Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERNAH kamu melihat nomor pada sebuah surat? Nomor tersebut bukan sekedar angka, namun mempunyai fungsi yang sangat penting loh.
Nomor surat merupakan susunan nomor urut penulisan, kode surat, tanggal, bulan serta tahun pembuatan surat. Kode pada nomor surat dari setiap instansi atau lembaga pembuat surat akan berbeda-beda dan kode yang dibuat juga mempunyai kategori masing-masing sesuai dengan jenis surat yang dibuat.
Pemberian nomor surat akan memudahkan dalam melakukan penyimpanan atau arsip surat yang dilakukan oleh sebuah lembaga pembuat surat. Dalam melakukan penulisannya, nomor surat sering ditempatkan pada bagian atas kiri pada surat.
Baca juga: Contoh Cara Menulis Surat Izin Sekolah karena Sakit dan Keperluan Keluarga
Penulisan nomor surat juga harus dipahami orang-orang yang berkecimpung dan berperan dalam urusan persuratan. Pasalnya nomor surat harus tetap diberikan meskipun surat tersebut dalam bentuk elektronik. Pemberian nomor surat pada sebuah surat resmi maupun surat dinas dipisah dari satu kode dengan kode lainnya menggunakan tanda garis miring (/).
Jadi, dari setiap komponen nomor surat yang ada dilakukan pemisahan tanda garis miring. Hal ini bertujuan agar pembacaan kode atau komponen surat dapat dengan mudah dilakukan.
Baca juga: Syarat dan Mekanisme Membuat Surat Izin Keramaian
Selain itu, kode pada nomor surat juga menentukan jenis surat yang telah dikeluarkan. Hal ini akan mempermudahkan penerima surat untuk mengetahui surat apa yang diterima serta apa yang harus dilakukan dalam surat tersebut. Jadi, dari nomor surat dalam pembuatan surat resmi atau surat dinas merupakan hal yang wajib ada dan menjadi hal yang pokok dalam persuratan.
Nomor surat digunakan untuk mengidentifikasi setiap surat atau dokumen tertulis secara unik. Hal ini memungkinkan untuk melacak surat tersebut dan mengacu kepadanya jika diperlukan di masa mendatang. Dengan nomor surat, Anda dapat dengan mudah menemukan surat atau dokumen yang relevan dalam arsip.
Nomor surat membantu menjaga keteraturan dalam pengarsipan dan penyimpanan surat-surat. Dengan memiliki sistem nomor surat yang baik, surat-surat dapat diurutkan secara kronologis atau berdasarkan kategori tertentu, sehingga memudahkan pencarian dan pengambilan dokumen.
Nomor surat juga dapat mencerminkan asal dan tujuan surat. Misalnya, dalam sebuah perusahaan, nomor surat mungkin mencantumkan kode departemen atau unit yang mengirim surat dan kode untuk penerima atau departemen yang dituju. Ini membantu dalam mengarahkan surat ke pihak yang tepat.
Nomor surat juga dapat digunakan untuk memverifikasi keabsahan sebuah dokumen atau surat. Dalam beberapa kasus, nomor surat dapat dicocokkan dengan catatan internal atau dengan pihak yang mengklaim surat tersebut untuk memastikan bahwa surat tersebut adalah sah.
Dengan nomor surat, Anda dapat melacak kapan surat itu dikirim atau diterima. Ini dapat berguna untuk manajemen waktu, terutama jika surat memiliki batas waktu tertentu atau untuk mengingatkan Anda tentang tindak lanjut yang perlu dilakukan.
Nomor surat juga memudahkan dalam penyusunan arsip surat-surat. Anda dapat mengorganisasi surat-surat berdasarkan nomor suratnya dalam file atau folder tertentu, sehingga memudahkan dalam penemuan kembali surat tersebut di kemudian hari.
Dalam beberapa organisasi, nomor surat digunakan dalam komunikasi internal untuk merujuk atau mengacu pada dokumen atau keputusan tertentu. Hal ini membantu dalam diskusi dan koordinasi antardepartemen.
