Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
YAYASAN Peduli Kesehatan dan Pers Indonesia resmi didirikan bersamaan dengan Hari Pers Nasional (HPN 2025), Minggu, 9 Februari 2025, di area Cagar Budaya Jakarta Weltevreden, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
"Pada kesempatan peringatan HPN ini, kita mendirikan yayasan melibatkan pakar dan praktisi kesehatan serta pers sebagai penyelenggara komunikasi massa," kata Mayjen (Purn.) Hipdizah, unsur pendiri yayasan di Gedung Antara Heritage Center, bersama enam pendiri lainnya.
Ia mengatakan, di Indonesia baru ada satu yayasan secara khusus mewadahi aktivis kesehatan dan pers. Padahal, masalah kesehatan butuh kepedulian terintegrasi guna meminimalisir penderitaan warga masyarakat. Rakyat sehat, kedaulatan RI kuat.
Demikian spirit kolaborasi kalangan medis, non medis termasuk pers yang turut melaksanakan amanat rakyat meraih kehidupan sehat sejahtera.
Dijelaskan Hiqdizah, Yayasan Peduli Kesehatan dan Pers Indonesia didirikan 8 orang. Dirinya sendiri, Syahrial, Saptadji, Gracecielia Piscesianta, Mahesa Paranadipa Maykel MH, Hadi Filino Gunarto, Leila Mona Ganiem, M. Iqbal Irsyad, dan Toto Irianto.
Kehadiran yayasan tersebut diyakini akan bermanfaat untuk menanggulangi kelemahan komunikasi kesehatan. Alasannya karena melibatkan pers yang bernaung pada Dewan Pers. "Sajian informasinya dari narasumber kompeten dan terverifikasi," tegasnya.
(Z-9)
Memperingati HPN 2O25, komunitas tersebut mengangkat tema : RAKYAT SEHAT, KEDAULATAN RI KUAT.
BERTEPATAN dengan Hari Pers Nasional, belasan kontributor dari saluran televisi nasional TVRI, justru harus menelan pil pahit karena diberhentikan dari pekerjaannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved