Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDUSTRI media dinilai masih sangat didominasi laki-laki dan akan berpengaruh pada porsi pemberitaan tentang perempuan dan anak. Jumlah wartawan laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah wartawan perempuan.
"Jumlah perempuan wartawan tidak serta menentukan bahwa ruang redaksi akan menjadi lebih sensitif terhadap pengalaman serta kebutuhan perempuan dan anak," ucap wartawan senior Kompas yang juga Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PWI Pusat, Ninuk Mardiana Pambudy, dalam acara Silaturahmi Wartawati PWI yang merupakan rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta, pada Sabtu (17/2).
Meski demikian, menurut Ninuk, hal yang lebih menentukan ialah orang yang duduk di posisi pengambil keputusan. Dengan kata lain, jumlah wartawan perempuan tidak serta merta menentukan bahwa ruang redaksi akan menjadi lebih sensitif terhadap pengalaman dan kebutuhan perempuan dan anak.
Baca juga : Ketua Dewan Pers Nilai Perlu Perlindungan Hukum pada Wartawan Perempuan
Ia berpendapat penempatan perempuan dalam posisi struktural seperti editor, redaktur pelaksana, pemimpin redaksi ialah pengambil keputusan penting di ruang redaksi. "Semakin ke sini kesadaran mengenai pentingnya peran perempuan di ruang redaksi untuk memberikan informasi yang adil dan setara bagi perempuan dan anak, semakin meningkat," ujarnya.
Menurut Ninuk, perempuan perlu ada di ruang redaksi dan dalam jumlah yang cukup, mulai dari posisi wartawan mula, madya, utama, hingga posisi pengembil keputusan. "Perempuan juga perlu berada dalam posisi pengambilan keputusan di bagian bisnis media massa (publisher) sebab bagian bisnis ikut menentukan berita atau artikel yang akan ditawarkan kepada pemasang iklan," katanya.
Ia juga mengutarakan pemberitaan ramah gender, perempuan dan anak, dapat dikemas untuk menarik emosi audiens tanpa menjadi sensasional, sebagai hard news, atau berbentuk story telling. "Prinsip dasar mengenai jurnalisme ramah gender ialah menghindari menyalahkan korban dan berhati-hati saat mewawancarai korban agar korban tidak merasa diadili. Dalam pemberitaan, hindari melakukan kekerasan kepada korban secara verbal melalui teks, foto, grafis, video, dan audio," ujarnya. (Z-2)
Sebelum melakukan makeup, baiknya kalian membersihkan wajah terlebih dahulu. Bersihkan wajah menggunakan oil cleanser atau milk cleanser.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Cara yang pertama, bersihkan terlebih dahulu wajah kalian menggunakan cleaner. gunakanlah foundation agar mekup kalian nanti lebih tahan lama.
. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan emansipasi wanita dalam masyarakat, serta mendukung wanita Indonesia untuk mencintai dan mengaktualisasikan potensi mereka
Gunakanlah lipstik dengan warna yg tidak terlalu menyala. Pakai lipstik jangan terlalu tebal.
Cara membersihkan kulit wajah ini kalian bisa menggunakan toner. Caranya, siram sedikit toner kepada kapas.
Baginya, jika media tidak dapat hidup, salah satu pilar demokrasi akan hilang dan pada akhirnya masyarakat tidak cerdas dan kritis.
Pria yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika pada 2007-2009, itu, bercerita tidak ambil pusing saat diburu wartawan karena selalu menggunakan data dalam menjawab pertanyaan
Semua pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib menyampaikan informasi kepada wartawan yang menjadi penghubung anrara masyarakat dan pemerintah.
Perhelatan HPN 2021 nantinya tetap memperhatikan perkembangan kasus covid-19 di Jakarta. Kawasan Ancol pun diusulkan sebagai lokasi acara puncak HPN.
Keadaan ini, tidak lepas dari upaya pembangunan transportasi terintegrasi yang terus dikembangkan di kota Jakarta.
Dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan HUT ke-78 PWI, wartawan Kota Bogor diminta turut mengembangkan dan mengelola UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved