Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PAKAR hemato-onkologi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Andhika Rahman mengatakan benjolan pertanda kanker, termasuk limfoma (kanker kelenjar getah bening), bertambah besar serta tidak sakit, berbeda dengan benjolan akibat sebab lainnya.
"Tumor adalah benjolan. Tumor jinak tetap tumor. Tetapi tumor ganas adalah kanker. Benjolan itu sebenarnya akibat dari adanya infeksi, trauma dan satu kemungkinan lagi yakni keganasan. Jadi, yang trauma dan keganasan itu jelas berbeda," kata Andhika, dikutip Senin (18/9).
Sementara benjolan akibat infeksi dan trauma umumnya tidak bertambah besar ataupun kalau bertambah besar hanya dalam waktu tertentu yang kemudian dapat membaik.
Baca juga: Srikandi BUMN Ajak Perempuan di Indonesia Deteksi Dini Kanker Serviks
Selain itu, sambung Andhika, pada mereka yang mengalami benjolan karena sebab trauma dan infeksi juga akan mengalami radang dan sakit pada benjolan.
Kemudian, khusus benjolan akibat infeksi, dapat disertai gambaran infeksi seperti meriang, menggigil, demam, kemerahan dan sebagainya.
"Dan keluhan yang paling banyak adalah painfull pada yang trauma dan infeksi. Sedangkan pada yang tidak infeksi karena keganasan, bertambah besar dan painless," ujar dia.
Baca juga: 85 Persen Kanker Kepala dan Leher Disebabkan Tembakau
Andhika menganjurkan mereka yang memiliki benjolan di bagian tubuhnya, baik itu sakit atau tidak, untuk menindaklanjuti dengan berkonsultasi ke dokter, karena ada juga kanker dengan infeksi sehingga menimbulkan nyeri.
Kemudian, khusus benjolan akibat limfoma, jumlahnya tidak hanya satu melainkan banyak karena benjolan bisa muncul di sepanjang kelenjar getah bening di seluruh bagian tubuh.
Dia lalu mengingatkan, benjolan khususnya di leher sering kali dianggap sebagai TB kelenjar karena bentuknya mirip. Oleh karena itu, dia menyarankan para dokter melakukan evaluasi setelah pengobatan selama dua pekan.
"Kalau dia (benjolan) terkena obat paru sangat sensitif, dia akan mengecil dan menghilang gejalanya. Pasien lebih segar, mau makan itu bagus. Tetapi kalau ternyata tidak, harus lanjut periksa. Kalau dengan foto (rontgen) enggak bisa, CT-scan yang harus dikerjakan," pungkas Andhika. (Ant/Z-1)
Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
Vaksin kanker berbasis mRNA menunjukkan hasil luar biasa pada uji coba tikus. Vaksin ini mampu mengecilkan bahkan menghilangkan tumor.
Faktor genetik, lingkungan, hingga gaya hidup turut memengaruhi kemungkinan seseorang mengidap kanker usus besar.
Peneliti mengembangkan terapi kanker baru dengan memanfaatkan bakteri untuk menyembunyikan dan mengantarkan virus langsung ke sel tumor.
Kanker menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Banyak kasusnya terkait dengan pola makan yang buruk
Kita perlu mengetahui apa saja makanan pemicu kanker yang perlu diwaspadai. Berikut makanan-makanan sehari-hari dapat memicu kanker:
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved