Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERUSAHAAN yang memproduksi produk-produk kesehatan yang terdiri dari kategori household & personal care, Enesis Group, memiliki komitmen untuk meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap kepentingan lingkungan dan sosial.
Demi mewujudkan komitmen tersebut, Enesis Group berpartisipasi dalam Program Konservasi Ekosistem Mangrove yang diinisiasi oleh Badan pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Program ini bertujuan untuk mendukung kelestarian lingkungan yang sejalan dengan pertumbuhan industri makanan dan produk kesehatan dalam negeri yang memiliki risiko terhadap pencemaran lingkungan.
Baca juga: Dukung Net Zero Carbon, IPMG dan BPOM Bermitra Gelar Penanaman Mangrove
"Enesis Group percaya bahwa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menjadi aspek penting dalam berbisnis," kata Head of Public Relations Enesis Group, RM Ardiantara, dalam keterangan pers, Jumat (3/11),
"Oleh karena itu, Enesis Group mengambil peran untuk mendukung Konservasi Ekosistem Mangrove untuk mencapai 6 target SDGs melalui Program “Net-Zero Carbon” yang diinisasi oleh BPOM," ucap Ardiantara.
Penanaman 100 Pohon Mangrove
Kontribusi dan dukungan yang diberikan Enesis Group dalam program ini mencakup penandatanganan MoU multi pihak dan penanaman 100 pohon mangrove pertama di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara (Jakut), pada Selasa (31/10).
Program ini dihadiri Kepala BPOM, Penny Lukito, serta perwakilan Enesis Group, Bambang Cahyono selaku Chief of Human Resources, Legal, Public Relations and Regulatory Affaors Officer, Head of Regulatory Affairs, Budi Satriyo, dan Head of Public Relations, RM Ardiantara.
Baca juga: Kurangi Polusi Udara, Sanofi Tanam 1.000 Mangrove di Kepulauan Seribu
Enesis Group mendukung penanaman pohon mangrove dengan total 15.000 pohon.“Melalui penanaman pohon mangrove secara bertahap selama 3 tahun ini, kami berharap Enesis Group dapat memberikan berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan," jelas Ardiantara.
"Kami sebagai industri menerapkan konsep ESG untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan, sehingga tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memiliki manfaat positif terhadap sosial dan lingkungan. Salah satunya dengan mendukung program kegiatan Net-Zero Carbon ini” terangnya.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi Enesis Group, tidak hanya menciptakan produk kesehatan untuk keluarga Indonesia tetapi juga berpartisipasi aktif dan berkolaborasi dalam kegiatan yang membawa dampak baik bagi lingkungan.
Baca juga: Dukung Net Zero Emission, Yili Joyday Partisipasi Penanaman Mangrove di Jakut
"Kegiatan ini pun diharapkan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs),” tambah Ardiantara.
Konservasi mangrove menjadi salah satu program yang bisa memenuhi enam target SDGS termasuk mitigasi perubahan iklim, karena mangrove merupakan salah satu ekosistem yang kaya akan karbon di bumi dan berkontribusi terhadap pengelolaan hutan berkelanjutan.
Program kerja sama penanaman pohon mangrove ini dikawal oleh Badan POM dan diikuti oleh beberapa pihak dari pelaku usaha obat, obat tradisional, kosmetika, suplemen kesehatan, pangan, dan stakeholder Badan POM. (RO/S-4)
Studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal New England Journal of Medicine menemukan obat diabetes mampu melambatkan perkembangan masalah motorik terkait penyakit Parkinson.
Meskipun obat-obatan dapat menjadi solusi dalam pengelolaan kondisi tersebut, banyak orang mencari alternatif alami untuk mengontrol atau bahkan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Salah satu saran, masyarakat juga perlu mewaspadai jika memperoleh skincare yang bertekstur terlalu kental atau lengket.
Penelitian terbaru menunjukkan obat untuk mengatasi diabetes dan obesitas, dapat meningkatkan risiko kelumpuhan lambung (gastroparesis).
Obat antinyeri seperti ibuprofen dan allopurinol adalah obat yang sangat merusak ginjal.
Pengidap migrain jangan mengonsumsi obat selama lebih dari 15 hari dalam sebulan karena bisa menyebabkan medication-overuse headache(MOH) atau sakit kepala akibat dosis obat berlebihan.
Platform aduansalahsusu.id. merupakan sarana bagi masyarakat untuk mengawal kebijakan pemerintah terkait konsumsi dan promosi kental manis.
Produk yang belum tersertifikasi dapat menimbulkan alergi dan bahkan bisa saja berbahaya.
BPOM mengubah batas cemaran mikroba, cemaran logam berat, dan/atau cemaran kimia dalam kosmetik.
BPOM menetapkan perubahan batasan maksimum/hari suplemen selenium dalam bentuk kombinasi untuk ibu hamil dan ibu menyusui, dari semula maksimum 60 mcg/hari menjadi 65 mcg/hari.
Pumpkin Cream Pack Puffy merupakan produk yang efektif dalam mengatasi pembengkakan, kerutan, dan kusam pada kulit. Produk itu mampu memberi hasil yang tampak nyata sejak pemakaian pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved