Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEJUMLAH kasus bunuh diri serta pembunuhan dalam satu keluarga yang belakangan mencuat menjadi keprihatinan yang jangan dibiarkan agar tak terulang. Masyarakat perlu meningkatkan kepekaan secara sosial untuk mencegahnya.
Hal itu disampaikan Pakar Sosiologi Universitas Airlangga (Unair) Bagong Suyanto, Rabu (13/12).
"Masyarakat harus mengembangkan mekanisme deteksi dini untuk peka dan supaya mencegah korban jatuh," kata Bagong ketika dihubungi.
Baca juga : Terjerat Utang Pinjol jadi Motif Ayah di Malang Bunuh Diri Setelah Racuni Istri dan Anak
Satu pekan terakhir, publik dihebohkan pembunuhan empat anak oleh sang ayah yang terjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca juga : Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga Jadi Fenomena. Ada Apa?
Selang beberapa hari, muncul kasus di Kabupaten Malang. Seorang guru di ditemukan tewas bersama istri dan seorang anaknya. Satu keluarga yang tinggal di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, itu diduga bunuh diri lantaran terkait hutang.
Menurut Bagong, kasus yang terjadi baru-baru ini menunjukkan pentingnya kepekaan sosial warga untuk ditingkatkan. Dari kasus Jagakarsa, ada gejala child abuse sementara kasus di Malang erat kaitannya dengan tekanan kemiskinan.
"Ada child abuse yang pararel dengan tingkat stres dan tekanan kemiskinan," kata Bagong. (Z-8)
KANTOR Kontras di Jalan Kramat II, Kwitang, Jakarta Pusat didatangi tiga orang tidak dikenal pada Minggu (16/3) dini hari, sekitar pukul 00.16 WIB
KETUA Komisi I DPR RI Utut Adianto menyikapi adanya kritik dan aksi protes yang disampaikan Koalisi Masyarakat Sipil, khususnya KontraS terhadap revisi UU TNI.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
MENTERI Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengatakan Presiden Prabowo Subianto selama 100 hari menjabat tak mengekang kebebasan masyarakat sipil.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI, Aria mengungkapkan tantangan demokrasi Indonesia pada pemerintahan Prabowo ke depan semakin berat, khususnya dalam memulihkan integritas kelembagaan
Penyelenggaraan Pilkada yang inklusif menjadi jembatan bagi pemenuhan hak pilih bagi semua golongan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved