Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Marak Kasus Bunuh Diri, Masyarakat Perlu Lebih Peka

Dhika kusuma winata
13/12/2023 21:39
Marak Kasus Bunuh Diri, Masyarakat Perlu Lebih Peka
Ilustrasi bunuh diri(Freepik)

SEJUMLAH kasus bunuh diri serta pembunuhan dalam satu keluarga yang belakangan mencuat menjadi keprihatinan yang jangan dibiarkan agar tak terulang. Masyarakat perlu meningkatkan kepekaan secara sosial untuk mencegahnya.

Hal itu disampaikan Pakar Sosiologi Universitas Airlangga (Unair) Bagong Suyanto, Rabu (13/12).

"Masyarakat harus mengembangkan mekanisme deteksi dini untuk peka dan supaya mencegah korban jatuh," kata Bagong ketika dihubungi.

Baca juga : Terjerat Utang Pinjol jadi Motif Ayah di Malang Bunuh Diri Setelah Racuni Istri dan Anak

Satu pekan terakhir, publik dihebohkan pembunuhan empat anak oleh sang ayah yang terjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca juga : Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga Jadi Fenomena. Ada Apa?

Selang beberapa hari, muncul kasus di Kabupaten Malang. Seorang guru di ditemukan tewas bersama istri dan seorang anaknya. Satu keluarga yang tinggal di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, itu diduga bunuh diri lantaran terkait hutang.

Menurut Bagong, kasus yang terjadi baru-baru ini menunjukkan pentingnya kepekaan sosial warga untuk ditingkatkan. Dari kasus Jagakarsa, ada gejala child abuse sementara kasus di Malang erat kaitannya dengan tekanan kemiskinan.

"Ada child abuse yang pararel dengan tingkat stres dan tekanan kemiskinan," kata Bagong. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya