Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEMASUKI perubahan musim di akhir tahun, upaya sosialisasi kewaspadaan terhadap bencana alam harus konsisten dilakukan agar upaya mitigasi menjadi pemahaman setiap orang di negara yang rawan bencana seperti Indonesia.
"Di negara yang rawan bencana seperti Indonesia upaya agar setiap warga negara memahami berbagai cara menyikapi ancaman bencana sangat penting dilakukan secara konsisten," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/12).
Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan, terdapat 3.489 bencana alam di Indonesia selama 1 Januari-4 Desember 2023. Banjir menjadi bencana alam terbanyak pada periode itu dengan 989 kejadian. Jumlah tersebut setara 28,34% dari total bencana alam di Indonesia. Menurut BNPB, seluruh bencana itu membuat 7,52 juta orang menderita dan mengungsi, 5.713 orang luka-luka, 222 orang meninggal dunia, dan 15 orang hilang.
Baca juga: Kurangi Dampak Bencana, Pj Gubernur Jabar Temui Badan Geologi
Menurut Lestari catatan dari BNPB tersebut harus menjadi perhatian para pemangku kebijakan dan masyarakat saat memasuki musim penghujan dan akhir tahun.
Pergantian musim yang datang bersamaan dengan potensi peningkatan pergerakan orang di masa liburan akhir tahun, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan periode yang harus diwaspadai dan diantisipasi dengan berbagai langkah strategis yang mampu menekan dampak dari potensi bencana alam.
Upaya mitigasi bencana, menurut Rerie, harus menjadi pemahaman masyarakat secara luas dalam mengantisipasi potensi bencana alam yang diperkirakan terjadi.
Baca juga: Hujan Deras, Dua Lokasi di Temanggung Alami Longsor
Selain itu, ujar Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, para pemangku kebijakan harus konsisten menyosialisasikan perkiraan cuaca dan kawasan-kawasan rawan bencana, sehingga mampu menjadi dasar bagi masyarakat menyikapi dampak perubahan musim di akhir tahun.
Dengan pemahaman terhadap mitigasi bencana dan informasi yang masif terkait kawasan rawan bencana, Rerie berharap, dampak dari potensi bencana alam dapat terus ditekan sehingga semakin banyak masyarakat yang terhindar dari ancaman bencana alam.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menegaskan, untuk mewujudkan hal itu kolaborasi antara para pemangku kebijakan dan masyarakat dalam meningkatkan upaya mitigasi bencana alam, harus konsisten dilakukan.*
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
Workshop ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami, menghadapi, dan merespons bencana secara inklusif dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
Sebanyak 69 titik di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kini dikategorikan sebagai kawasan permukiman kumuh.
Dedi memulai langkah dengan melakukan tindakan tegas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Ini penting untuk mengurangi dampak hujan yang terjadi di kawasan tersebut.
Praktik lokal mitigasi bencana di Aceh dan irigasi Subak di Bali adalah contoh bentuk-bentuk kearifan lokal dalam menangkal dampak perubahan iklim yang dapat direproduksi di tempat lain.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, upaya pencegahan kasus kekerasan pada anak dan perempuan harus dilakukan oleh semua pihak secara bersama-sama.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukannya upaya antisipatif dalam menyikapi dampak konflik global terhadap perekonomian nasional.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved