Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

APAC Health and Life Sciences Summit 2025 Dorong Inovasi dan Investasi Sektor Kesehatan

Basuki Eka Purnama
05/6/2025 16:25
APAC Health and Life Sciences Summit 2025 Dorong Inovasi dan Investasi Sektor Kesehatan
APAC Health and Life Sciences Summit(MI/HO)

APAC Health and Life Sciences Summit sukses digelar untuk pertama kalinya di Jakarta. Diselenggarakan oleh ASK Health Asia dan didukung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan POM Republik Indonesia, acara ini mempertemukan lebih dari 150 pembicara dan peserta dari berbagai negara, terdiri dari pejabat pemerintah, pelaku industri, akademisi, organisasi internasional, dan investor.

Acara yang diselenggarakan di The Westin Jakarta pada 3 Juni 2025, juga terlaksana berkat kerja sama beberapa pihak yaitu SingHalth Duke-NUS Global Health Institute, Haitong International, Etana Biotechnologies Indonesia, China Chamber of Commerce for Import & Export of Medicines & Health Products (CCCMHPIE), serta Centre of Regulatory Excellence (CoRE) di Duke-NUS Medical School. 

Acara ini diselenggarakan mendukung visi presiden Kabinet Merah Putih yaitu "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" khususnya Asta Cita ke-3 dan ke-4.

Forum ini menghadirkan sejumlah sesi mendalam yang dirancang untuk mengeksplorasi keterkaitan antara kebijakan, kolaborasi, dan investasi dalam memperkuat ekosistem kesehatan dan life sciences di Indonesia. Sinergisitas seluruh unsur untuk mendukung ketahanan kesehatan dalam rangka membangun Indonesia emas 2045.

Forum ini menghadirkan sejumlah sesi mendalam yang dirancang untuk mengeksplorasi keterkaitan antara kebijakan, kolaborasi, dan investasi dalam memperkuat ekosistem kesehatan dan life sciences di Indonesia. 

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membuka forum dengan menegaskan komitmen pemerintah untuk mentransformasi sistem kesehatan nasional, memperkuat kemitraan global, dan mengundang mitra investasi dalam sektor kesehatan Indonesia yang berkembang pesat. Ia menekankan pentingnya adopsi teknologi dan model layanan inovatif.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyampaikan pentingnya penelitian berbasis kerja sama untuk meningkatkan pengembangan sustainable health and life sciences di Indonesia. Ia juga menekankan fokus BRIN dalam memanfaatkan sumber alam terbarukan untuk menghadapi tantangan kesehatan lokal seperti pengembangan vaksin halal. 

"Kami bertujuan mendorong inovasi yang dipimpin oleh sektor swasta dengan memanfaatkan keanekaragaman hayati dan infrastruktur nasional kami," ujarnya.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar memaparkan reformasi regulasi yang tengah dilakukan Indonesia dan menekankan pentingnya koordinasi strategis untuk memajukan kesehatan masyarakat, memperkuat sistem regulasi, serta mendorong inovasi di sektor life sciences. 

Ia juga menyoroti meningkatnya kolaborasi BPOM dengan berbagai lembaga internasional dan menekankan pentingnya investasi dalam sumber daya manusia, infrastruktur, serta mekanisme regulasi yang lebih efektif. 

“Saat ini, Badan POM sedang menuju WHO Listed Authority (WLA) dan ini akan meningkatkan kredibilitas obat Indonesia di tingkat global serta memperkuat daya saing di kancah internasional," ujar Taruna.

“Forum ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan ASK Health Asia dalam membangun platform regional untuk inovasi dan kemitraan di bidang kesehatan. Kami berupaya untuk berperan sebagai penghubung yang mempertemukan pembuat kebijakan, pelaku industri, dan akademisi di seluruh kawasan Asia Pasifik (APAC),” ujar Pendiri dan CEO ASK Health Asia Chang Liu. 

Sejumlah sesi dalam forum ini membahas berbagai isu penting yang membentuk lanskap layanan kesehatan Indonesia yang terus berkembang mulai dari reformasi yang sedang berlangsung dan dampaknya terhadap kebijakan dan industri, hingga kemitraan lintas kawasan, pembangunan kapasitas, ekosistem layanan kesehatan yang inklusif, dan peluang investasi dalam life sciences.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, pertemuan bisnis juga dilakukan dimana para pemimpin industri dapat berdiskusi secara langsung dengan para pemangku kepentingan di Indonesia, termasuk Kementerian Kesehatan dan International Finance Corporation (IFC). 

Salah satu momen utama dalam rangkaian ini adalah sesi diskusi yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dengan fokus pembahasan pada kolaborasi lintas regional serta inisiatif masa depan di Indonesia. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya