Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KETUA Perkumpulan Sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) Indonesia Haifa Segeir mendorong dan mendukung terwujudnya kesejahteraan psikologis bagi siswa. Hal tersebut mengacu hasil riset dari Oxford University Press yang terbukti berdampak pada pencapaian akademik serta kepercayaan diri siswa.
"Dengan terbangunnya atmosfir bagi peserta didik atau siswa happy dan gembira akan membuat mereka lebih percaya diri sehingga achievement siswa dapat lebih baik," kata Haifa Segeir usai diskusi Pendidikan Positif: Menciptakan Lingkungan Sekolah Tempat Siswa Berkembang yang digelar Oxford University Press, Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia, dan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Haifa, sistem pembelajaran yang mengedepankan kesejahteraan psikologis siswa selaras dengan Kurikulum Merdeka yang dirancang pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) yang merupakan kurikulum mengedepankan kemampuan peserta didik guna mencapai hasil pembelajaran.
Hemat dia, well-being penting mengingat kemampuan siswa bervariasi yakni ada yang cepat atau sebaliknya." Di sisi lain siswa akan lebih percaya diri pada ekosistem yang mendukung kemampuan dia di sekolah," kata Haifa dalam keterangan yang diterima Senin (30/10).
Haifa menegaskan Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia berdedikasi dalam mengembangkan lingkungan pendidikan menyeluruh yang memprioritaskan kesejahteraan siswa. Kolaborasi kami dengan Oxford University Press mewakili langkah signifikan menuju penciptaan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.
"Kami percaya dengan kolaborasi ini dapat mencapai hasil yang lebih baik dan berkontribusi terhadap kesejahteraan siswa kami secara keseluruhan," tukasnya.
Baca juga: Wujudkan Layanan Pendidikan Tinggi yang Profesional dan Berintegritas
Dalam kesempatan sama, Kepala Kemitraan Global Oxford University Press Luke Sweetman mengutarakan, hasil riset pihaknya menunjukan hasil kesejahteraan psikologi telah dirasakan siswa sehingga pencapaian akademik siswa terpantik dapat meningkat.
Dikatakan, pihaknya mengapresiasi berkolaborasi dengan Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia. Oxford University Press memiliki komitmen jangka panjang bagi pendidikan dan pengembangan kesiapan siswa untuk masa depan.
"Bersama dengan Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia, kolaborasi ini bertujuan menyediakan platform bagi para pendidik, administrator sekolah, dan pembuat kebijakan untuk berbagi dan belajar dari pengalaman dan keahlian satu sama lain," tandas Luke.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD-Dikdasmen) Kemendikbud-Ristek Iwan Syahril mengapresiasi kolaborasi tersebut.
"Kami percaya Oxford International Curriculum dan OxfordAQA International Qualifications yang diperkenalkan Oxford University Press dapat memperkaya dan melengkapi Kurikulum Merdeka, mendukung pendekatan pendidikan yang komprehensif dan inklusif. Kami menyambut baik bermitra dan pemangku kepentingan internasional kami yang berdedikasi meningkatkan kualitas tata kelola sekolah, pengajaran, dan pembelajaran di Indonesia," pungkas Iwan.
Oxford University Press, sebuah departemen di Universitas Oxford, memperkenalkan pendekatan holistik untuk siswa berusia 2 hingga 19 tahun dengan mengutamakan kesejahteraan siswa, yang mencakup Oxford International Curriculum dan OxfordAQA International Qualifications. Pendekatan inovatif ini mendukung visi Kemendikbud-Ristek di Indonesia, yang didukung dedikasi sangat tinggi guna membina kesejahteraan siswa sebagai bagian terpenting dari pengalaman belajar. (RO/I-1)
JF3 hadir sebagai ruang kolaboratif yang mengedepankan inovasi dan perubahan, yang menjadi sebuah platform di mana semua pihak bisa bertumbuh bersama dan saling memperkuat.
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang tertarik mengeksplorasi ID. BUZZ secara langsung.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Volkswagen Indonesia telah mengusung semangat 'New Buzz in Life', mengajak masyarakat merayakan ekspresi diri melalui kehadiran ID. BUZZ.
Diketahui PP 27/2025 mengungkap pembagian peran masing-masing pihak diatur dengan jelas. Pemerintah Pusat dan Daerah bertindak sebagai regulator, fasilitator, dan pengawas.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Kondisi udara Pekanbaru diselimuti kabut asap karhutla, imbauan Wali Kota Pekanbaru terhadap pihak sekolah agar murid memakai masker.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Banyak korban adalah siswa yang baru saja keluar dari sekolah ketika pesawat jatuh. Tujuh belas korban adalah anak-anak, kata Kementerian Kesehatan.
Vertical Collaborative Board di jenjang SD, yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved