Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, saat ini (hingga pertengahan September 2023), sebagian besar zona musim di Indonesia yaitu sebanyak 74% masih mengalami musim kemarau.
"Sebagian wilayah tersebut adalah termasuk daerah yang rawan karhutla seperti Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan," kata Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG Ardhasena Sopaheluwakan saat dihubungi, Jumat (22/9).
Oleh karena itu, menurutnya wilayah-wilayah tersebut diharapkan terus menjaga kewaspadaan terkait dengan karhutla, terutama akhir September hingga pertengahan Oktober.
Baca juga : Alami Kekeringan, Rumput Makam Pejuang TPU Karet Bivak Tandus
Ardhasena menjelaskan, pada akhir Oktober nanti sebagian besar wilayah rawan karhutla akan memasuki musim penghujan. Hal tersebut diharapkan bisa meminimalisir terjadinya karhutla.
"Sehingga resiko karhutla semakin berkurang," jelas Sena.
Baca juga : Seluas 36 Hektare Lahan Pertanian di Garut Gagal Panen, Petani Rugi Rp11,6 M
BMKG dengan tegas merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara pembakaran karena dalam kondisi iklim yang kering, api akan cepat menyebar dan sulit dipadamkan. (Z-5)
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis, 31 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 31 Juli 2025. Cuaca cerah akan mendominasi kawasan ibu kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved