Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Judul apa yang terlintas di pikiranmu ketika ditanya tentang lagu daerah Yogyakarta?
Saat berpikir tentang lagu daerah Yogyakarta, salah satu judul yang mungkin terlintas adalah "Gethuk" atau "Suwe Ora Jamu."
Bisa dibilang, "Gethuk" atau "Suwe Ora Jamu" merupakan contoh lagu daerah Yogyakarta yang paling terkenal.
Namun, Yogyakarta memiliki lagu daerah lain yang tak kalah populer.
Apa sajakah itu? Simak daftar lagu daerah Yogyakarta berikut ini, lengkap dengan lirik, makna, dan terjemahannya.
Baca daerah: 5 Lagu Daerah Jambi yang Paling Populer Lengkap dengan Lirik dan Makna, Ada Injit-Injit Semut
Suwe Ora Jamu merupakan salah satu lagu daerah Yogyakarta yang mungkin tidak asing di telinga banyak orang.
Lagu ini bercerita tentang pertemuan dua orang yang sudah lama tidak bertemu. Namun, pertemuan ini malah berujung kekecewaan.
Lirik Lagu Suwe Ora Jamu:
Suwe ora jamu
Jamu godhong telo
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gelo
Suwe ora jamu
Jamu jamu godhong sere
Suwe ora ketemu
Ketemu mung swarane
Suwe suwe ora jamu mas
Jamu welah rasane pait
Suwe ora ketemu
Lungguh jejer kok jiwat jiwit
Suwe ora jamu
Jamu godhong meniran
Suwe ora ketemu
Ketemu tambah kapiran
Suwe ora ora jamu mas
Jamu campur jinten
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan nggo tombo kangen
Suwe ora ora jamu
Jamu ora suwe
Suwe ora ketemu
Ketemu cukup semene
Terjemahan Lagu Suwe Ora Jamu:
Lama tidak minum jamu, jamu daun ketela
Lama tidak bertemu
Sekali bertemu membuat kecewa
Lama tidak minum jamu, jamu daun sere
Lama tidak bertemu
Bertemu hanya suaranya
Lama tidak minum jamu, jamu welah rasanya pahit
Lama tidak bertemu, duduk bersama kok main mata
Lama tidak minum jamu, jamu daun meniran
Lama tidak bertemu, bertemu tambah sia-sia
Lama tidak minum jamu, jamu campur jintan
Lama tidak bertemu, bertemu jadi pengobat rindu
Lama tidak minum jamu, minum jamu tidak lama
Lama tidak bertemu, bertemu cukup sekian
Lagu daerah Yogyakarta yang kedua adalah Walang Kekek.
Sang penulis lagu, Waldjinah ingin mengubah pandangan masyarakat yang memandang rendah penyanyi perempuan.
Lirik lagu Walang Kekek:
Walang kekek, menclok nang tenggok
Mabur maneh, menclok nang pari
Ojo ngenyek yo mas, karo wong wedho
Yen ditinggal lungo, setengah mati
Walang abang menclok neng koro
Walang ireng walange putih
Bujang maneh yo mas, ora ngluyuro
Sing wis duwe putu, ora tau mulih
E… ya ye yo
Ya ye.. Ya
E... Ya ye yo
Yae.. Yaiyo yaiyo
Omah gending yo mas, tak sapunane
Abot endeng, tak lakonane
Walang kekek, walange kayu
Walang kayu, tibo neng lemah
Yen kepingin yo mas, arep melu aku
Yen mung trimo tak kon, tak nggo jogo ngomah
Walang ireng, mabur brenggenggeng
Walang ireng, dowo suthange
Yen podo seneng yo mas, ojo mung mandeng
Golek ono ngendi omahe
E… ya ye yo
Ya ye.. Ya
E... Ya ye yo
Yae.. Yaiyo yaiyo
Omah gending yo mas, tak sapunane Abot enteng, tak lakonane
Walang kekek, walange kadung
Walang kekek sampun rampung
Walang kekek sampun rampung
Terjemahan lagu Walang Kekek:
Belalang Kekek hinggap di bakul Terbang lagi hinggap di padi
Janganlah mengejek ya mas sama perempuan
Jika ditinggal pergi setengah mati
Belalang Merah hinggap di Koro Belalang hitam, belalang putih Bujang saja ya mas, tidak keluyuran
Yang sudah punya cucu gak tahu pulang
E… ya ye yo
Ya ye.. Ya
E... Ya ye yo
Yae.. Yaiyo yaiyo
Rumah gending ya mas, aku menyapunya
Susah senang, aku jalani
Belalang Kekek, balalang kayu Belalang kayu jatuh di tanah
Kalau ingin ya mas, mau ikut aku kalau terima ku suruh, untuk jaga rumah
Belalang hitam, terbang brenggenggeng
Belalang hitam, lihai kakinya Kalau sama suka ya mas, jangan hanya melihat
Cari sana di mana rumahnya
E… ya ye yo
Ya ye.. Ya
E... Ya ye yo
Yae.. Yaiyo yaiyo
Rumah gending ya mas, aku menyapunya
Susah senang, aku jalani
Belalang kekek, belalangnya terlanjur
Belalang kekek sudah selesai Walang kekek sudah selesai
Baca juga: 6 Lagu Daerah Sumatera Utara Lengkap dengan Lirik dan Makna, Mana Favoritmu?
Lagu daerah yang satu ini membicarakan tentang Gethuk, makanan khas Yogyakarta.
Adapun gethuk merupakan makanan yang terbuat dari ketela yang dihaluskan.
Lirik lagu Gethuk:
Sore-sore padhang bulan
Ayo kanco podo dolanan
Rene-rene bebarengan
Rame-rame e do gegojegan
Kae-kae rembulane
Yen disawang kok ngawe-awe
Koyo-koyo ngelikake
Kanco kabeh ojo turu sore-sore
Gethuk asale seko telo
Moto ngantuk iku tambane opo
Alah-alah gethuk asale seko telo
Yen ra pethuk
Atine rodo gelo
Ojo ngono mas
Ojo ojo ngono
Kadhung janji mas
Aku mengko gelo
Terjemahan Lagu Gethuk:
Sore-sore terang bulan
Ayo teman kita bermain
Mari sini bareng-bareng
Ramai-ramai yuk bersenda gurau
Lihat itu rembulannya
Kalau dilihat melambai-lambai
Sepertinya mengingatkan
Teman semua jangan tidur sore hari
Gethuk berasal dari ketela
Mata kantuk itu obatnya apa
Alah-alah gethuk asalnya dari ketela
Kalau tidak bertemu hatinya agak kecewa
Jangan gitu mas
Jangan-janagn gitu
Terlanjur janji mas
Aku nanti kecewa
Baca juga: 5 Lagu Daerah Sumatera Barat yang Populer, Ini Lirik dan Terjemahannya
Lagu daerah Yogyakarta yang berikutnya adalah Caping Gunung.
Lagu yang diciptakan oleh Gesang ini bercerita tentang kerinduan orang tua terhadap anaknya yang sedang ada di perantauan.
Sayangnya, tidak ada kabar apapun tentang si anak setelah lama berpisah.
Lirik lagu Caping Gunung:
Dhek jaman berjuang
Njur kelingan anak lanang
Mbiyen tak openi
Ning saiki ana ngendi
Jarena wis menang
Keturutan sing digadang
Mbiyen ninggal janji
Ning saiki opo lali
Ning gunung tak jadongi sego jagung
Yen mendung tak silihi caping gunung
Sukur bisa nyawang
Gunung ndesa dadi rejo
Dene ora ilang nggone podo loro lopo
Terjemahan lagu Caping Gunung:
Ketika masa perjuangan
Ku teringat putraku
Dulu aku rawat
Namun sekarang entah di mana
Katanya sudah merdeka
Terpenuhi apa yang diinginkan
Dulu dia berjanji
Namun sekarang apakah lupa
Di gunung kubekali nasi jagung
Kalau mendung kupinjami caping gunung
Syukurlah jika dia bisa melihat
Kini gunung desa semakin ramai
Tapi kok tidak hilang keadaan susah payah
Baca juga: 7 Lagu Daerah Jawa Timur, Lengkap dengan Lirik, Terjemahan, dan Makna
Kidang Talun merupakan lagu daerah Yogyakarta yang berisi tentang nasehat orang tua untuk anaknya.
Dalam liriknya, tersirat pesan agar sang anak bisa selalu menyayangi binatang-binatang yang ada di sekitarnya, seperti rusa dan gajah.
Lirik lagu Kidang Talun:
Kidang Talun
Mangan kacang talun
Mil kecemil mil kecemil
Si kidang mangan lembayung
Tikus pithi
Duwe anak siji
Cit cit cuit
Cit cit cuit
Maju perang wani mati
Gajah belang
Soko tanah mlembang
Nuk legunuk nuk legunuk
Gedhene meh podho gunung
Terjemahan lagu Kidang Talun:
Kijang talun
Makan kacang talun
Mengunyah-ngunyah si kijang makan lembayung
Tikus pithi punya anak satu
Cit cit cuit
Cit cit cuit
Maju perang berani mati
Gajah belang
Dari tanah Palembang
Nuk legenuk-nuk legenuk (berjalan perlahan)
Badannya sebesar gunung
Baca juga: 7 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Lirik dan Maknanya, Nomor 5 Terkenal Banget!
Lagu daerah Yogyakarta yang terakhir dalam daftar ini adalah Pitik Tukung.
Lagu yang terkenal di antara anak-anak ini bermakna tentang keindahan desa di Yogyakarta.
Selain itu, ada juga makna yang menyebutkan tentang seorang pemimpin yang harus mampu bertindak jujur.
Lirik lagu Pitik Tukung:
Aku duwe pitik, pitik tukung
Saben dino, tak pakani jagung
Petok gogok petok petok
Ngendhog pitu
Tak nggremake netes telu
Kabeh trondhol dhol tanpa wulu
Mondhol mondhol dhol gawe guyu
Terjemahan lagu Pitik Tukung:
Aku punya ayam, ayam yang tidak punya ekor
Setiap hari, ku beri makan jagung
Petok gogok petok petok,
Bertelur tujuh
Dierami menetas tiga
Semuanya trondol, dol tanpa bulu
Megal megol, gol, membuat tertawa
Baca juga: 7 Lagu Daerah NTT yang Terkenal Lengkap dengan Lirik dan Makna, Kamu Suka yang Mana?
Nah, itulah berbagai lagu daerah Yogyakarta yang bisa kamu dengarkan. Lagu yang mana nih yang menjadi favoritmu?
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved