Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ORGANISASI Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) menetapkan 16 Oktober sebagai Hari Pangan Sedunia yang diperingati sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan aksi nyata untuk mengurangi kelaparan dan malnutrisi secara global.
Perayaan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya ketahanan pangan dan akses pada makanan bergizi bagi semua orang, dimana hal tersebut berkaitan erat dengan isu pertanian yang berkelanjutan dan produksi pangan, termasuk bagi generasi di masa datang.
Dengan mengusung tema 'Water is life, water is food. Leave no one behind' di tahun 2023 ini, fokus perhatian diarahkan pada air sebagai sumber kehidupan dan merupakan unsur penting dalam ketersediaan pangan bagi manusia. Lalu adakah kontribusi yang bisa kita berikan?
Baca juga: Cinta Dunia Anak Jadi Motivasi Wantini untuk Terus Mengabdi di Rumah Anak SIGAP Nusa Indah
Menurut FAO, ada beberapa hal penting yang dapat dilakukan sebagai bentuk partisipasi sebagai individu maupun keluarga, yang sekaligus dapat membawa manfaat yang dirasakan lingkungan sekitar.
Kurangi limbah makanan
Menyusun menu dan daftar bahan yang diperlukan sebelum berbelanja akan membantu mengurangi kemungkinan kita membuang bahan makanan. Selain itu kita juga bisa menciptakan hidangan baru dengan memanfaatkan makanan yang tersisa atau belum dimakan (leftover).
Konsumsi makanan segar
Beli dan konsumsi bahan makanan segar. Selain lebih sehat, makanan segar juga lebih ramah lingkungan karena produk makanan/minuman olahan umumnya membutuhkan banyak air dalam proses pembuatannya.
Menurut Program Officer Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation, Sutamara Noor, “Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi makanan olahan berkontribusi pada terjadinya obesitas dan peningkatan resiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.”
Hemat air, dan jangan cemari air
Menggunakan air secukupnya atau bahkan lebih sedikit saat mandi, memperbaiki keran atau pipa yang bocor, dan mematikan aliran air saat tidak dibutuhkan dapat menjadi cara menghemat air. Selain itu, kita pun dapat membantu menjaga kebersihan dan kemurnian air dengan tidak membuang sisa makanan, minyak, obat-obatan ataupun bahan kimia lainnya ke saluran air.
Dukung para petani lokal
Beli bahan makanan yang ditanam dan dihasilkan oleh daerah sekitar tempat tinggal kita. “Dengan cara ini, kebutuhan gizi kita dan keluarga bisa terpenuhi, bahkan mungkin dengan harga yang lebih terjangkau, dan kita pun mendukung petani lokal yang umumnya menerapkan pola pertanian berkelanjutan.” Ujar Sutamara.
Baca juga: Wapres RI Beri Tanoto Foundation Penghargaan Program Percepatan Penurunan Stunting
Indonesia kaya akan keragaman bahan pangan lokal, untuk itu mayoritas dari kita sesungguhnya mampu untuk memenuhi kebutuhan gizi harian dengan memanfaatkan bahan pangan yang ada di daerah tempat kita tinggal.
“Optimalkan bahan makanan segar dari lingkungan sekitar kita, dan konsumsi secukupnya. Selain untuk kesejahteraan bersama, kelestarian alam yang menjadi sumber pangan kita pun akan lebih terjaga,” tutup Sutamara. (RO/S-3)
SEBANYAK 733 juta orang di seluruh dunia menghadapi kelaparan pada 2023. Jalur Gaza, Palestina mengalami salah satu krisis pangan paling parah yang pernah tercatat.
Hari Pangan Sedunia pertama kali dideklarasikan pada 1979 oleh FAO dalam konferensi ke-20 mereka.
FOOD and Agriculture Organization (FAO) menegaskan mendukung upaya Indonesia untuk mencapai swasembada beras serta berbagai program ketahanan pangan yang dilakukan pemerintah.
Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari Food and Agriculture Organization (FAO) di Istana Negara.
Sepuluh tahun Presiden Jokowi memimpin, jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) meningkatkan dari waktu ke waktu. Pada tahun 2023, terdapat 28.419.398 rumah tangga, naik 8,74 persen
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima penghargaan tertinggi dalam bidang pangan dan pertanian global, Agricola Medal, dari Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu,
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Di era media sosial, tampil di halaman FYP (For You Page) menjadi salah satu tujuan utama bagi konten kreator. Untuk mencapai hal ini, kualitas foto yang dihasilkan haruslah luar biasa
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Alat dengar yang digunakan sehari-hari disarankan yang memiliki noise cancelling untuk meredam suara bising dari luar.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved