Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH memutuskan untuk menghentikan sebagaian dana APBN fungsi pendidikan sebesar Rp20 triliun per tahun untuk menambahkan dana abadi pendidikan di LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Menanggapi hal tersebut, Pengamat Pendidikan sekaligus Dosen Universitas Multimedia Nusantara Doni Koesoema menyatakan sepakat dengan kebijakan tersebut.
“Saya sepakat dengan kebijakan ini karena anggaran pendidikan itu untuk biaya-biaya peningkatan kualitas pendidikan yang berdampak langsung, bukan ditabung dan bunganya yang dipakai, seperti untuk LPDP saat ini,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (18:1).
Baca juga: Menko PMK: Pemerintah akan Tinjau Ulang Dana untuk Beasiswa LPDP
Lebih lanjut, menurutnya dana LPDP saat ini sudah cukup untuk membiayai mahasiswa melalui LPDP. Maka dari itu, tidak ada keharusan untuk menggelontorkan anggaran pendidikan sebagai tabungan dana abadi pendidikan.
“Akan lebih baik anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk dana abadi dipakai langsung untuk peningkatan kualitas pendidikan, seperti memperkuat dan mentransformasi sekolah vokasi yang memang memerlukan dana yang tidak sedikit tapi bisa berdampak langsung pada penurunan pengangguran,” tegas Doni.
Baca juga: Peningkatan Penerima Beasiswa LPDP Ciptakan SDM yang Bersaing di Dunia Global
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa total dana LPDP saat ini dinilai sudah mencukupi atau total dana kelolaan LPDP telah mencapai Rp145,05 triliun.
“Akumulasi Dana Abadi per 14 Desember 2023 juga sudah mencapai Rp139,11 triliun. Jadi dana APBN fungsi pendidikan yang digunakan untuk menambah dana abadi pendidikan yang dikelola LPDP kita hentikan,” pungkas Muhadjir.
(Z-9)
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Peringatan 1 Tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi yang pada 2023 hanya mencapai 31,45%, artinya hanya sepertiga dari generasi usia kuliah yang memiliki akses ke pendidikan tinggi.
Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan global melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Kunjungan ini dinilai menjadi langkah penting dalam membuka peluang kolaborasi lebih luas, khususnya dalam pengembangan pengajaran dan penelitian yang berkualitas.
NTT, khususnya Atambua dipilih karena di wilayah ini akses informasi mengenai pendidikan tinggi dan beasiswa masih sangat terbatas.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Setelah gigih mengikuti serangkaian seleksi dan dinyatakan lolos, Rischa menjadi salah satu peraih beasiswa program Tanoto Foundation selama menempuh studi S1 di ITB.
Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi yang pada 2023 hanya mencapai 31,45%, artinya hanya sepertiga dari generasi usia kuliah yang memiliki akses ke pendidikan tinggi.
IPB University memiliki modal besar untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan.
LPDP sudah memprioritaskan penerima beasiswa di bidang STEM atau sains, teknologi, teknik, dan matematika (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memberikan beasiswa pendidikan kepada 60 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved