Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SUDAH saatnya mengubah pola dan cara mengajar dengan memberikan ruang seluas-luasnya pada proses pembelajaran dengan menempatkan kebutuhan peserta didik sebagai dasar dari proses pembelajaran itu sendiri.
"Anak didik dalam Program Merdeka Belajar yang diterapkan harus menjadi satu titik yang menjadi dasar, bagaimana kita mengubah proses belajar dan mengajar saat ini," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam Workshop Pendidikan bertema "Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik" di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (7/11).
Hadir pada workshop tersebut Drs. Wiyono M.Pd.(Koordinator Widyaiswara Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah), Susanto, S.Sos.,M.M (Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Pendidik, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara), M. Elfin Noor, S.Kom.,M.Pd (Narasumber Workshop), para anggota DPRD Kabupaten Jepara, Fraksi NasDem dan para guru di Kabupaten Jepara.
Baca juga: Tingkatkan Pemahaman Mitigasi Bencana di Tengah Ancaman Perubahan Cuaca Ekstrem
Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, sangat yakin prinsip-prinsip School that Learns yang diperkenalkan Peter Senge mampu menciptakan ruang untuk menjadikan diri kita sebagai pembelajar dan anak didik sebagai pusat dari proses tersebut.
Berdasarkan proses itu, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, kita dapat mengembangkan bagaimana bentuk pola belajar dan mengajar yang diperlukan.
Baca juga: Konsistensi Pelestarian Bahasa Daerah Perkokoh Akar Budaya Bangsa
Rerie yang juga Ketua Yayasan Sukma itu mengungkapkan bahwa salah satu guru di Sekolah Sukma Bangsa di Aceh mendapat penghargaan sebagai guru penggerak terbaik.
Karena sebelum Program Merdeka Belajar diterapkan, tambah Rerie, Sekolah Sukma Bangsa di Aceh telah mengembangkan model pendidikan berbasis prinsip School that Learns yang senafas dengan Program Merdeka Belajar.
Tugas para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus mendukung untuk terus membuka ruang-ruang pembelajaran tersebut dapat direalisasikan dalam sistem pendidikan nasional kita.
Rerie juga mendorong agar negeri ini mampu mewujudkan pola pembelajaran yang efektif melalui perbaikan sistem pendidikan dan terpenting pada Program Merdeka Belajar yang diterapkan saat ini mencakup aspek tidak satu pun peserta didik yang ditinggalkan. (RO/Z-7)
Nilai-nilai sportivitas dalam olahraga, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar ditanamkan baik bagi para atlet maupun penggemarnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi akan ada 123,8 juta orang yang melakukan pergerakan di masa mudik pada Lebaran 2023 ini.
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengatakan momen lebaran dan mudik harus menjadi salah satu momentum untuk mneingkatkan rasa persatuan dan persaidaraan antar anak bangsa.
PEMIMPIN yang mampu mengayomi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan yang terjadi sebagai dampak perubahan di berbagai sektor kehidupan.
"Saya kira Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki sejumlah rencana perbaikan strategi berdasarkan pengalaman melakukan beberapa kali transisi PSBB," ujar Rerie
MASALAH pencemaran udara merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Pelibatan publik diperlukan agar kebijakan strategis yang dicanangkan dapat
Ia berharap, semakin banyak generasi muda Indonesia yang terus berkarya dan mencintai sains serta berinovasi dalam menjawab tantangan yang dihadapi Indonesia dan dunia.
Dengan kemenangan ini, keduanya akan mewakili Indonesia ke ajang internasional Regeneron International Science and Engineering Fair (ISEF) pada 2021 mendatang.
Ali menyebutkan Sekolah Sukma Bangsa bakal menjadi fasilitas pendidikan moderen di Sulteng.
Rerie menyebut Sekolah Sukma Bangsa Sigi bakal mendorong nilai-nilai kebangsaan. Apalagi, Sulawesi Tengah adalah tepat titik tengah pertemuan Indonesia bagian timur dan barat.
Melalui peresmian secara virtual, Surya Paloh mengapresiasi pembangunan Sekolah Sukma Bangsa di Sigi, Sulawesi Tengah. Apalagi dampak pandemi covid-19 belum sepenuhnya teratasi.
Karena itu, jelas Lestari, diperlukan restrukturisasi sistem dan tata pembelajaran secara sinergis untuk meningkatkan mutu pendidikan saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved