Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM dosen program studi tata rias Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Gayatri Beauty Academy, Singapura, melakukan pelatihan rias pada pekerja migran Indonesia (PMI) di Singapura, belum lama ini.
Mentor pelatihan rias sekaligus dosen UNJ, Aniesa Puspa Arum, mengutarakan pekerja migran merupakan kelompok masyarakat Indonesia yang harus mendapat perhatian, itu sebabnya pengabdian masyarakat kali ini menyasar PMI di Singapura.
Menurutnya, keterampilan rias bagi pekerja migran perempuan sangat dibutuhkan untuk mengisi waktu luang pekerja migran saat libur di akhir pekan dan hal ini tentu memiliki prospek usaha yang menjanjikan.
Kegiatan yang didanai dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNJ itu merupakan bentuk kolaborasi internasional serta bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pekerja migran mengenai tata rias wajah yang saat ini juga aktif sebagai peserta kursus pada lembaga Gayatri Beauty Academy, di bawah naungan
Dyah Gayatri.
Dyah Gayatri merupakan founder dari Gayatri Beauty Academy yang telah lima tahun menetap di Singapura dan telah merintis dan mengembangkan kursus dan pelatihan terutama pada bidang tata rias.
Kegiatan edukasi pelatihan kali ini meliputi pengenalan dan praktik untuk mengetahui jenis-jenis tata rias, seperti tata rias wajah korektif, tata rias wajah foto, tata rias wajah panggung, dan tata rias wajah pengantin, dengan total peserta sebanyak 20 PMI.
Baca juga: Kemendikbud Tetapkan 15 Cagar Budaya dan 213 Warisan Budaya Tak Benda
Menurut Nurul Hidayah, mentor pelatihan sekaligus dosen tata rias UNJ, sasaran pelatihan kepada PMI di Singapura juga merupakan upaya pembekalan khususnya para pekerja wanita agar memiliki keterampilan tata rias dan juga sebagai bekal ketika mereka tidak lagi bekerja di Singapura.
"Para pekerja migran yang notabene kaum wanita ini sangat antusias mengikuti pelatihan dan berharap dengan keterampilan yang dimiliki tentunya dapat membuka peluang usaha baik saat berada di Singapura maupun sekembalinya mereka ke Indonesia," ungkap Nurul dalam keterangannya, Selasa (24/10).
Sementara itu, Nurina Ayuningtyas, mentor pelatihan tata rias sekaligus dosen di program studi tata rias UNJ, menyebut para tim dosen tidak sekadar memberikan bekal pelatihan tata rias, juga mendampingi para peserta untuk ikut menampilkan hasil karya tata rias peserta di event Miss Singapore-Indonesian yang juga didukung oleh KBRI Indonesia di Singapura.
"Event ini dapat menjadi dorongan dan motivasi kepada para peserta untuk dapat berkarya dan melakukan kreasi yang lebih setelah mengikuti kelas pelatihan tata rias kami," katanya.
Tim Dosen Tata Rias UNJ juga berkesempatan mengunjungi KBRI yang saat itu disambut oleh Atase Pendidikan Sosial Budaya IGAK Satrya Wibawa. Selanjutnya, tim dosen tata rias diterima Wakil Dubes RI Djati Ismojo untuk berdiskusi mengenai kegiatan serupa guna meningkatkan SDM para PMI di Singapura. (RO/I-1)
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Menurut Yusri, berdasarkan keterangan saksi ahli, perbuatan pidana dalam peristiwa itu tidak sempurna dan tidak masuk dalam unsur-unsur yang dipersangkakan.
Sejumlah dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan pengabdikan masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi di Taman Bacaan (TBM) Bukit Duri Bercerita.
Anak-anak di kawasan padat penduduk di Bukit Duri Tanjakan, Jakarta, makin mengenal bahasa Inggris dan Prancis berkat program pengabdian masyarakat dari dosen dan mahasiswa UNJ.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyelamatkan dua pekerja gondola karena tersangkut di Gedung UNJ, Rawamangun.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen ParagonCorp dalam mendukung inklusi dan pengembangan profesionalisme dalam industri kecantikan.
meskipun keduanya berperan dalam merawat anak-anak, ada perbedaan penting antara baby sitter dan nanny yang perlu dipahami oleh orang tua
Project ini merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan memberdayakan satu juta ibu di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital.
Berbekal ilmu biji kopi dari suaminya, selain menjual minuman kopi yang diseduh, Yuni mulai membuat varian produk biji kopi kemasan untuk dijual.
Ia membagikan ilmunya untuk anak-anak di Panti Asuhan Katolik Tabita Putri, Balikpapan, Kalimantan Timur dengan membuka kelas meriah wajah secara gratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved