Pornprapa Sukreepirom, Jaslyn Ng, Ryan Lau, dan France Zaguirre.
Selain pembicara utama, bakal ada Special Session dari Mariana Sofia. Ia berkarya pada dunia asuransi sejak 2003 dengan pencapaian sebagai Qualifying & Life Member yang memasuki tahun ke-13. (H-2)
Pada program 3 juta rumah, OJK mengusulkan terbentuknya konsorsium asuransi yang berasal dari industri asuransi jiwa dan asuransi umum, serta reasuransi.
Pelaku industri asuransi jiwa saat ini tengah bersiap menghadapi implementasi aturan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 pada 2025 serta regulasi permodalan 2026.
Dari segi cakupan perlindungan, jumlah tertanggung industri asuransi jiwa mengalami lonjakan 80,1% (yoy) menjadi 154,64 juta orang.
Sektor jasa keuangan di Indonesia terjaga dengan baik sepanjang 2024. Itu terindikasi dari sejumlah kinerja di sektor jasa keuangan yang terbilang mencatatkan tren positif.
PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) mengumumkan penunjukan Slamet Riyoso sebagai Chief Technology & Operations Officer dan Ivan Librata Lili sebagai Chief Financial Officer.
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
UNIVERSITAS Teknologi Bandung (UTB) menggelar momen penting dalam perjalanannya sebagai institusi pendidikan tinggi melalui pelaksanaan Wisuda XXIII.
Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi wartawan dalam menyampaikan informasi ekonomi yang mudah dipahami publik.
Kerja sama antarkementerian terkait yang telah dilakukan, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar direalisasikan dengan baik dan terukur.
Program ini dirancang untuk memberikan solusi komprehensif bagi profesional yang ingin meningkatkan keahlian mereka serta mendapatkan pengakuan resmi dari lembaga sertifikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved