Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan prakiraan musim hujan pada 2023 hingga 2024 umumnya akan tiba lebih lambat dibandingkan dengan biasanya. Awal musim hujan akan mundur sebanyak 446 zona musim.
Sementara itu sifatnya atau curah hujan pada umumnya diprediksi akan normal dengan berapa klimatologinya secara umum.
"Periode puncak musim hujan diprediksi umumnya terjadi di bulan Januari dan Februari 2024," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring, Jumat (8/9).
Namun, terdapat 22 zona musim atau 3,2% zona musim diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang lebih awal.
Baca juga: Karena Keragaman Iklim, Musim Hujan Tidak Terjadi Serentak. Ini Kata BMKG
"Jadi ada wilayah yang lebih awal maju ada yang lebih lambat mengalami musim hujan namun sebagian besar lebih dini diprediksi," ujar dia
Adapun wilayah tersebut antara lain Aceh bagian utara, sebagian kecil Jambi bagian barat, sebagian kecil wilayah Jawa Timur, Kalimantan Timur bagian selatan, sebagian kecil Sulawesi Utara bagian selatan.
Kemudian Gorontalo bagian selatan, sebagian kecil Sulawesi Tengah, sebagian kecil Sulawesi Selatan, sebagian Maluku bagian barat, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua.
Baca juga: 37,5% Wilayah Masuk Musim Kemarau Lebih Awal
Kemudian terdapat sekitar 8% atau 56 zona musim wilayah di wilayah Indonesia yang diprediksi akan mengawali awal musim hujan yang normal atau sama dengan rata klimatologinya.
"Jadi yang normal sekitar hanya 8% ada juga sedikit yang maju, sebagian kecil wilayah maju namun sebagian besar lebih lambat dari normalnya," ungkapnya.
BMKG mengimbau masyarakat, kementerian/lembaga pemerintah daerah, dan institusi terkait agar lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan adanya dampak musim hujan atau potensi bencana hidrometeorologi di wilayah yang mengalami sifat musim hujan di atas normal, atau curah hujan lebih tinggi dibandingkan rata klimatologisnya.
Wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana banjir, tanah longsor atau banjir bandang pemerintah daerah dimohon dapat lebih optimal dalam mempersiapkan hal tersebut dan bersama masyarakat atau mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara mencegah atau mengurangi resiko bencana hidrometeorologi tersebut.
"Serta terus mengakses memonitor info BMKG karena info ini akan memberikan peringatan dini potensi terjadinya hujan, hujan lebat, ataupun hujan ekstrim. Kami juga menghimbau bahwa informasi ini," pungkasnya.
(Z-9)
Memasuki malam hari, BMKG memprediksikan bahwa cuaca di Jakarta Barat akan berawan.
Awal musim kemarau dapat terjadi lebih awal, sama, atau mundur dari rata-rata klimatologis selama 30 tahun.
BMKG mengatakan Indonesia berisiko mengalami periode kekeringan yang panjang pada Juli hingga akhir 2023 karena adanya dua fenomena alam yang ekstrem, El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD).
Hujan disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat itu berpotensi terjadi antara siang dan malam hari di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Memasuki siang hari, hujan ringan akan turun di seluruh wilayah Jakarta. Di malam hari, BMKG memprediksi akan turun hujan petir dan hujan sedang hingga dini hari.
Cuaca cukup bersahabat hampir di seluruh wilayah ibu kota, bahkan di Jakarta Barat yang diprediksi cerah.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Kalau musim panas bisa menimbulkan keringat dan minyak berlebih, musim hujan yang lembap dapat membuat kulit rentan terkontaminasi kotoran dan bakteri.
Perhatikan atap, retakan dinding hingga rumput yang tumbuh tinggi di halaman
Kunyit mengandung kurkumin, yakni senyawa aktif yang dikenal memiliki manfaat antiradang dan antioksidan, yang bisa menjaga daya tahan tubuh.
SEJUMLAH daerah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Selain menjaga kesehatan, kita juga perlu memilih pakaian yang nyaman saat musim hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved