Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
LINK and match antara sistem pendidikan dan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dunia kerja harus segera diwujudkan untuk menekan tingkat pengangguran pada generasi muda.
"Meski secara umum terlihat penurunan angka pengangguran, tetapi kelompok gen Z masih tertinggi tidak terserap di pasar kerja," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/11).
Berdasarkan survei angkatan kerja nasional (Sakernas) pada Agustus 2023, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta dari total angkatan kerja mencapai 147,71 juta orang. Angka pengangguran itu didominasi oleh penduduk usia 15-24 tahun atau yang tergolong gen Z. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2023 sebesar 5,32% turun dari level Agustus 2022 sebesar 5,86%.
Baca juga: Wujudkan Pola Pengasuhan Anak yang Lebih Baik
Menurut Lestari, belum terserapnya gen Z pada pasar kerja karena sistem pendidikan yang diterapkan saat ini belum sepenuhnya mengantisipasi kebutuhan pasar kerja. Rerie, sapaan akrab Lestari, menilai kondisi tersebut harus menjadi perhatian semua pihak, karena bila tidak segera diatasi berpotensi menjadi beban dalam proses pembangunan.
Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah, sistem pendidikan yang mampu mengantisipasi kebutuhan dunia kerja harus segera diwujudkan. Di sisi lain, ujar Rerie, untuk menekan angka pengangguran saat ini juga dibutuhkan sejumlah upaya untuk meningkatkan skill lulusan SLTA agar mampu diserap oleh pasar kerja yang tersedia.
Baca juga: Proses Pembelajaran Harus Didasari Kebutuhan Peserta Didik
Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, sejumlah kegiatan pelatihan kerja, workshop terkait sejumlah industri dan ekonomi kreatif, beserta tenaga assistensi yang berpengalaman sangat dibutuhkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan lulusan SLTA agar bisa diserap oleh dunia usaha. Diakui Rerie, banyak potensi yang dimiliki generasi muda, selain masih memiliki semangat tinggi, potensi pengembangan kreativitasnya juga masih luas untuk berkiprah di berbagai bidang.
Kondisi tersebut, jelas Rerie, sekaligus membuka peluang bagi dunia usaha untuk meningkatkan produktivitas dengan melibatkan generasi muda dalam proses produksinya. Rerie sangat berharap semua pihak, para pemangku kepentingan dan masyarakat, dapat berkolaborasi dengan baik untuk mewujudkan SDM nasional yang produktif dan berdaya saing. (Z-2)
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
AKTRIS Rini Yulianti dan suaminya belum lama ini pindah ke Australia serta memboyong anak-anaknya. Rini mengunggah momen dirinya berpamitan dengan keluarganya dan pindah ke Australia.
BANTUAN Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600 ribu yang digelontorkan pemerintah pada Juni hingga Juli 2025 dinilai tidak menjawab kebutuhan mendasar masyarakat.
Jika sebelumnya bahasa Inggris menjadi standar, kini bahasa Mandarin mulai mencuat sebagai keahlian baru yang dibutuhkan dalam dunia profesional modern.
Sistem outsourcing atau alih daya selama ini menjadi solusi efisiensi bagi berbagai perusahaan di Indonesia.
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Lestari Moerdijat mendorong implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti lambannya implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) meski telah disahkan sejak 2022
Upaya perlindungan anak dari dampak negatif dunia maya harus menjadi perhatian semua pihak.
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan butuh kehati-hatian dalam menentukan langkah yang tepat untuk menghadapi tantangan dampak gejolak ekonomi global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved