Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

UI Jajaki Pembentukan Komite Pencegahan Gangguan Kesehatan Jiwa

Budi Ernanto
15/11/2023 08:57
UI Jajaki Pembentukan Komite Pencegahan Gangguan Kesehatan Jiwa
Ilustrasi.(ANTARA/PRASETIA FAUZANI)

UNIVERSITAS Indonesia (UI) mulai menjajaki pembentukan komite pencegahan gangguan kesehatan jiwa terhadap kalangan mahasiswa yang saat ini sedang menjadi isu strategis.

"Ya, rinci terkait pembentukan komite gangguan kesehatan jiwa tersebut dilaksanakan tahun depan," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI Semiarto Aji Purwanto, Selasa (14/11), seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, pembentukan komite ini bentuk kepedulian lembaga pendidikan terhadap kesehatan jiwa mahasiswa yang penting untuk disegerakan.

Pada desain pembentukan komite tersebut, katanya, akan difokuskan untuk upaya mulai dari pencegahan hingga penanganan terhadap mahasiswa yang mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Pasalnya, berdasarkan data hasil skrining yang dilakukan tim UI telah ditemukan bahwa 10,8 persen mahasiswa baru per tahun memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Baca juga:

Jangan Abaikan Kesehatan Mental

Universitas Terbuka Wisuda 1.831 Orang, Salah Satunya Mantan Wakil Ketua BPK

Persentase itu didapatkan tim UI melalui metode self reporting quesionaire (SRQ) yang sudah diselenggarakan sejak 2019. Meski persentase tersebut masih di bawah kategori serius yang dipatok pada angka 18,8 persen hingga 25,5 persen, kata dia, data ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa ada mahasiswa yang mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Dia mengonfirmasi bahwa pemanfaatan media sosial secara takterkontrol dan kesenjangan komunikasi antargenerasi menjadi salah satu pemicu mahasiswa mengalami gangguan kesehatan jiwa tersebut.

"Namun, sekali lagi ini untuk meningkatkan kepedulian bukan mengekspose hal jelek. Harus kita akui ini ada dan sudah saatnya kita bicara lebih jauh," kata dia.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya