Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KALI ini kita mencoba memahami Hukum Archimedes dan Hukum Pascal terkait tekanan dalam air. Archimedes ialah ahli matematika dan fisika di zaman Yunani kuno yang hidup sekitar 287 SM-212 SM. Blaise Pascal hidup antara 1623-1662. Ia merupakan ahli matematika dari Prancis.
Bagaimana lebih jelasnya tentang Hukum Archimedes dan Hukum Pascal? Berikut penjabarannya sebagaimana dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 dengan kontributor naskah ialah Siti Zubaidah, Susriyati Mahanal, Lia Yuliati, dan Darsono Sigit.
Ketika pada suatu benda dimasukkan ke air, beratnya seolah-olah berkurang. Peristiwa ini bukan berarti ada massa benda yang hilang.
Baca juga: Mengenal Organ-Organ Pernapasan Manusia dalam Sistem Respirasi
Berat benda berkurang saat dimasukkan ke air yang disebabkan oleh suatu gaya yang mendorong benda yang arahnya berlawanan dengan arah berat benda. Fenomena ini dipelajari oleh Archimedes yang kemudian dinyatakan sebagai Hukum Archimedes.
Hukum Archimedes menyatakan bahwa jika suatu benda dicelupkan ke dalam suatu zat cair, benda itu akan mendapat tekanan ke atas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang didesak oleh benda tersebut. Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada di udara karena di dalam air benda mendapat gaya ke atas. Sementara ketika di udara, benda memiliki berat yang sesungguhnya.
Baca juga: Mempelajari Sistem Transportasi pada Tubuh Manusia
Berat benda di udara dapat dihitung dengan mengalikan massa benda (m) dan gravitasi bumi (g):
wbu = m x g
Ketika benda berada di dalam air.
wba = wbu - Fa
Fa = wbu - wba
Keterangan:
wbu = berat benda di udara ( Newton)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (10 ms-2)
wba = berat benda di air (Newton)
Baca juga: Belajar Sistem Transportasi pada Tumbuhan
Dalam persamaan di atas, Fa melambangkan gaya apung atau gaya angkat ke atas. Besarnya gaya apung ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
Fa = ρ x g x v
Keterangan:
Fa = gaya apung (N)
ρ = massa jenis air (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (ms-2)
v = volume benda tercelup (m3
Blaise Pascal (1623-1662) mengemukakan suatu hukum yang berlaku untuk zat cair yang berada di dalam ruangan tertutup. Hukum tersebut menyatakan bahwa tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruangan tertutup diteruskan ke segala arah dan sama besar. Hukum tersebut dikenal dengan Hukum Pascal.
Alat-alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan hukum Pascal di antaranya dongkrak hidrolik, mesin hidrolik pengangkat mobil, dan rem hidrolik.
Berikut prinsip kerja dongkrak hidrolik. Jika pada penampang dengan luas A1 diberi gaya F1, tekanannya (P1) dapat dirumuskan sebagai berikut.
P1 = F1/A1
Tekanan (P1) tersebut diteruskan ke segala arah dengan sama besar, termasuk ke luas penampang A2.
P1 = F2/A2
Secara matematis, hukum Pascal dapat dituliskan sebagai berikut.
F1/A1 = F2/A2 atau P1 = P2 = P
Keterangan:
P, P1, dan P2 = tekanan (N/m2)
F1 dan F2 = gaya yang diberikan (Newton)
A1 dan A2 = luas penampang (m2)
Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum Pascal. Hal inilah yang menjadi alasan apabila bagian tubuh kita terluka darah akan mengalir keluar dari tubuh.
Jantung adalah organ yang memberikan tekanan pada darah sehingga darah dapat mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Tekanan diberikan pada saat jantung memompa darah ke pembuluh arteri.
Itulah uraian tentang Hukum Archimedes dan Hukum Pascal. Semoga mudah dipahami. (Z-2)
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Berikut 30 surat dalam Juz Amma dari surat 114 sampai 85.
Semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
Apa saja perkara dalam salat berjemaah? Berikut penjelasan terhadap 11 perkara dalam salat berjemaah.
SAINS tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal, dan matematika tidak harus menakutkan. Justru sebaliknya, semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Pelajari induksi elektromagnetik: prinsip dasar, hukum Faraday, dan aplikasi revolusioner dalam teknologi modern.
INOVASI berbasis sains dibutuhkan untuk mencapai kemajuan di bidang pertanian dan kesehatan Tanah Air. Peningkatan pengetahuan petani akan teknologi pertanian terkini jadi salah satunya.
Jika generasi muda Indonesia tidak tertarik pada sains, tentu akan membuat semakin tertinggal dalam persaingan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved