Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melaksanakan kegiatan penanaman pohon serentak di seluruh wilayah Indonesia. Itu sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan, serta mengoptimalkan musim penghujan pada penghujung 2023 dan awal 2024.
Penanaman pohon secara serentak yang digelar kemarin itu merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan penanaman secara massif pada musim penghujan 2023/2024.
Acara dilakukan dengan menggerakan seluruh elemen masyarakat. Itu sekaligus membangkitkan semangat dan motivasi masyarakat untuk terus menanam dan memelihara pohon.
Baca juga: KLHK Tanam Pohon Serentak di 38 Provinsi Seluruh Indonesia
Pelaksanaan penanaman pohon serentak ini dilakukan di setiap provinsi yang dipimpin pejabat Kementerian LHK dan daerah, dengan melibatkan UPT Kementerian LHK, Dinas LHK, aparatur sipil negara, dan masyarakat.
Bibit pohon berupa bibit kayu-kayuan, hasil hutan bukan kayu (HHBK), buah-buahan, dan jenis multi-purpose tree species untuk kegiatan ini berasal dari persemaian-persemaian Kementerian LHK di seluruh Indonesia.
Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan penanaman pohon serentak ini bukan seremonial belaka. Ini akan terus dilanjutkan dengan pemeliharaan dan mengajak peran masyarakat untuk makin meningkatkan tutupan lahan.
“Ini mengingat pentingnya keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam, ketahanan pangan, energi, dan kesejahteraan makhluk hidup,” ungkap Siti, Sabtu (30/12).
Baca juga: Penanaman Pohon Serentak di NTB Dipusatkan di Persemaian Mandalika
Menteri LHK juga mengingatkan masyarakat bahwa saat ini dunia secara global sedang menghadapi triple planetary crisis berupa perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. Tiga hal itu saling terkait dan amat mendesak untuk segera diatasi bersama dengan mengedepankan paradigma kolaborasi dan kerja sama semua pihak.
Perubahan iklim
Menteri Siti juga mengingatkan dampak nyata perubahan iklim telah nyata dirasakan di tingkat tapak, regional, dan global. Pertama, keterlambatan musim tanam, gagal panen, meningkatnya wabah dan hama tanaman, serta penurunan produktivitas tanaman.
Kedua, meningkatnya tinggi permukaan air laut dan hilangnya daratan. Ketiga, meningkatnya kejadian bencana hidrometeorologis. Terakhir, meningkatnya ancaman hilangnya keanekaragaman hayati.
Karena itu, Kementerian LHK melalui penanaman pohon serentak ini mengajak semua pihak dan masyarakat untuk terus menanam dan memelihara pohon. Selain itu, meningkatkan tutupan lahan sebagai bagian dari komitmen untuk menurunkan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya melalui Indonesia’s FoLU Net Sink 2030.
Baca juga: Sambut 2024, KLHK Gelar Gerakan Menanam Pohon Serentak di Seluruh Indonesia
Pararel dengan upaya mengajak semua pihak, saat penanaman serentak pohon itu, dilakukan penyerahan SK Menteri LHK No. 1221/2023 tentang Penetapan Green Ambassador kepada 1.994 pelajar dari 1.068 sekolah di seluruh Indonesia.
Para green ambassador ini ialah generasi muda yang akan menjadi pionir hebat, agen perubahan dan pemimpin masa depan yang penuh kreativitas, produktif, inovatif dan berdedikasi untuk melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan.
“Para ambassador ini diharapkan bisa jadi penggerak upaya pemulihan lingkungan dan kehutanan yang lebih massif, inklusif, dan inovatif, sehingga bumi kembali pulih dan nyaman ditinggali,” kata Siti.
Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Pimpin Penanaman Pohon Serentak se Indonesia
Upaya menjaga kelangsungan bumi dan kesejahteraan manusia, diadopsi dari The Earth for All-A Survival Guide for Humanity di sebuah Laporan tahun 2022, perlu melakukan lima lompatan.
Kelima hal itu yakni pengentasan kemiskinan, pengurangan kesenjangan, pemberdayaan perempuan, sistem pangan yang sehat untuk manusia dan ekosistem, serta mengubah sistem energi lebih efisien dan transisi menuju energi bersih. Upaya itu perlu dikombinasikan dengan kecerdasan buatan, robotika, konektivitas, dan bioteknologi yang terus berkembang.
“Karena alam amanah bagi kita, maka perlu dikelola baik dengan melindungi dan merawatnya dari kerusakan. Aksi konkret dari penanaman pohon serentak melalui kolaborasi dan kerja sama semua pihak ini adalah salah satu upaya mewujudkan dunia lebih baik dan berkelanjutan. Bangun harmoni dengan alam, mulailah menanam,” tutup Siti. (Ifa/S-2)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melakukan penanaman sekitar 40 ribu pohon secara serentak di empat regional dan empat subholding perusahaan.
Bibit pohon durian Bawor ditanam oleh warga lokal Banyumas sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan ekonomi keluarga petani, konservasi lingkungan, dan pengembangan potensi desa.
Otorita IKN menggelar acara penanaman pohon demi mendukung penghijauan di kawasan tersebut.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Program penghijauan digelar di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar kegiatan penanaman 500 pohon. Program tersebut dilakukan dengan menggandeng PT Pupuk Indonesia Utilitas.
Risiko tidak hanya datang dari praktik korupsi yang disengaja, tapi juga dari ketidaktahuan dan kelalaian dalam menjalankan fungsi kontrol internal.
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) menggelar seminar hybrid bertajuk Strategi Mitigasi Risiko dan Klaim (dalam asuransi pengangkutan) untuk klien, broker, dan agen.
Saat ini sedang dikembangkan rancangan berbasis kinerja menggunakan prosedur analisis respon wilayah waktu untuk bangunan tahan gempa.
PSIKOLOG klinis lulusan Universitas Indonesia Annisa Mega Radyani menyampaikan kecenderungan orang dalam merespons informasi risiko bencana alam serta langkah-langkah bijak
Kesadaran umat Islam tentang perubahan iklim yang dipahami masyarakat sebagai takdir harus dilihat lagi maknanya sebagai sesuatu yang bisa diubah dalam arti bisa dimitigasi.
PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menyepakati kerja sama dengan Swiss Re Asia (Swiss Re) dalam rangka memperkuat lini bisnis di ekosistem BUMN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved