Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Prodi Tata Rias UNJ Beri Pelatihan Rias PMI di Singapura

Media Indonesia
24/10/2023 19:08
Prodi Tata Rias UNJ Beri Pelatihan Rias PMI di Singapura
Dosen Tata Rias UNJ memberikan pelatihan kepada para pekerja migran Indonesia di Singapura.(Ist)

TIM dosen program studi tata rias Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Gayatri Beauty Academy, Singapura, melakukan pelatihan rias pada pekerja migran Indonesia (PMI) di Singapura, belum lama ini.

Mentor pelatihan rias sekaligus dosen UNJ, Aniesa Puspa Arum,  mengutarakan pekerja migran merupakan kelompok masyarakat Indonesia yang harus mendapat perhatian, itu sebabnya pengabdian masyarakat kali ini menyasar PMI di Singapura.

Menurutnya, keterampilan rias bagi pekerja migran perempuan sangat dibutuhkan untuk mengisi waktu luang pekerja migran saat libur di akhir pekan dan hal ini tentu memiliki prospek usaha yang menjanjikan.

Kegiatan yang didanai dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNJ itu merupakan bentuk kolaborasi internasional serta bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pekerja migran mengenai tata rias wajah yang saat ini juga aktif sebagai peserta kursus pada lembaga Gayatri Beauty Academy, di bawah naungan 
Dyah Gayatri.

Dyah Gayatri merupakan founder dari Gayatri Beauty Academy yang telah lima tahun menetap di Singapura dan telah merintis dan mengembangkan kursus dan pelatihan terutama pada bidang tata rias.

Kegiatan edukasi pelatihan kali ini meliputi pengenalan dan praktik untuk mengetahui jenis-jenis tata rias, seperti tata rias wajah korektif, tata rias wajah foto, tata rias wajah panggung, dan tata rias wajah pengantin, dengan total peserta sebanyak 20 PMI.


Baca juga: Kemendikbud Tetapkan 15 Cagar Budaya dan 213 Warisan Budaya Tak Benda


Menurut Nurul Hidayah, mentor pelatihan sekaligus dosen tata rias UNJ, sasaran pelatihan kepada PMI di Singapura juga merupakan upaya pembekalan khususnya para pekerja wanita agar memiliki keterampilan tata rias dan juga sebagai bekal ketika mereka tidak lagi bekerja di Singapura.

"Para pekerja migran yang notabene kaum wanita ini sangat antusias mengikuti pelatihan dan berharap dengan keterampilan yang dimiliki tentunya dapat membuka peluang usaha baik saat berada di Singapura maupun sekembalinya mereka ke Indonesia," ungkap Nurul dalam keterangannya, Selasa (24/10).

Sementara itu, Nurina Ayuningtyas, mentor pelatihan tata rias sekaligus dosen di program studi tata rias UNJ, menyebut para tim dosen tidak sekadar memberikan bekal pelatihan tata rias, juga mendampingi para peserta untuk ikut menampilkan hasil karya tata rias peserta di event Miss Singapore-Indonesian yang juga didukung oleh KBRI Indonesia di Singapura.

"Event ini dapat menjadi dorongan dan motivasi kepada para peserta untuk dapat berkarya dan melakukan kreasi yang lebih setelah mengikuti kelas pelatihan tata rias kami," katanya.

Tim Dosen Tata Rias UNJ juga berkesempatan mengunjungi KBRI yang saat itu disambut oleh Atase Pendidikan Sosial Budaya IGAK Satrya Wibawa. Selanjutnya, tim dosen tata rias diterima Wakil Dubes RI Djati Ismojo untuk berdiskusi mengenai kegiatan serupa guna meningkatkan SDM para PMI di Singapura. (RO/I-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya