Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PERTUNJUKAN wayang kulit di Toko Kopi Tuku BSD, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (2/12), memukau penonton dengan lakon Wahyu Nugroho Jati, yang dipersembahkan Dalang Cilik Bilal Djajengsastro.
Dengan gerakan tangan yang halus dan intonasi suara mendalam, Bilal menghidupkan karakter-karakter wayang dengan sempurna, menampilkan adegan-adegan sarat makna yang memukau.
Bilal, dalang cilik berusia 12 tahun yang juga merupakan Tetangga Tuku, tampil dengan kepiawaian luar biasa dalam memainkan wayang.
Baca juga: Yuk, Mengenal Jenis-Jenis Wayang
Meskipun usianya masih muda, komitmen tinggi Bilal terhadap seni wayang tercermin dalam setiap aksinya, menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap pelestarian seni tradisional.
Dalang cilik ini telah menarik perhatian di berbagai festival wayang nasional, sehingga diundang Tuku untuk memberikan warna istimewa pada acara tersebut.
Melalui pertunjukan ini, Tuku berusaha memberikan ruang kepada Tetangga Tuku untuk bersatu, bersilaturahmi, dan berkolaborasi, mengusung nilai-nilai kebersamaan dengan harapan dapat mencapai lebih banyak Tetangga Tuku.
Baca juga: Mengenal Sejarah Hari Wayang Nasional
Partisipasi Tuku dalam kegiatan semacam ini bukan hanya menciptakan suasana santai, melainkan juga mengintegrasikan diri sebagai bagian hidup dari setiap pelanggan. Acara silaturahmi ini diharapkan dapat memupuk rasa bangga akan budaya lokal dan merayakan keberagaman budaya Indonesia yang patut dibanggakan.
Brand Manager dari Toko Kopi Tuku Eleonora Ancilla, Jr menyampaikan kegembiraannya.
"Kali ini yang membuat Tukuk sangat senang bukan hanya karena pertunjukan Bilal si Dalang Cilik, tapi juga kesempatan merayakan budaya Indonesia bersama Tetangga Tuku dan Tetangga Tuku Kecil."
Acara "Kumpul Tetangga Tuku Kecil" bersama Dalang Cilik Bilal pada 2 Desember lalu dimulai pukul 13.00, menyuguhkan sesi icip-icip kopi, menikmati masakan khas Tuku, dan mencoba seri Tukudapan baru.
Penutup acara adalah pertunjukan wayang yang mengagumkan oleh Bilal, membawakan lakon Wahyu Nugroho Jati, serta memberikan kegembiraan bagi ratusan Tetangga Tuku yang turut serta.
Bilal tidak hanya menjadi penghibur melalui dalangannya, tetapi juga berbagi cerita inspiratif tentang perjalanannya di dunia wayang sejak usia 5 tahun.
"Aku mulai masuk ke sanggar Nirmala Sari," katanya, berbagi pengalaman berharga dalam mengikuti festival wayang dan menjalin persahabatan dengan dalang-dalang dari berbagai penjuru Indonesia.
Acara Kumpul Tetangga Tuku Kecil menjadi momen yang tidak terlupakan, saat Tetangga tuku bersatu dalam kebersamaan, menghargai budaya lokal, dan merayakan keberagaman Indonesia.
Tuku, melalui kegiatan-kegiatan semacam ini, terus membuktikan komitmennya untuk menjadi lebih dari sekadar tempat kopi, tetapi juga sebagai wadah untuk berkumpul dan merayakan kehidupan. (Z-1)
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Penggunaan santan dalam kopi diperbolehkan selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved