Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
DALAM upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya diet bagi penderita diabetes, DR Dr. Soebagijo Adi Soelistijo, SpPD-KEMD, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), memberikan pandangan mendalam terkait kebijakan diet yang sehat. Soebagijo menekankan pendekatan diet harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing, terutama berkaitan dengan kemungkinan komplikasi.
"Diet sangat penting, terutama pada pasien diabetes. Namun, perlu diingat bahwa diet bisa berubah seiring munculnya komplikasi kesehatan tertentu. Misalnya, pasien diabetes tanpa komplikasi ginjal memiliki diet berbeda dengan mereka yang menghadapi masalah ginjal. Pengaturan diet juga akan berbeda bagi pasien yang sudah mengalami komplikasi ginjal," ungkap Soebagijo.
Secara umum, pasien diabetes dan individu yang ingin mencegah diabetes disarankan untuk menghindari konsumsi karbohidrat tinggi. Soebagijo menekankan pentingnya mengurangi karbohidrat tinggi bulanan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. "Diperbanyaklah konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran. Namun, hindari kelebihan lemak," tambahnya.
Baca juga: Hari Diabetes Sedunia: Dr. Soebagijo Adi Soelistijo Ingatkan Pentingnya Akses Perawatan Diabetes
Soebagijo mengatakan diet disesuaikan berdasarkan berat badan dan aktivitas fisik. "Penghitungan karbohidrat, kebutuhan, dan kelebihan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan individu. Dengan menghitungnya, kita dapat menetapkan diet yang sehat, khususnya untuk penderita diabetes," jelasnya.
Namun diet akan mengalami perubahan bila ada komplikasi, khususnya kasus ginjal. "Pasien dengan komplikasi ginjal tidak boleh terlalu membatasi asupan makanan. Keterbatasan harus dikurangi dengan bijak," tegas Soebagijo.
Baca juga: Waspada! Gigi Goyang Tanda Tersembunyi Diabetes
Dalam situasi penyakit lain, penyesuaian diet juga diterapkan. "Dalam beberapa kasus, penderita mungkin perlu mengurangi konsumsi makanan tertentu atau bahkan meminum obat khusus," lanjutnya.
Dokter Soebagijo juga membantah mitos terkait konsumsi daging merah yang dikaitkan dengan risiko diabetes. "Tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Namun, konsumsi daging berlemak dapat meningkatkan risiko obesitas, yang pada gilirannya meningkatkan risiko diabetes. Oleh karena itu, perlu dihindari," tuturnya.
Ada beberapa pantangan makanan untuk penderita diabetes dan ada pula yang memang direkomendasikan untuk dikonsumsi. Berikut daftarnya.
Karbohidrat memang diperlukan oleh tubuh manusia untuk memberikan energi pada tubuh. Namun, penderita diabetes harus memperhatikan apa saja karbohidrat yang baik dan tidak baik untuk tubuhnya. Penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi nasi putih, roti putih, dan pasta. Untuk menggantikannya, pilihlah beras merah, beras basmati, atau ubi jalar yang dipanggang.
Lemak trans merupakan jenis lemak yang terburuk untuk dikonsumsi. Lemak trans dapat meningkatkan “kolesterol jahat” pada tubuh yang mengakibatkan risiko tinggi terhadap diabetes tipe 2 serta meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung. Lemak trans biasanya dapat ditemukan di dalam margarin, selai, krim, dan frozen food. Pilihlah jenis lemak yang baik (lemak tidak jenuh), seperti buah, sayuran, gandum utuh, produk susu rendah lemak, ikan, dan kacang-kacangan.
Makanan untuk diabetes memang tak bisa sembarangan. Penderita diabetes perlu memperhatikan konsumsi pada sodium karena makanan yang bersodium tinggi atau mengandung banyak garam bisa menyebabkan terjadinya hipertensi yang sangat berbahaya.
Anda disarankan untuk menghindari makanan seperti daging olahan, sup kalengan, gorengan, dan makanan cepat saji karena kandungan garam tinggi yang ada di jenis makanan tersebut. Sebagai gantinya, makanan untuk penderita diabetes yang bisa dikonsumsi adalah dada ayam tanpa lemak, daging rebus, ikan panggang, tahu kukus atau rebus, telur, dan kacang-kacangan.
Biasanya, makanan ringan dalam kemasan mengandung tepung olahan, kadar gula yang tinggi, dan kandungan karbohidrat yang lebih banyak. Lantas apa camilan sehat untuk penderita diabetes yang boleh dikonsumsi? Pilihlah camilan yang tidak mengandung banyak gula dan garam, atau memiliki indeks glikemik yang tinggi, seperti kacang-kacangan atau beberapa sayuran rendah karbohidrat.
Sebagai penderita diabetes, perlu juga untuk memperhatikan pilihan minuman Anda. Hindari minuman manis seperti jus buah yang sudah tercampur gula, minuman kemasan, teh manis, dan buah-buahan kalengan. Ketika Anda mengonsumsi minuman yang ditambahkan pemanis, gula darah dapat meningkat dan memicu resistensi insulin, serta meningkatkan risiko lainnya seperti kerusakan pada hati.
Lantas, apakah penderita diabetes hanya boleh minum air putih seumur hidup? Jawabannya tidak. Penderita diabetes juga dapat menikmati jus tanpa gula, teh tanpa gula, kopi dengan susu rendah lemak, air putih dengan irisan lemon, dan juga buah segar.
Penyakit diabetes tidak menjadi halangan bagi Anda yang masih menyukai produk susu. Akan tetapi, Anda perlu memilih produk susu yang tepat. Perhatikan kadar lemak jenuh, karbohidrat, dan gula yang terkandung di dalamnya. Hindari yoghurt rasa buah, susu full cream, dan keju.
Sebagai alternatifnya, Anda dapat menggantinya dengan produk susu lain, seperti skimmed milk, yoghurt tanpa rasa, dan keju rendah lemak. Itulah daftar rekomendasi minuman dan makanan untuk penderita diabetes. Jangan lupa untuk memperhatikan nutrisi dalam menu makanan sehari-hari demi terpenuhinya gizi seimbang. Maksimalkan dengan olahraga teratur, cukup istirahat, dan kelola stres dengan baik untuk menunjang kesehatan Anda. (Z-3)
Lemak viseral atau yang biasa disebut obesitas sentral bersifat lebih jahat dibandingkan lemak di bawah kulit karena bisa menimbulkan penyakit tambahan seperti diabetes.
Penelitian terbaru menunjukkan mangga bisa dikonsumsi penderita diabetes tipe 2 tanpa meningkatkan gula darah secara signifikan.
Definisi generasi sandwich meluas pada sektor kesehatan, terkadang generasi sandwich sangat memperhatikan kesehatan orangtua padahal kondisi diri sendiri terlupakan.
Memahami gejala diabetes sejak dini menjadi langkah pencegahan agar kondisi ini bisa dikendalikan.
Sebuah penelitian menyebut promosi kesehatan yang menekankan pada manajemen stres dapat memberikan dampak nyata bagi pasien diabetes melitus (DM).
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Kompetisi Merdeka dari Buncit telah diselenggarakan selama 2 tahun berturut-turut dan menarik peminat hingga ribuan peserta.
Dalam arti luas, diet bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi mencakup semua kebiasaan makan sehari-hari seseorang.
Salak sering jadi pilihan camilan sehat untuk membantu menjaga berat badan. Kandungan seratnya tinggi, membuat perut kenyang lebih lama
Namun, beberapa suplemen mengandung pemanis tambahan yang bisa menambah kalori, sehingga penting untuk memperhatikan komposisinya terutama saat diet.
Sedang diet? Jangan lewatkan sarapan! Inilah 5 menu sarapan sehat yang bikin kenyang lebih lama dan bantu turunkan berat badan. Simak manfaat gizinya di sini.
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved