Dukung Net Zero Carbon, IPMG dan BPOM Bermitra Gelar Penanaman Mangrove

Media Indonesia
02/11/2023 14:48
Dukung Net Zero Carbon, IPMG dan BPOM Bermitra Gelar Penanaman Mangrove
Badan POM dan IPMG menggelar kegiatan penanam pohon mangrove di di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara.(Ist)

THE International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) mewujudkan komitmennya dalam mengurangi kecepatan berjalannya degradasi alam dengan melakukan penanaman pohon di sejumlah lokasi.

Hal ini ditunjukkan melalui keikutsertaan IPMG dan sejumlah anggotanya dalam program kemitraan yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), melalui kegiatan penanaman pohon mangrove.

Inisiasi BPOM dalam penanaman pohon mangrove merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat tercapainya target Indonesia Net Zero Carbon sebelum tahun 2060.

Baca juga: Dukung Net Zero Emission, Yili Joyday Partisipasi Penanaman Mangrove di Jakut

BPOM telah melakukan serangkaian program inisiatif kepedulian terhadap lingkungan dan apresiasi kepada Industri Obat dan Makanan yang telah menerapkan program-program environmental sustainability.

BPOM Award untuk Industri Farmasi dan Makanan Berkelanjutan yang mendukung kelestarian lingkungan (environmental sustainability) merupakan salah satu inisiasi pertama. Sebagai program lanjutan, BPOM menginisiasi Program Net Zero Carbon melalui inisiatif Konservasi Ekosistem Mangrove.

Dukung Net-Zero Carbon

Dalam keterangan pers, Kamis (2/11), Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan,”BPOM menginisiasi Net-Zero Carbon Programme melalui inisiatif konservasi ekosistem mangrove sebagai program berkolaborasi bersama pelaku usaha obat dan makanan serta pemangku kepentingan lainnya."

Produksi dan Konsumsi Obat dan Makanan Berkelanjutan

"Produksi dan konsumsi obat dan makanan berkelanjutan adalah tanggung jawab kita bersama sebagai langkah mitigasi untuk mencegah krisis lingkungan semakin memburuk," jelas Penny.

Baca juga: Kurangi Polusi Udara, Sanofi Tanam 1.000 Mangrove di Kepulauan Seribu

"Peran regulator yang menetapkan kebijakan pembangunan berkelanjutan perlu didukung dengan komitmen produsen untuk mengembangkan teknologi dan inovasi ramah lingkungan dalam keseluruhan siklus produksi,” tambahnya.

Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BPOM dengan sejumlah pelaku usaha dan perwakilan industri termasuk dengan IPMG.

Bentuk komitmen para pihak diwujudkan dengan penanaman mangrove secara simbolis yang mana program ini akan berjalan hingga beberapa tahun ke depan.

Anggota Dewan IPMG sekaligus Penanggung Jawab Industrial Policy Taskfroce, Idham Hamzah, mengatakan,”Terganggunya keseimbangan dan degradasi alam ini merupakan ancaman terbesar di dunia terhadap kesehatan, meningkatkan risiko yang berarti memunculkan potensi penyakit baru."

Baca juga: Peringati Word Habitat Day, Pegadaian Tanam 10 Ribu Pohon di Area Pantai Cirebon

"Sebagai perkumpulan perusahaan asing berbasis riset dan pengembangan, IPMG menyadari keberlangsungan hidup dan kesehatan berhubungan erat dengan kondisi planet kita. Planet yang sehat memberikan perlindungan terhadap manusia dari paparan patogen baik dari polusi hingga sumber makanan yang kita makan,” papar Idham.

Konservasi mangrove terbukti mampu memenuhi setidaknya enam target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),termasuk mitigasi perubahan iklim.

Ekosistem mangrove merupakan sebagai salah satu ekosistem paling efektif menangkap karbon di bumi, kontribusi terhadap pengelolaan hutan berkelanjutan, dan mempertahankan keanekaragaman hayati.

Untuk itu IPMG bersama beberapa anggotanya, yaitu PT. AstraZeneca Indonesia, PT. Glaxo Wellcome Indonesia (GSK), PT. Mitsubishi Tanabe Pharma Indonesia, PT. Otsuka Indonesia, dan PT. Pfizer Indonesia, ikut berkontribusipada program ini dan memulai penanaman mangrove secara simbolis dari total 3.450 pohon mangrove yang akan ditanam secara berkala hingga tahun 2025. (RO/S-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya