Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDONESIA kembali dipercaya sebagai tuan rumah even internasional World Water Forum 2024 yang mengusung tema utama 'Water for Shared Prosperity'. Rencananya, forum itu akan digelar di Bali pada 18 hingga 24 Mei 2024.
Dari pertemuan tersebut diharapkan dapat mencapai hasil Ministerial Declaration (MD), seperti yang dikatakan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti, saat konferensi pers secara virtual di Forum Merdeka Barat 9 terkait persiapan acara di Bali, Selasa (9/1).
Pada World Water Forum ke-10 ini, Indonesia akan coba menunjukkan contoh-contoh konkret yang telah dilakukan yang diyakini bisa berkontribusi pada persoalan air dunia.
Baca juga: Tuan Rumah Word Water Forum, Indonesia Dorong 3 Hal Ini dalam Pengelolaan Air di Tengah Krisis Iklim
“Ini nanti akan dibagi untuk didiskusikan untuk bagaimana direplika dan dikembangkan sehingga akan ada aksi-aksi konkret di lapangan. Ini arahan Presiden bahwa air adalah untuk kesejahteraan bersama. Semua orang harus punya akses untuk air bersih,” kata Nani Hendiarti.
Peserta forum adalah semua anggota World Water Council (WWC), di mana akan ada sesi untuk kepala negara pada 19 dan 20 Mei dan kemudian dilanjutkan sesi ministerial yang ditargetkan akan selesai pada 21 Mei 2024.
“Untuk diketahui forum ini pendekatannya sangat konfrehensif. Komponennya bukan hanya dari sisi tematik tapi juga regional dan political programme,” ujar Nani.
Baca juga: Hasil SCM ke-2 di Bali jadi Dasar Pelaksanaan 10th World Water Forum 2024
MD, dikatakan Nani adalah living document and legacy dari World Water Forum 2024 yang memuat sub tema yaitu: Water Security and Prosperity, Water for Human and Nature, Disaster Risk Reduction and Management, Governance, Cooperation and Hydro-diplomacy, Sustainable Water Finance, dan Knowledge and Innovation.
Pada forum nanti, tiga hal yang diusulkan Indonesia adalah: 1. Water services funding to mitigate climate change-induced water-related disaster in the Archipelagic & Island States. 2. Pembentukan Centre of Excellence on Water and Climate Resilience. 3. Usulan World Lake Day.
Semua peserta dikatakan Nani diharapkan akan mempercepat tindakan dalam berbagai level untuk mengantisipasi sekaligus menangani kelangkaan air. Di sisi lain sekaligus meningkatkan ketangguhan terkait bencana yang berhubungan dengan air.
“Yang paling penting adalah mewujudkan pasokan air yang tahan iklim, mencegah sanitasi dan akses terhadap air minum. Ini yang paling utama dan banyak dibahas,” ujar Nani.
Pada pertemuan-pertemuan internasional terkait air Indonesia terus menyampaikan berbagai hal yang telah dilakukan yang secara garis besar ada dua hal yaitu aksi konkret dan kebijakan di tingkat regulasi.
“Policy atau kebijakan. Ini yang menjadi penting. Maka itu di World Water Forum ini Indonesia mendorong pelibatan banyak pihak, bukan hanya pengambil kebijakan tapi juga para pakar, akademisi, politisi. Jadi memang konfrehensif,” katanya.
World Water Forum ke-10 2024 akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan diperkirakan akan ada 350 sesi di forum yang akan dihadiri sekitar 30.000 peserta.
Sebanyak 32 kepala negara anggota WWC juga akan hadir. Kemudian 190 pejabat setingkat menteri serta 60 organisasi. Sementara mitra kerja sama yang akan hadir adalah UNEP, GIZ, World Bank, UNESCO, Deltares, ICHARM, HELP, JICA, KOICA, K-Water, ADB, ERIA, OECD, PT. PII, IWRA. (RO/S-3)
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membuka forum dengan menegaskan komitmen pemerintah untuk mentransformasi sistem kesehatan nasional.
Forum ini diharapkan menjadi sebuah ruang kolaborasi untuk berdialog terkait dengan keberlangsungan startup, etika dalam penggunaan teknologi AI, dan inefisiensi di berbagai sektor.
Lembaga riset yang ada saat ini (BRIN) cenderung mengambil positioning sebagai lembaga riset akademik (orientasi keilmuan), lebih beririsan banyak dengan perguruan tinggi.
menguatnya daya saing perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pemerintahan, industri dan jasa menimbulkan tantangan pengelolaan perkotaan yang semakin hari semakin kompleks.
Sejumlah pemimpin dunia dari berbagai sektor akan menghadiri Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 yang berlangsung di JCC, Jakarta, pada 5-6 September 2024.
Kedua forum internasional tersebut merupakan komitmen Indonesia dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di negara-negara Afrika.
Kompetensi digital harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan nilai profesional.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Melalui forum ini, Forhati menegaskan komitmen dalam mengonsolidasikan kekuatan perempuan dan membangun pengetahuan kolektif tentang isu-isu strategis perempuan di 2025.
Seminar yang diadakan Perbanas Insitute ini menjadi forum strategis untuk membahas dampak kebijakan proteksionisme global terhadap Indonesia dan strategi adaptif yang perlu diambil.
Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono menekankan pentingnya tata kelola beretika dalam praktik bisnis yang berkelanjutan.
Dari 16 invensi yang divaluasi, AII berhasil mengantar 9 invensi meraih Letter of Intent (LoI) atau surat kesepakatan sementara; 4 lainnya berupa penandatanganan NDA dan dan 2 sisanya menuju NDA
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved