Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
UNIVERSITAS Bhayangkara Jakarta Raya mencatatkan 2 rekor baru pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui penyelenggaraan Seminar Nasional Bela Negara dengan peserta terbanyak dan Lokakarya Pendidikan Karakter Bangsa dengan peserta terbanyak.
Catatan rekor ini diraih melalui rangkaian kegiatan Seminar Nasional tentang Bela Negara dalam perspektif kebangsaan yang mengangkat tema, "Membangun Kesadaran Nasional untuk Kedaulatan Bangsa dan Lokakarya Pendidikan Karakter Bangsa.
Pencatatan rekor total 11.259 peserta aktif yang mengikuti seminar secara hibrida melalui kehadiran langsung di Auditorium Ubhara Jaya dan melalui daring, diserahkan langsung perwakilan MURI kepada Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Baca juga : Gandeng Para Pembatik Nusantara, Yayasan Batik Indonesia Raih Rekor MURI
“Sejalan dengan visi Ubhara Jaya untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan berwawasan kebangsaan berbasis sekuriti, yang mampu bersaing dan berperilaku baik, maka Ubhara Jaya berupaya melaksanakan kegiatan pelatihan bela negara dalam upaya pembinaan karakter," jelas Rektor Ubhara Jaya Irjen (Purn) Bambang Karsono.
Seminar Nasional Bela Negara dan Lokakarya Pendidikan Karakter Bangsa ini juga menandai diresmikannya pusat kajian baru di Ubhara Jaya, yakni Pusat Kajian Bela Negara.
Baca juga : Gelorakan Cinta Nusantara, DANA Sabet Penghargaan Rekor MURI
"Kehadiran Pusat Kajian Bela Negara ini akan mengajak mahasiswa dan sivitas akademika lebih fokus menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam upaya peningkatan kesadaran bela negara melalui pembentukan karakter nasionalis, pembinaan jiwa kepemimpinan, mendorong inovasi dan kreativitas, penguatan kerjasama, peningkatan kemampuan berpikir kritis dan pemantapan jaringan serta kolaborasi,” jelas Bambang.
Kepala LLDIKTI Wilayah III,Toni Toharudin mengatakan, Bela Negara adalah tekad, sikap dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh dan terpadu yang dilandasi pada kecintaan terhadap tanah air,
"Di dunia akademik, pembelajaran bela negara ini, implementasinya dilakukan melalui berbagai pelatihan bela negara, pertukaran pelajar, magang, wirausaha, pengabdian kepada masyarakat dan bentuk bentuk pembelajaran lainnya," jelas Toni.
Seminar Nasional menghadirkan sejumlah praktisi berpengalaman dan akademisi yang aktif menyuarakan Pendidikan Bela Negara, seperti, Jenderal Polisi (Purn)Tan Sri Da’i Bachtiar, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid), Hermawan Sulistyo, serta Illah Sailah,
"Penyelenggaraan Seminar Nasional dan Lokakarya ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan proses sosialisasi dan internalisasi nilai nilai bela negara dalam rangka penguatan kesadaran nasionalisme yang menjadi fondasi penting mempertahankan dan memperkuat kedaulatan bangsa," ucap Jenderal (Purn Chairuddin Ismail, Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti (Z-5)
Kompetensi digital harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan nilai profesional.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Melalui forum ini, Forhati menegaskan komitmen dalam mengonsolidasikan kekuatan perempuan dan membangun pengetahuan kolektif tentang isu-isu strategis perempuan di 2025.
Seminar yang diadakan Perbanas Insitute ini menjadi forum strategis untuk membahas dampak kebijakan proteksionisme global terhadap Indonesia dan strategi adaptif yang perlu diambil.
Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono menekankan pentingnya tata kelola beretika dalam praktik bisnis yang berkelanjutan.
Dari 16 invensi yang divaluasi, AII berhasil mengantar 9 invensi meraih Letter of Intent (LoI) atau surat kesepakatan sementara; 4 lainnya berupa penandatanganan NDA dan dan 2 sisanya menuju NDA
Penyandang disabilitas bisa ditempatkan di berbagai sektor, mulai dari analisis intelijen, pengolahan data siber, hingga peran dalam riset dan pengembangan teknologi pertahanan.
Rencana itu juga dinilai bukan cuma pembagian pengampunan bagi narapidana. Mereka yang mendapatkan amnesti juga bisa berguna bagi masyarakat.
Sejarah mencatat Indonesia memiliki banyak tokoh yang berperan penting dalam upaya membela, mempertahankan kemerdekaan dan membangun negara.
Kehadiran Komcad bertujuan memperkuat pertahanan Indonesia dengan menyiapkan sumber daya manusia yang terlatih, disiplin, dan siap mobilisasi saat negara memerlukan.
Tidak hanya terkait dengan aspek militer atau pertahanan semata, bela negara juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan politik.
Secara fisik, bela negara merujuk pada upaya pertahanan yang dilakukan untuk menghadapi ancaman nyata seperti serangan militer atau agresi dari pihak yang membahayakan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved