Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KEKERINGAN menjadi bencana yang mengancam semua wilayah di Indonesia. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan setiap daerah harus melakukan upaya jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang guna menanggulangi masalah tersebut.
Saat musim kemarau berjalan, yang merupakan fase tanggap darurat, dapat dilakukan dengan mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah terdampak kekeringan.
“Tapi dalam jangka panjang harus dilakukan perbaikan mata air yang kritis. Itu yang menjadi catatan penting. Karena kondisi daerah hulu kita sudah sangat sedikit terjaga dengan baik,” kata Abdul, Rabu (27/9).
Baca juga: Polsek Bojongsari Salurkan 8.000 Liter Air ke Warga yang Alami Kekeringan
Menurut dia, setiap daerah di level administrasi seperti Kabupaten atau Kota Bogor atau Kabupaten Garut, perlu diidentifikasi lokasi yang merupakan kilometer 0 dari sungai-sungai yang mengalir di seluruh Jawa. Hal itu yang memungkinkan melakukan perbaikan sumber mata air.
“Karena penyimpanan air skala besar seperti waduk, danau pun sekarang menurunnya muka air cukup signifikan. Karena, kondisi hulu itu bergantung pada hujan sebelumnya. Kita bisa melakukan TMC sebelum musim kemarau untuk meningkatkan level air, tapi kalau dikonsumsi terus-menerus tentu akan berkurang signifikan,” ucap dia.
Baca juga: Kekeringan Parah, Sumur Bor Buatan Pemerintah Tidak Berfungsi
Menurut dia, restorasi ekosistem dan rehabilitasi lahan bukanlah pekerjaan yang sebentar, tapi harus dilakukan 5 sampai 10 tahun ke depan. “Inilah yang harus menjadi gerakan bersama,” ucap Abdul.
Adapun, di tahun ini BNPB menyatakan sejumlah wilayah perlu waspada kekeringan hingga 1 Oktober 2023 mendatang. Wilayah itu di antaranya Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Lampung.
“Untuk antisipasi yang akan dilakukan masih kita diskusikan dengan pemerintah. Tapi jika memerlukan dukungan operasi TMC pasti kita akan melihat potensi awan yang bisa dilakukan,” pungkasnya. (Z-10)
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
BMKG memprediksi bahwa musim kemarau 2024 akan mirip seperti tahun lalu yang dihantui kekeringan.
Mata Air Uiasa di NTT menjadi sumber air bagi masyarakat Hansisi yang mengalami kekeringan selama musim kemarau.
BMKG Stasiun Kertajati, Kabupaten Majalengka mencatat suhu tertinggi di musim kemarau ini mencapai 38,7 derajat celcius.
SEPANJANG bulan September, Pantau Gambut menemukan 47.760 titik panas yang tersebar di area Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) seluruh Indonesia.
Pemerintah Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warganya untuk mengantisipasi kekeringan dampak dari kemarau.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pengaruh kekeringan akibat el-nino akan berlangsung hingga bulan Februari hingga Maret 2024 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved