Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PAKAR gizi komunitas lulusan Universitas Indonesia Tan Shot Yen mengatakan salah satu dampak suami yang merokok adalah istri melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah akibat tidak mendapat oksigen cukup.
Masalahnya di sini, sambung dia, dikutip Selasa (10/10), bukan tentang nikotin, bau, atau perokok pasif tetapi soal asap yang dihasilkan baik itu rokok, cerutu, ataupun vape.
"Asap itu mengandung zat karbon monoksida atau CO. Gas CO itu kalau diikat oleh sel darah merah, itu ikatannya 200 kali lipat lebih kuat daripada sel darah merah mengikat oksigen," kata Tan Shot Yen.
Baca juga: Cara Berhenti Merokok Permanen Secara Alami
Padahal, imbuh dia, bayi untuk tumbuh atau anak untuk hidup membutuhkan oksigen. Oleh karena itu, istri yang memiliki suami seorang perokok bisa melahirkan bayi dengan berat lahir rendah atau BBLR akibat dia tidak mendapatkan oksigen cukup selama dalam kandungan.
"Apalagi lebih sedih lagi, ada yang bilang ke saya sudah tiga kali ke Puskesmas, satu ke spesialis anak, tetapi kenapa kalau tidur masih grok grok. Saya nembaknya gampang, 'Ada perokok di rumah? Iya, bapaknya'," ujar Tan Shot Yen.
Bayi yang berat lahirnya rendah diketahui bisa berisiko mengalami gangguan perkembangan fisik, pertumbuhan yang terhambat dan perkembangan mental yang akan berpengaruh pada masa mendatang.
Baca juga: Jungkook BTS Tuai Kontroversi Usai Tertangkap Kamera sedang Merokok
Dia berpendapat, terkadang perlu untuk menyentil masyarakat dengan isu-isu yang kelihatannya agak kejam, menakutkan seperti halnya usia harapan hidup perokok, masalah kesehatan yang bisa dialami perokok seperti stroke dan serangan jantung, serta hal lainnya.
Di sisi lain, dia juga mengingatkan perlunya calon ayah dan ibu memiliki pemahaman terkait kondisi kesehatan sebelum terjadi kehamilan atau prakonsepsi.
"Pre-conception jauh lebih penting daripada pre-wedding. Pre-conception adalah pemahaman calon orangtua untuk memahami bahwa my child deserves the best," pungkas dia. (Ant/Z-1)
Membangun komunikasi terbuka dan transparan berdasarkan penelitian ilmiah menawarkan peluang nyata untuk memengaruhi pilihan gaya hidup merokok di antara penduduk Indonesia.
rancangan peraturan daerah (raperda) kawasan tanpa rokok (KTR) di Jakarta, salah satunya memuat denda merokok di tempat umum di DKI Jakarta yang mencapai Rp250 Ribu.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Saliva atau air liur yang produksinya menurun karena rokok rentan membuat jaringan dan rongga mulut terinfeksi serta perubahan komposisi air liur perokok menjadi lebih asam.
Metode berhenti merokok bisa dilakukan melalui beberapa cara mulai dari mengurangi, menunda hingga berhenti total.
Sebanyak 12% remaja laki-laki usia 12–19 tahun merupakan perokok aktif, sementara 24% menggunakan rokok elektronik.
Pameran tahunan Mommy N Me kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, mulai Jumat (27/6).
Sinar matahari memang memiliki efek positif untuk mengurangi kuning dengan panjang gelombang tertentu yang dimiliki sinar ini, namun hanyalah sebagai penetrasi bukan mengobati.
Penyebabnya adalah keluar ASI rata-rata pada saat anak berusia 3-5 hari sehingga terjadi dehidrasi dari anak tersebut dan itu salah satu penyebab kuning.
Bayi yang mengalami anemia akan mengalami gejala klinis berupa iritabel atau merengek, lesu, dada berdebar-debar, sakit kepala sampai dengan tidak lincah saat berlari.
Tidak memotong tali pusat selama satu sampai tiga menit ditujukan supaya aliran darah dari ibu melalui plasenta ke dalam tali pusat bayi lebih lama.
Masalah kulit bayi seperti ruam popok, kemerahan, hingga iritasi, masih menjadi keluhan umum yang sering dihadapi para orangtua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved