Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Usung Kesetaraan Akses Air Bersih di World Water Forum 2024

Media Indonesia
09/1/2024 19:39
Indonesia Usung Kesetaraan Akses Air Bersih di World Water Forum 2024
(KEMENKO MARVES)

INDONESIA kembali dipercaya sebagai tuan rumah even internasional World Water Forum 2024 yang mengusung tema utama 'Water for Shared Prosperity'. Rencananya, forum itu akan digelar di Bali pada 18 hingga 24 Mei 2024.

Dari pertemuan tersebut diharapkan dapat mencapai hasil Ministerial Declaration (MD), seperti yang dikatakan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti, saat konferensi pers secara virtual di Forum Merdeka Barat 9 terkait persiapan acara di Bali, Selasa (9/1).

Pada World Water Forum ke-10 ini, Indonesia akan coba menunjukkan contoh-contoh konkret yang telah dilakukan yang diyakini bisa berkontribusi pada persoalan air dunia.

Baca juga: Tuan Rumah Word Water Forum, Indonesia Dorong 3 Hal Ini dalam Pengelolaan Air di Tengah Krisis Iklim

“Ini nanti akan dibagi untuk didiskusikan untuk bagaimana direplika dan dikembangkan sehingga akan ada aksi-aksi konkret di lapangan. Ini arahan Presiden bahwa air adalah untuk kesejahteraan bersama. Semua orang harus punya akses untuk air bersih,” kata Nani Hendiarti.

Peserta forum adalah semua anggota World Water Council (WWC), di mana akan ada sesi untuk kepala negara pada 19 dan 20 Mei dan kemudian dilanjutkan sesi ministerial yang ditargetkan akan selesai pada 21 Mei 2024. 

“Untuk diketahui forum ini pendekatannya sangat konfrehensif. Komponennya bukan hanya dari sisi tematik tapi juga regional dan political programme,” ujar Nani.

Baca juga: Hasil SCM ke-2 di Bali jadi Dasar Pelaksanaan 10th World Water Forum 2024

MD, dikatakan Nani adalah living document and legacy dari World Water Forum 2024 yang memuat sub tema yaitu: Water Security and Prosperity, Water for Human and Nature, Disaster Risk Reduction and Management, Governance, Cooperation and Hydro-diplomacy, Sustainable Water Finance, dan Knowledge and Innovation.

Pada forum nanti, tiga hal yang diusulkan Indonesia adalah: 1. Water services funding to mitigate climate change-induced water-related disaster in the Archipelagic & Island States. 2. Pembentukan Centre of Excellence on Water and Climate Resilience. 3. Usulan World Lake Day.

Semua peserta dikatakan Nani diharapkan akan mempercepat tindakan dalam berbagai level untuk mengantisipasi sekaligus menangani kelangkaan air. Di sisi lain sekaligus meningkatkan ketangguhan terkait bencana yang berhubungan dengan air.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Minta Pengelolaan Air Jadi Prioritaskan Agenda di 10th World Water Forum Kick-Off Meeting

“Yang paling penting adalah mewujudkan pasokan air yang tahan iklim, mencegah sanitasi dan akses terhadap air minum. Ini yang paling utama dan banyak dibahas,” ujar Nani.

Pada pertemuan-pertemuan internasional terkait air Indonesia terus menyampaikan berbagai hal yang telah dilakukan yang secara garis besar ada dua hal yaitu aksi konkret dan kebijakan di tingkat regulasi. 

“Policy atau kebijakan. Ini yang menjadi penting. Maka itu di World Water Forum ini Indonesia mendorong pelibatan banyak pihak, bukan hanya pengambil kebijakan tapi juga para pakar, akademisi, politisi. Jadi memang konfrehensif,” katanya.

World Water Forum ke-10 2024 akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan diperkirakan akan ada 350 sesi di forum yang akan dihadiri sekitar 30.000 peserta. 

Sebanyak 32 kepala negara anggota WWC juga akan hadir. Kemudian 190 pejabat setingkat menteri serta 60 organisasi. Sementara mitra kerja sama yang akan hadir adalah UNEP, GIZ, World  Bank, UNESCO, Deltares, ICHARM,  HELP, JICA, KOICA, K-Water, ADB,  ERIA, OECD, PT. PII, IWRA. (RO/S-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie
Berita Lainnya