Dalam pembuatan surat resmi, ada beberapa aturan penomoran yang sudah lazim digunakan. Nomor surat tidak bisa diletakkan pada posisi sembarangan. Umumnya, nomor surat ditulis di posisi kiri atas, tepat di bawah kepala surat.
Selain posisi yang tidak bisa sembarangan, kode-kode yang dimasukkan juga mempunyai aturan tersendiri. Biasanya, dalam pembuatan surat resmi atau surat dinas, format nomor surat meliputi kode jenis surat, nomor urut, nama lembaga, urutan bulan ditulis dengan angka romawi serta tahun yang dilaksanakan.
Berikut ini beberapa cara membuat nomor surat yang perlu diperhatikan.
Apabila kalian lihat nomor surat sendiri biasanya dipisahkan oleh tanda miring (/). Ternyata setiap nomor maupun huruf yang dipisahkan dengan tanda tersebut mempunyai makna yang berbeda. Jadi, kita perlu mengetahui apa-apa saja yang menjadi komponen dalam penulisan nomor surat itu sendiri.
Secara umum, nomor surat itu terdiri atas :
Dalam penulisan nomor surat resmi ini, ke lima komponen tersebut harus tercantum dan terpisah oleh garis miring (/).
Setelah mengetahui komponen dalam nomor surat, kemudian yang harus diperhatikan yaitu format penomoran surat keluar di mana nomor ini menjadi kode penyampaian informasi tentang jenis surat yang dikeluarkan.
Berikut ini cara penulisan format penomoran surat keluar beserta kode nomor surat :
Artinya, dalam menulis nomor kamu harus mengikuti kode-kode di atas untuk setiap jenis suratnya. Contohnya, nomor 01 sebagai nomor untuk surat penginformasian keputusan, kode surat ini diletakkan pada bagian paling awal setelah “Nomor :… (diisi kode surat)”.
Nomor : 01.004/ SMA- SM/V/2018
Kemudian akan dibagi dalam contoh komponen surat satu per satu dalam bentuk keterangan sebagai berikut :
Selanjutnya, yang perlu kalian ketahui juga yaitu tentang bagaimana penempatan nomor pada surat resmi. Nomor surat dituliskan pada bagian awal surat sejajar ke bawah dengan penulisan lampiran dan halaman surat.
Nomor : 01.003/SMA-SM/V/2018
Lampiran : –
Perihal : Keputusan Anggota Pengurus OSIS Periode 2018/ 2019
Penjelasan di atas sebagai contoh dari cara membuat penulisan nomor surat yang umum. Sedangkan untuk keperluan sehari-hari penulisan nomor dapat disesuaikan dengan kebutuhan instansi yang membuat surat . Selain itu, jangan heran apabila nantinya ditemukan penulisan nomor yang berbeda dengan cara-cara yang telah dibahas di atas.
Dalam penulisan surat dari lembaga-lembaga tertentu biasanya menyertakan kode penerima surat apakah si penerima bagian internal atau eksternal dari lembaga tersebut. Kode penerima tersebut dituliskan dengan urutan nomor urut surat, kode penerima pada bgaian internal atau eksternal lembaga pembuat surat, kode perihal dan tahun berjalan. (Z-3)
KORESPONDENSI berkaitan erat dengan proses komunikasi antar perusahaan menggunakan surat. Oleh karena itu, korespondensi tak dapat dipisahkan dari surat menyurat. Ini jenis dan contohnya.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Riot Games memperkenalkan sejumlah pembaruan penting dalam game strategi Teamfight Tactics (TFT), termasuk peluncuran ulang mode Revival: Remix Rumble
Tips menulis cerpen menarik dalam Bahasa Indonesia! Kuasai tekniknya, raih pembaca setia. Panduan lengkap, mudah dipahami!
Peluncuran ini menjadi langkah strategis untuk menjaga kedaulatan bahasa Indonesia di dalam dokumen dan di ruang publik.
Rungkad: Kupas tuntas arti kata viral ini! Temukan makna mendalam dan konteks penggunaannya dalam bahasa sehari-hari.
Jumlah pengguna Strava di Indonesia yang mengunggah kegiatan olahraga pun meningkat 10 kali lipat dalam lima tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved