Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TOLERANSI merupakan bahasa universal yang mampu menembus ruang dan waktu. Toleransi bahkan bisa menjembatani jurang keyakinan dan keimanan yang sebelumnya diyakini sulit untuk diseberangi. Semangat toleransi dalam keberagaman harus bisa terinternalisasi dalam diri anak bangsa sebagai bentuk pengamalan agama yang paripurna.
Sekretaris Eksekutif bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pdt Jimmy Sormin menjelaskan bahwa toleransi merupakan bagian dari semangat kekristenan itu sendiri. Ajaran Kristus mengarahkan manusia untuk memiliki semangat kasih, baik terhadap Tuhan maupun sesama manusia.
"Semangat kasih dapat melampaui sekat-sekat budaya dan identitas lainnya. Selama itu sesama ciptaan Tuhan, terlebih lagi kepada manusia lainnya, kita harus bisa saling mengasihi terhadap sesama. Semangat kasih itu dapat melampaui bahasa primordial, bahasa politik, serta bahasa khusus dari masing-masing identitas kita," terang Pdt Jimmy seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu (6/12).
Dia menerangkan bahwa keinginan untuk saling mengasihi sifatnya transversal atau mampu menembus berbagai identitas. Juga dapat menjelajah berbagai ruang dan sekat yang ada, yang biasanya terbentuk karena budaya, ekonomi, politik, dan lainnya.
Ia mengungkapkan bahwa kekristenan melihat bahwa toleransi adalah jalan untuk hidup menjadi makhluk yang betul-betul mengasihi dan menjalankan perintah Tuhan. Mengasihi semua makhluk ciptaan Tuhan seharusnya menjadi naluri manusia, terlebih karena manusia merupakan gambaran dari Tuhan sendiri atau imago dei.
Jimmy mengatakan, berulang kali Alkitab mengisahkan, 'Yesus memerintahkan kita untuk toleran terhadap keberagaman agama dan bahkan budaya yang ada di masyarakat pada masanya'. Ia juga menyebutkan kisah orang-orang Samaria dalam Alkitab yang memiliki pesan agar umat tidak memandang sebelah mata terhadap orang lain.
"Alkitab mengisahkan, orang Samaria adalah orang yang dipandang sebelah mata atau dinilai rendah oleh Bangsa Yehuda. Namun Kristus menunjukkan, justru orang-orang Samaria yang dipandang rendah itu menjadi bagian dalam pengajaran ajaran Kristiani mengenai kebijaksanaan, kebaikan, dan kebenaran," ungkapnya.
Ia menambahkan, Yesus pernah mencontohkan untuk berdiskusi dan berdialog dengan orang-orang Samaria yang notabene terpinggirkan kala itu.
Baca juga: Menghidupkan Esensi Piagam Madinah pada Semangat Toleransi di Indonesia
"Misalnya kisah tentang perjumpaan Yesus dengan perempuan Samaria yang baik hatinya. Walaupun kalangan Samaria acapkali dijauhi, Yesus mau berdiskusi dan berdialog dengan perempuan Samaria ini. Banyak juga contoh dan kisah lainnya tentang bertoleransi terhadap orang yang saat itu dianggap kedudukannya tidak setara," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Pdt Jimmy, ajaran kristiani mengharuskan manusia bertoleransi dengan mereka yang dianggap rendah, bahkan hina. Artinya umat diperintahkan untuk tetap merangkul semua, terlepas dari latar belakang ekonomi dan sosialnya.
"Kita justru harus menunjukkan keberpihakan dan semangat kasih kepada mereka yang lemah dan diperlakukan diskriminatif, serta dikekang bahkan dikorbankan hak-haknya oleh para penguasa," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa contoh semacam inilah yang bisa menjadi rujukan bahwa semangat kasih dan toleransi itu adalah bagian dari sikap bangsa Indonesia untuk berkorban meninggalkan kenyamanan demi menghargai keberagaman yang ada di sekitar. Mengenali hal yang berbeda dengan keyakinan awal tentunya akan menuntut masyarakat masuk pada wilayah pergaulan dan pemikiran yang jauh berbeda dibandingkan dengan lingkungan sosial sebelumnya.
"Sudah semestinya kita mau menjadikan diri kita memiliki toleransi dan berdamai dengan keadaan sekitar, sekalipun mungkin itu mengganggu kita atau berbeda dengan yang kita yakini. Masyarakat Indonesia harus memahami bahwa mereka perlu membangun serta menjembatani keberagaman yang ada. Melalui semangat saling mengasihi tadi, kita akan mempunyai sikap yang memanusiakan manusia," jelas Pdt Jimmy.
Jebolah magister Religious and Cultural Studies UGM ini beranggapan bahwa tidak ada satu entitas masyarakat atau negara yang bebas dari masalah dan tantangan. Kelanjutan masa depan bangsa akan sangat bergantung pada bagaimana anak bangsa menyikapi segala rintangan. Melalui perspektif yang membangun serta memanusiakan orang lain, dengan sendirinya bisa mengasihi sesama manusia.
"Bergerak melalui pemahaman itu, kita dapat membangun toleransi dalam hidup bersama. Kita berharap kehadiran dan kontribusi segala elemen bangsa dapat menjadi 'garam' (memberi pengaruh baik) dan 'terang' (sinar yang menerangi) dan kita betul-betul menjadi keberkahan bagi negeri ini," pungkasnya. (Ant/I-1)
Kemenag menginisiasi gerakan penanaman satu juta pohon matoa pada peringatan Hari Bumi 2025.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya menjaga independensi tokoh agama agar dapat menjalankan fungsi kritisnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
MENTERI Agama, Nasaruddin Umar mengatakan bahwa di era post-truth atau era di mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran saat ini, menjadi ulama sangat tidak mudah.
Dia berharap tokoh agama tidak diperlakukan seperti pemadam kebakaran yang hanya dilibatkan untuk menyelesaikan persoalan tapi sebab yang menyebabkan persoalan itu tidak pernah dilibatkan.
Pramono Anung mengaku terharu sekaligus bahagia setelah bertemu Kiai Zainuri karena mendapat doa
RENCANA pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih Prabowo Subianto disebut masih tentatif sebelum atau sesudah pelantikan Prabowo sebagai presiden.
Petugas yang dilibatkan antara lain personel gabungan dari satuan sabhara, intelkam, serta polsek Jajaran.
Presiden menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menjaga kerukunan beragama. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyongsong tahun baru dengan semangat optimisme.
Dalam unggahan di akun media sosial resmi Presiden tersebut, Prabowo mengucapkan selamat Hari Natal kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia.
Perayaan Natal adalah momen yang dinantikan oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Di banyak negara, Natal dirayakan dengan penuh sukacita melalui kebaktian keagamaan
MAJELIS Pusat Himpunan Warga Gereja Indonesia (MP Hagai) menyampaikan bahwa warga Kristiani masih menginginkan Anies Rasyid Baswedan memimpin Jakarta. Ini alasannya.
Biasanya untuk merayakan paskah, umat Kristiani saling memberikan ucapan atau kata-kata yang berisikan harapan dan doa kepada sesama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved