Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginiasi program Net Zero Carbon Emission melalui inisiatif konservasi ekosistem mangrove di dua lokasi. Program ini dilaksanakan berkolaborasi bersama pelaku usaha obat dan makanan serta pemangku kepentingan lainnya.
Kegiatan konservasi ekosistem mangrove oleh BPOM ini akan tercatat pada Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai program pertama Net Zero Carbon Emission. Diharapkan program ini merupakan program kolaborasi pertama yang dapat menarik pihak lain untuk ikut serta memperkaya dan berkontribusi dalam program tersebut ke depannya.
Baca juga : Dukung Net Zero Emission, Yili Joyday Partisipasi Penanaman Mangrove di Jakut
Konservasi mangrove terbukti mampu memenuhi setidaknya enam target SDGs termasuk mitigasi perubahan iklim. Mangrove diketahui mampu berkontribusi terhadap pengelolaan hutan berkelanjutan, dan mempertahankan keanekaragaman hayati.
"Penanaman mangrove diadakan di dua tempat yaitu di Taman Wisata Alam Angke Kapuk dan Taman Eco Wisata Mangrove di Jakarta Utara. Penanaman akan dilakukan secara berkelanjutan selama empat tahun oleh BPOM dan seluruh pelaku usaha obat dan makanan di Indonesia. Pelaksanaan launching program diadakan pada 31 Oktober 2023, berupa penanaman 100 bibit mangrove sebagai simbolis," ujar Ibu Penny K. Lukito, Kepala BPOM, kemarin.
Dalam acara itu BPOM mendapatkan dukungan dari pelaku usaha obat dan makanan yang tergabung dalam asosiasi yang berkolaborasi dengan BPOM, diantaranya Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi Indonesia), International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), Asosiasi Biofarmasi dan Bahan Baku Obat (AB3O), Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu), Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI), Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia (PERKOSMI), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAKI) dan Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI).
“Program Net Zero Carbon Emission yang di inisiasi oleh BPOM dalam bentuk menanam bibit mangrove dapat menekan dampak perubahan iklim melalui penyerapan emisi karbondioksida, dan juga upaya mitigasi bencana di wilayah pesisir. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan yang telah puluhan tahun menjaga kualitas lingkungan hidup melalui pengelolaan yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Indonesia,” ujar Fera Damayanti, Direktur Utama salah satu pelaku usaha obat dan pangan, PT Pertiwi Agung (Landson).
Semua yang terlibat memiliki harapan langkah ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam jangka panjang, sehingga mampu berkontribusi dalam meminimalisir emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer agar tidak melebihi jumlah emisi yang mampu diserap oleh bumi, serta mampu merespons secara positif perubahan iklim global di masa yang akan datang. (B-4)
Para perempuan ini dinilai telah membawa dampak positif dan kemajuan di bidang kesehatan kulit.
Mereka adalah Founder&Komisaris Utama Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, dan Founder&CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi.
Putri ketiga dari tiga bersaudara pasangan Ira Esmeralda dan Erianto ini meraih penghargaan bergengsi tersebut berkat kepiawaian menulis dan mendongeng.
Diana terpilih menjadi highlight dalam IFS annual report 2023 dari sejumlah 8000 peneliti yang berasal dari 105 negara yang mendapat hibah riset dari IFS.
Ajang BeautyHaul Awards 2024 memberikan penghargaan kepada berbagai merek kecantikan atas inovasi yang dihadirkan selama satu tahun terakhir.
Youth & Beauty Clinic berhasil meraih Penghargaan 1st Runner-Up untuk Layanan Filler Terbaik se-Asia Pasifik yang diberikan oleh Merz Aesthetic.
COP merupakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim bagi pemimpin dunia yang mendiskusikan langkah-langkah dalam mengatasi perubahan iklim di masa depan.
Kegiatan ini dimaksudkan agar pemangku kepentingan di bidang energi dapat berbagi pengetahuan, berdiskusi, dan merancang solusi bersama demi masa depan yang lebih berkelanjutan.
Inisiatif kunci mencakup penggunaan pencahayaan LED, pemasangan panel surya, peningkatan efisiensi energi, dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai,
Hasil dari serangkaian pengujian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa performa SAF J2.4 memiliki kualitas yang sama dengan avtur konvensional.
Indonesia menaikkan target pengurangan emisi menjadi 31,89% pada tahun 2030 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved