Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TEKANAN hidrostatis ialah konsep dalam fisika yang mengacu pada tekanan yang dihasilkan zat cair ke segala arah pada suatu benda yang tenggelam dalam zat cair tersebut. Konsep ini muncul karena ada gaya gravitasi yang bertindak pada semua partikel dalam zat cair.
Saat partikel-partikel cairan di atas benda tenggelam, mereka menekan partikel-partikel yang berada di bawahnya. Akibatnya, terbentuklah suatu distribusi tekanan yang merata di seluruh permukaan benda yang tenggelam.
Baca juga: Uraian tentang Hukum Archimedes dan Hukum Pascal
Salah satu prinsip dasar dalam tekanan hidrostatis yaitu tekanan tersebut akan bergantung pada kedalaman cairan. Dengan kata lain, semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
P = ρ x g x h
P = tekanan hidrostatis.
ρ (rho) = massa jenis zat cair.
g = percepatan gravitasi.
h = kedalaman benda dalam cairan.
Baca juga: Perubahan Materi secara Fisika dan Kimia serta Ciri-Cirinya
Rumus ini menunjukkan bahwa semakin besar massa jenis cairan dan semakin dalam kedalaman, semakin besar pula tekanan hidrostatis yang dihasilkan. Percepatan gravitasi juga memainkan peran penting dalam perhitungan tekanan ini.
Salah satu karakteristik penting dari tekanan hidrostatis yaitu tekanan ini akan sama pada kedalaman yang sama dalam cairan yang homogen. Dengan kata lain, pada kedalaman yang sama, tekanan hidrostatis yang diberikan oleh cairan akan memiliki besaran yang sama, tidak peduli bentuk atau luas permukaan benda yang tenggelam.
Konsep tekanan hidrostatis juga berhubungan dengan prinsip Archimedes yang menyatakan bahwa setiap benda tenggelam dalam cairan akan mengalami dorongan ke atas yang sama dengan berat volume cairan yang dipindahkan oleh benda tersebut. Prinsip ini menjelaskan benda-benda mengapung atau tenggelam dalam cairan.
Dalam dunia nyata, pemahaman tentang tekanan hidrostatis memiliki berbagai aplikasi, seperti dalam ilmu kimia, teknik sipil, dan ilmu geologi. Tekanan hidrostatis juga menjadi dasar bagi banyak alat dan teknologi, seperti kapal selam dan sistem penyaluran air. Sebagai contoh, dalam penyelaman laut dalam, pemahaman tentang perubahan tekanan hidrostatis dengan kedalaman sangat penting untuk keamanan dan perencanaan penyelaman.
Baca juga : Rumus Tekanan Hidrostatis Pemahaman dan Aplikasinya
1. Dalam dasar kolam air, terdeteksi oleh alat pengukur tekanan hidrostatis menunjukkan angka 50.000 pascal. Hitunglah kedalaman kolam air tersebut!
Ditanya h
ρ = 1.000 kg/m3, g = 10 m/s2
Ph = 50.000 Pa
Ph = ρ.g.h
50.000 = 1.000 x 10 x h
h = 5 meter.
Jadi, kedalaman dari kolam tersebut ialah 5 meter.
2. Seekor kura-kura sedang berenang di akuarium. Kura-kura tersebut sedang berada pada posisi 50 cm dari permukaan akuarium. Berapa jumlah tekanan hidrostatis yang diterima oleh kura-kura tersebut? Massa jenis air = 1.000 kg/m3 dan dengan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2.
Diketahui
h = 50 cm = 0,5 m.
ρ = 1.000 kg/m3
g = 10 m/s2.
Ph = ρ.g.h
Ph = 1.000 x 10 x 0,5
Ph = 5.000 Pa.
Jadi tekanan hidrostatis yang diterima oleh kura-kura ialah 5.000 pascal.
3. Seorang peneliti sedang menyelam dengan kedalaman 3 m, massa jenis air 1.000 kg/m3, konstanta gravitasi di tempat tersebut yaitu 10 N/kg. Berapa besar tekanan hidrostatisnya?
Diketahui
h = 3 m.
ρ = 1.000 kg/m3.
g = 10 N/kg.
Ditanyakan ph
Jawaban:
Ph = ρ . g . h
Ph = 1.000 kg/m3 . 10 N/kg . 3 m = 30.000 N/m2
Jadi tekanan hidrostatisnya sebesar 30.000 N/m2. (Z-2)
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Bagaimana pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung itu? Berikut penjelasannya.
Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur?
Berikut 30 surat dalam Juz Amma dari surat 114 sampai 85.
Apa saja perkara dalam salat berjemaah? Berikut penjelasan terhadap 11 perkara dalam salat berjemaah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved