Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM dosen program studi tata rias Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Gayatri Beauty Academy, Singapura, melakukan pelatihan rias pada pekerja migran Indonesia (PMI) di Singapura, belum lama ini.
Mentor pelatihan rias sekaligus dosen UNJ, Aniesa Puspa Arum, mengutarakan pekerja migran merupakan kelompok masyarakat Indonesia yang harus mendapat perhatian, itu sebabnya pengabdian masyarakat kali ini menyasar PMI di Singapura.
Menurutnya, keterampilan rias bagi pekerja migran perempuan sangat dibutuhkan untuk mengisi waktu luang pekerja migran saat libur di akhir pekan dan hal ini tentu memiliki prospek usaha yang menjanjikan.
Kegiatan yang didanai dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNJ itu merupakan bentuk kolaborasi internasional serta bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pekerja migran mengenai tata rias wajah yang saat ini juga aktif sebagai peserta kursus pada lembaga Gayatri Beauty Academy, di bawah naungan
Dyah Gayatri.
Dyah Gayatri merupakan founder dari Gayatri Beauty Academy yang telah lima tahun menetap di Singapura dan telah merintis dan mengembangkan kursus dan pelatihan terutama pada bidang tata rias.
Kegiatan edukasi pelatihan kali ini meliputi pengenalan dan praktik untuk mengetahui jenis-jenis tata rias, seperti tata rias wajah korektif, tata rias wajah foto, tata rias wajah panggung, dan tata rias wajah pengantin, dengan total peserta sebanyak 20 PMI.
Baca juga: Kemendikbud Tetapkan 15 Cagar Budaya dan 213 Warisan Budaya Tak Benda
Menurut Nurul Hidayah, mentor pelatihan sekaligus dosen tata rias UNJ, sasaran pelatihan kepada PMI di Singapura juga merupakan upaya pembekalan khususnya para pekerja wanita agar memiliki keterampilan tata rias dan juga sebagai bekal ketika mereka tidak lagi bekerja di Singapura.
"Para pekerja migran yang notabene kaum wanita ini sangat antusias mengikuti pelatihan dan berharap dengan keterampilan yang dimiliki tentunya dapat membuka peluang usaha baik saat berada di Singapura maupun sekembalinya mereka ke Indonesia," ungkap Nurul dalam keterangannya, Selasa (24/10).
Sementara itu, Nurina Ayuningtyas, mentor pelatihan tata rias sekaligus dosen di program studi tata rias UNJ, menyebut para tim dosen tidak sekadar memberikan bekal pelatihan tata rias, juga mendampingi para peserta untuk ikut menampilkan hasil karya tata rias peserta di event Miss Singapore-Indonesian yang juga didukung oleh KBRI Indonesia di Singapura.
"Event ini dapat menjadi dorongan dan motivasi kepada para peserta untuk dapat berkarya dan melakukan kreasi yang lebih setelah mengikuti kelas pelatihan tata rias kami," katanya.
Tim Dosen Tata Rias UNJ juga berkesempatan mengunjungi KBRI yang saat itu disambut oleh Atase Pendidikan Sosial Budaya IGAK Satrya Wibawa. Selanjutnya, tim dosen tata rias diterima Wakil Dubes RI Djati Ismojo untuk berdiskusi mengenai kegiatan serupa guna meningkatkan SDM para PMI di Singapura. (RO/I-1)
Prodi S2 dan S3 FEB UNJ tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga pengalaman akademik yang membangun jejaring profesional.
BELUM lama ini, Kemendikti-Saintek secara resmi meluncurkan Dikti-Saintek Berdampak.
Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam penguatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
UNJ menggelar wisuda di GOR UNJ untuk memperkenalkan kepada publik keberadaan fasilitas UNJ yang berstandar Internasional.
. Status PTNBH mencerminkan kesiapan UNJ untuk berkontribusi nyata dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Budaya organisasi, kepedulian lingkungan dan pengetahuan regulasi sebagai faktor utama yang mendorong niat penggunaan kendaraan listrik khususnya di kalangan ASN Pemprov Jakarta.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Tujuan pelatihan memastikan pasien dalam negeri bisa mendapatkan layanan estetika medis berstandar global tanpa perlu ke luar negeri.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved