Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BARANG-barang mewah dengan harga tinggi biasanya memiliki keunikan, bernilai seni, dan juga memiliki filosofi. Tak mengherankan, kendati hargnya selangit, tetap banyak diburu kolektor.
Bagi para pencinta barang mewah, ada festival menarik yang layak dikunjungi. Festival yang bertajuk 'Festival UltraLuxe' siap digelar di Singapura pada 18-22 Oktober 2023.
Pendiri UltraLuxe, Angela Loh, mengatakan 'Festival UltraLuxe' yang menyajikan barang-barang mewah ini sangat dinanti dan bahkan akan menjadi tempat utama bagi para penikmat dan kolektor desain luar biasa yang mencari karya seni terbaik dan gaya yang dapat diinvestasikan.
Baca juga: Tampil Lebih Memukau dengan Perhiasan yang Tepat
"Festival UltraLuxe menampilkan desainer independen dan merek perhiasan, jam tangan, fashion, dan lifestyle," kata Angela dalam keterangan, Jumat (8/9).
“Jadi mewah itu tidak hanya mahal, dalam festival ini item mewah memiliki keunikan yang berbeda dari desainer yang membuat. Jadi menjadi tempat yang pas untuk berkumpul bagi pecinta barang mewah,”ujar Angela.
Festival Sosial Gaya Hidup
Angela mengatakan UltraLuxe merupakan perintis festival sosial gaya hidup, dengan peluang berjejaring bagi para kolektor, desainer, dan menjadi pameran gaya hidup yang membawa kemewahan yang bermakna dan terarah yang mempromosikan komunitas, budaya, dan keberlanjutan.
Baca juga: Terus Lakukan Inovasi, UBS Gold Dorong Perkembangan Industri Perhiasan Emas Indonesia
Pada peresmiannya tahun 2022 dihadiri lebih dari 8.000 pengunjung dan penjualan sebesar US$6 juta dan tahun 2023 mengharapkan 10 ribu pengunjung dan menargetkan penjualan US$10 juta.
"Tahun ini, Ultraluxe didukung oleh Singapore Tourism Board yang diselenggarakan di TENT@Ngee Ann City Civic Plaza yang ikonik di kawasan perbelanjaan utama Singapura, Orchard Road," terang Angela.
"UltraLuxe adalah gerakan transformasional, satu-satunya festival di dunia yang menyatukan desainer dan pengrajin independen internasional dan Singapura ke dalam merek kolektif kemewahan khusus,” ujarnya.
Festival ini akan mengadakan empat pameran, mulai dari jeweluxe, advocacy, homme, dan Singapore watch yang tersebar di dua lokasi, di mana pengunjung dapat menemukan lebih dari 100 merek mewah khusus yang diakui secara internasional dan independen Singapura.
Baca juga: Perhiasan Berlian Black Diamond Hasil Kolaborasi Diamond & Co dan Atta-Aurel
Misalnya untuk pameran perhiasaan jeweluxe akan melibatkan lebih dari 60 brand perhiasan dan desainer kelas dunia dari Australia, Italia, Swiss, Brasil, India, Tiongkok, Amerika Serikat bersama perusahaan-perusahaan besar Singapura – Caratell, State Property, Simone Jewels, dan lainnya. Untuk menghadirkan desain mutakhir, kerajinan unik, dan permata berharga yang sedang tren.
Sedangkan pada Homme, akan ditemukan pameran seperti fashion, wine atau whiski, gawai, hobi, dan gaya hidup yang ikonik dan sedang tren dalam merancang gaya hidup yang mencerminkan estetika, kecanggihan, dan kecerdasan.
Baca juga: Balmer Gulirkan Jam Tangan Mewah Terbaru Series B-8163 MC
Lalu ada Advocacy yabg merupakan komunitas sosialita yang ada di Singapura yang akan mengumpulkan merek-merek dan komunitas-komunitas mewah khusus untuk mempromosikan Ageless untuk untuk tetap awet muda secara alami dan eco-culture dalam melestarikan Alam dan Budaya.
Lalu terdapat, Singapore Watch Fair, yang semakin populer selama bertahun-tahun, akan diadakan untuk pertama kalinya di Equarius Ballroom, Resorts World Sentosa untuk menyempurnakan pameran dengan ruang khusus yang lebih besar dan eksklusif.
"Pameran ini akan menginspirasi dengan kreasi para pembuat jam tangan independen di seluruh dunia dan "museum kolektor" jam tangan antik dari Patek Philippe, Rolex, dan masih banyak lagi," jelas Angela. (RO/S-4)
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved