Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pendidikan tinggi di Indonesia semakin menunjukkan komitmen untuk membangun budaya belajar yang inklusif dan mendorong resiliensi dalam menghadapi perubahan lingkungan yang cepat. Pesan itulah yang disampaikan Kepala Lembaga Layanan Perguruan Tinggi Wilayah III (LLDIKTI 3) Prof. Dr. Toni Toharudin, dalam Kuliah umum di depan Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Mercu Buana di Kampus Meruya, Jakarta Barat, belum lama ini.
Kuliah umum ini sekaligus menandai pembukaan perkuliahan mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024. Dalam paparannya Toni mengingatkan pada era MBKM, dukungan bagi mahasiswa dalam mengembangkan pemecahan masalah yang efektif dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan akan menjadi kunci penting. inisiatif terkini yang menonjol dalam perjalanan ini adalah Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan menghadirkan pembelajaran yang lebih inovatif dan inklusif di perguruan tinggi. “Dengan demikian, pendidikan tinggi akan memainkan peran sentral dalam membangun masa depan bangsa yang cerdas, berkelanjutan, dan inklusif,” ungkap Toni.
Selain integrasi teknologi dan pengembangan kompetensi tambahan, kurikulum berbasis isu-isu global dan pengamatan lapangan menjadi elemen penting dalam membangun resiliensi dan pendidikan berkelanjutan. “Dengan fokus pada pengembangan keterampilan kreatif, inovatif, dan jiwa kepemimpinan, pendidikan tinggi di Indonesia siap mempersiapkan generasi yang akan membangun masa depan yang lebih baik,” kata Toni.
Baca juga : SUN International Education Expo Kembali Digelar, Ini Negara Tujuan Kuliah Favorit
Kepala LLDIKTI 3 ini menjelaskan bahwa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan visi yang mengedepankan pembelajaran yang inovatif dan inklusif. Dalam era MBKM, mahasiswa dan dosen diberi peluang untuk berkolaborasi lebih erat. Dosen dapat menciptakan lingkungan yang inklusif di kelas, mendorong diskusi dan kolaborasi, serta memberikan umpan balik yang konstruktif kepada mahasiswa. Ini akan mendorong kreativitas dalam pemecahan masalah.
Sementara itu dalam sambutannya rektor Universitas Mercu Buana Prof. Dr. Andi Adriansyah, mengatakan pentingnya memelihara budaya belajar yang merupakan fondasi utama pengalaman kuliah di Universitas Mercu Buana. Dosen-dosen dengan komitmen tinggi akan menjadi mentor yang membimbing mahasiswa dalam menghadapi tantangan akademis dan mencapai potensi penuh dalam diri mereka. “Namun, dalam perjalanan penjelajahan ilmu pengetahuan, resiliensi menjadi kunci penting. Mahasiswa diharapkan dapat merespons perubahan dan tantangan dengan ketahanan dan tekad yang tak tergoyahkan,” pesan Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.
Rektor berharap mahasiswa baru dapat bersama-sama membangun lingkungan akademik yang kondusif, di mana semangat penjelajahan dan pencarian ilmu pengetahuan terus hidup, memberikan kontribusi berharga bagi masyarakat. Selain itu, pendidikan berkelanjutan juga menjadi fokus penting Universitas Mercu Buana, mengingat perubahan cepat dalam teknologi, ekonomi, dan ilmu pengetahuan. “Pendidikan berkelanjutan adalah investasi berharga untuk masa depan, mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan masa depan dan menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat,” kata Andi. (B-4)
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Generasi muda percaya bahwa akuntan akan digantikan oleh mesin. Padahal, masih banyak potensi area pengembangan dan justru semakin dibutuhkan.
Proyek teater ini dipimpin oleh Dhiva Nanda Gusti Ayu Chalista sebagai Production Manager.
Letak geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan menjadi modal besar dalam membangun industri berbasis kemaritiman.
UNIVERSITAS Samudra (Unsam) Langsa, terus berbenah menghadapi perkembangan zaman dan teknologi terkini.
Pementasan ini merupakan bagian dari ujian akhir mata kuliah Introduction to Performing Arts Communication dan sepenuhnya diproduksi oleh mahasiswa.
KEPALA BNN Komjen Marthinus Hukom memberi kuliah umum kepada lebih dari seribu mahasiswa di Bali bertempat di Auditorium Universitas Udayana Bali, Selasa (15/7).
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
Rektor IPDN Halilul Khairi mengatakan ini merupakan suatu kehormatan dan pengalaman yang luar biasa bagi para praja untuk mendapat knowledge baru terkait birokrasi dari Menteri PANRB.
UNIVERSITAS Widya Dharma (Unwidha) Klaten, menggelar kuliah umum dengan menghadirkan Staf Ahli Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Muhamad Hasan Chabibie, Kamis (22/5).
Efisiensi dan keandalan sistem pompa menjadi aspek penting dalam menghadapi tantangan operasional yang membutuhkan solusi teknologi berkelanjutan.
Sebagai agent of change, diharap mahasiswa memiliki moral etika, bersikap kritis terhadap pemerintah (social control).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved