Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemerintah Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana

Theofilus Ifan Sucipto
15/10/2023 09:47
Pemerintah Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana
Foto udara warga melintasi dasar sungai Cileungsi yang mengering di Pasir Mukti, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/8).(ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA)

SEBANYAK 3,46 juta keluarga di 3.281 desa di Indonesia berpotensi tinggi mengalami kerawanan kekeringan akibat El Nino. Data itu harus menjadi alarm bersama dalam mengantisipasi bencana.

"Potensi bencana ini kalau tidak kita kelola dengan baik akan mengakibatkan risiko bencana yang besar," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Minggu (15/10).

Muhadjir mengatakan dari 3,45 juta keluarga itu, 8,84 persen diantaranya tergolong miskin ekstrem. Penanganan bencana penting agar tidak memperparah kemiskinan dan menurunkan ketahanan masyarakat terhadap bencana.

Baca jugal: Desa Terlanda Kekeringan di Pantura Timur Jawa Tengah Bertambah Lagi

"El Nino berpotensi memicu bencana kekeringan yang parah, karhutla (kebakaran hutan dan lahan), dan kelaparan, serta memiliki efek domino pada kesejahteraan masyarakat," jelas dia.

Muhadjir menyebut wilayah Indonesia yang berpotensi terjadi kekeringan, yakni Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Sebagian wilayah di Jawa dan Bali diprediksi turut mengalami fenomena serupa.

Baca juga: Cuaca Panas akibat El Nino dan Suhu Bumi Tinggi

"Fenomena El Nino yang saat ini melanda banyak negara perlu terus dicermati bersama agar dampaknya tidak meluas ke berbagai sektor," tegas dia. (Medcom/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya