Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Komunikasi di Bidang Kesehatan Perlu Terus Dikuatkan

Putri Rosmalia Octaviyani
10/2/2025 14:40
Komunikasi di Bidang Kesehatan Perlu Terus Dikuatkan
Ilustrasi, layanan kesehatan.(Dok. MI/Susanto)

YAYASAN Peduli Kesehatan dan Pers Indonesia resmi didirikan bersamaan dengan Hari Pers Nasional (HPN 2025), Minggu, 9 Februari 2025, di area Cagar Budaya Jakarta Weltevreden, Pasar Baru, Jakarta Pusat.

"Pada kesempatan peringatan HPN ini, kita mendirikan yayasan melibatkan pakar dan praktisi kesehatan serta pers sebagai penyelenggara komunikasi massa," kata Mayjen (Purn.) Hipdizah, unsur pendiri yayasan di Gedung Antara Heritage Center, bersama enam pendiri lainnya.

Ia mengatakan, di Indonesia baru ada satu yayasan secara khusus mewadahi aktivis kesehatan dan pers. Padahal, masalah kesehatan butuh kepedulian terintegrasi guna meminimalisir penderitaan warga masyarakat. Rakyat sehat, kedaulatan RI kuat.

Demikian spirit kolaborasi kalangan medis, non medis termasuk pers yang turut melaksanakan amanat rakyat  meraih kehidupan sehat sejahtera.

Dijelaskan Hiqdizah, Yayasan Peduli Kesehatan dan Pers Indonesia didirikan 8 orang. Dirinya sendiri, Syahrial, Saptadji, Gracecielia Piscesianta, Mahesa  Paranadipa Maykel MH,  Hadi Filino Gunarto, Leila Mona Ganiem, M. Iqbal Irsyad, dan Toto Irianto.

Kehadiran yayasan tersebut diyakini akan bermanfaat untuk menanggulangi kelemahan komunikasi kesehatan. Alasannya karena melibatkan pers yang bernaung pada Dewan Pers. "Sajian informasinya dari narasumber kompeten dan terverifikasi," tegasnya.
(Z-9)

Memperingati HPN 2O25, komunitas tersebut mengangkat tema : RAKYAT SEHAT, KEDAULATAN RI KUAT.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya