Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KANKER merupakan penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia. Salah satu pemicunya antara lain makanan. Untuk itu, menghindari makanan pemicu kanker bisa menjadi upaya pencegahannya.Dilansir dari Siloam Hospitals, pola makan yang sehat dan bergizi dapat mengurangi risiko kanker.Oleh karenanya, perlu mengetahui apa saja makanan pemicu kanker yang perlu diwaspadai.
1. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji yang memiliki lemak, garam, dan gula tinggi dapat memicu penyakit kanker. Konsumsi makanan cepat saji berlebihan dan tidak melakukan aktivitas fisik dapat memicu obesitas dan peradangan kronis tingkat rendah di dalam tubuh.
Peradangan yang berlangsung dalam waktu lama itu dapat memicu kerusakan atau mutasi DNA yang dapat meningkatkan risiko pertumbuhan kanker.
2. Makanan Berpengawet
Makanan berpengawet mengandung zat nitrat yang berpotensi memicu kanker usus apabila dikonsumsi dalam jumlah besar. Selain itu, jenis makanan ini memiliki kandungan garam dan lemak tinggi. Di mana, garam disebut-sebut dapat meningkatkan risiko kanker lambung.
3. Daging Merah
Beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi daging merah secara berlebih dapat meningkatkan risiko kanker. Makanan pemicu kanker ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi.
Risiko kanker akibat daging merah berlebih akan semakin meningkat bila diolah dengan cara dibakar, digoreng, atau dipanggang.
4. Gorengan
Gorengan merupakan salah satu makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker. Gorengan termasuk dalam makanan bertepung, yang mana bila diolah dengan suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa akrilamida yang sifatnya karsinogenik.
Senyawa tersebut juga dapat merusak DNA dan menyebabkan kematian atau mutasi sel. Bahkan bukan hanya kanker, mengonsumsi gorengan berlebih juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.
5. Makanan Tinggi Garam
Garam memiliki efek karsinogenik yang dapat mendorong pertumbuhan sel kanker, terutama pada pengidap infeksi Helicobacter pylori.
Bahan makanan pemicu kanker yang satu ini juga diketahui dapat meningkatkan laju proliferasi yang membuat sel menjadi lebih aktif dalam membelah, sehingga memungkinkan adanya pertumbuhan sel abnormal penyebab kanker.
6. Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan
Makanan pemicu kanker yang perlu dibatasi berikutnya adalah makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, seperti pasta, sereal manis, nasi putih, roti tawar, dan berbagai jenis kue.
Makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, di mana kedua kondisi tersebut erat kaitannya dengan peradangan dan stres oksidatif yang berisiko memicu kanker.
7. Makanan Instan
Makanan instan, terlebih dalam kemasan kaleng cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh, bahkan dapat memicu kanker payudara. Sisi bagian dalam kaleng umumnya dilapisi dengan bisphenol-A (BPA), yaitu bahan kimia yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.
Di samping itu, salah satu makanan penyebab kanker ini mengandung zat akrilamida yang berpotensi memicu kanker. Beberapa zat bahaya lainnya yang biasanya terkandung dalam makanan instan adalah pemanis buatan (aspartam dan acesulfame-K), bahan pengawet (sodium benzoat), dan sodium nitrit.
8. Alkohol
Saat mengonsumsi alkohol, organ hati akan memecah alkohol dan menghasilkan senyawa karsinogenik yang disebut asetaldehida. Senyawa ini dapat mengganggu fungsi sistem imun sehingga sulit untuk membunuh sel-sel prakanker. (H-4)
Kanker menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Banyak kasusnya terkait dengan pola makan yang buruk
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
Terapi kanker menargetkan sel-sel yang membelah dengan cepat, sehingga folikel rambut — yang juga memiliki sel punca untuk pertumbuhan rambut — sangat rentan terhadap kerusakan.
Selain faktor genetik, pola hidup, kadar hormon, dan paparan lingkungan juga dapat berkontribusi pada munculnya kanker payudara.
Presenter sekaligus komedian Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat pagi (15/8) setelah tiga tahun berjuang melawan kanker yang disimpannya rapat dari publik.
Apakah ayam bisa memicu kanker? Temukan fakta mengejutkan tentang daging ayam dan risiko kanker, serta manfaat kesehatannya.
Zat karsinogenik merusak sel dalam tubuh dan menyebabkan mutasi genetik pada sel sehingga sel-sel membelah lebih cepat.
Kebiasaan yang sering kali dianggap sepele ternyata dapat menjadi pemicu munculnya penyakit kanker, lalu kegiatan sepele seperti apa yang dapat memicu kanker? Ini daftarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved