Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SALAH satu peninggalan di Indonesia yang saat ini dijadikan menjadi tempat wisata ialah candi. Candi merupakan peninggalan masa kerajaan Hindu-Budha dan memiliki sejarah.
Keberadaan candi menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat. Banyak wisatawan yang berbondong-bondong untuk mengunjungi tempat tersebut. Indonesia memiliki banyak candi bercorak Hindu-Buddha yang tersebar di berbagai wilayah, terutama di Pulau Jawa dan Sumatra.
Candi-candi tersebut umumnya dibangun sebagai tempat pemujaan dewa, menyimpan abu jenazah raja atau pemuka agama, serta bukti kejayaan dari suatu kerajaan. Kalau kamu termasuk yang menyukai tentang wisata sejarah dan ingin mengunjungi beberapa candi, berikut rekomendasi candi yang dapat kamu datangi!
Candi yang begitu terkenal dan paling megah ini terletak di Magelang, Jawa Tengah. Borobudur adalah candi peninggalan dari kerajaan Buddha yang memiliki luas sekitar 2.500 meter persegi dengan panjang 121,66 meter, lebar 121,38 meter, dan tinggi 35,40 meter.
Baca juga: Mengenal Hak Istimewa Oktori VOC yang Diberikan Parlemen Belanda
Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 masa pemerintahan dinasti Syailendra. Pembangunan candi ini memakan waktu 75 tahun dan selesai pada saat masa pemerintahan raja Samaratungga.
Candi Borobudur ditemukan pada 1814 oleh seorang insinyur Belanda bernama Hermanus Christiaan Cornelius dan diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO pada 1991.
Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Candi ini merupakan kuil hindu untuk pemujaan Dewa Trimurti yaitu Siwa, Brahma, dan Wisnu.
Baca juga: Sejarah Candi Prambanan Peninggalan Raja Rakai Pikatan
Dengan luas mencapai 39,8 hektare, kompleks Candi Prambanan terdiri atas halaman luar dan tiga pelataran, yaitu Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah), dan Njeron (pelataran dalam). Candi Prambanan terkenal dengan kisah dari Roro Jonggrang yang mengisahkan perempuan dikutuk oleh Bandung Bondowoso menjadi candi. Candi yang dimaksud itu kini menjadi yang utama.
Lokasi Candi Prambanan terletak di Dusun Karangasem, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Prambanan juga mendapatkan status sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO sejak 1991.
Kompleks Candi Sewu merupakan kumpulan candi Buddha yang berada di sekitar Prambanan. Popularitasnya tak setinggi Borobudur atau Prambanan dan berada di Klaten, Jawa Tengah.
Candi ini pernah mengalami kerusakan akibat gempa Yogyakarta. Meski begitu, sekarang Candi Sewu merupakan salah satu kompleks candi yang megah.
Luasnya sekitar 185 m x 165 m. Tinggi candi utamanya sendiri mencapai 30 meter.
Candi ini berada di Karanganyar, Jawa Tengah, dan merupakan candi peninggalan agama Hindu yang terletak lereng sebelah barat Gunung Lawu, tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-15 Masehi.
Candi Sukuh memiliki bentuk tidak lazim seperti candi-candi di Pulau Jawa pada umumnya. Sebab, bentuk candi ini mirip dengan piramida Suku Maya di Meksiko dan budaya Inca di Peru. Selain itu, di candi ini juga terdapat patung dan relief simbol alat kelamin pria dan wanita secara eksplisit.
Candi Penataran atau nama aslinya Candi Palah merupakan kompleks candi bercorak Hindu Siwa. Letaknya di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Dari prasasti yang ada di sana, candi ini diperkirakan dibangun sekitar 1200 Masehi pada masa pemerintahan Raja Srengga dari Kerajaan Kadiri. Candi tersebut tetap digunakan hingga masa pemerintahan Raja Wikramawardhana dari Kerajaan Majapahit pada 1415 Masehi.
Ratu Boko ialah peninggalan budaya yang berlokasi dekat dengan candi Prambanan. Keistimewaan candi ini yaitu memiliki gerbang yang megah dan area yang luas dihiasi dengan rerumputan.
Waktu yang paling tepat mengunjungi Ratu Boko ialah saat sunset. Soalnya, gerbang megah tersebut berlatar sinar matahari terbenam.
Pemandangan sunset di sana sangat indah. Tempat ini semakin hits setelah dijadikan lokasi syuting film AADC 2.
Candi Tikus punya desain bangunan yang unik karena ditemukan berada di bawah permukaan tanah. Dalam Kitab Nagarakertagama, Mpu Prapanca mengungkapkan candi Tikus mempunyai peran penting sebagai lokasi pemandian berbentuk persegi dengan ukuran 22,5 x 22,5 meter serta upacara raja-raja Majapahit.
Kamu bisa berkunjung ke Candi Tikus. Candi ini berada di wilayah Trowulan, Mojokerto. Kabarnya, lokasi candi ini merupakan ibu kota Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.
Kompleks Candi Dieng dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Kalingga. Bangunan candi ini termasuk dalam kelompok candi hindu dan salah satu bangunan keagamaan tertua yang ada di Indonesia yang berlokasi di Jawa Tengah.
Candi-candi di sini punya nama selayaknya tokoh pewayangan, seperti Candi Puntadewa, Candi Semar, Candi Arjuna, Candi Bima, dan lain-lain. Kompleks bangunan ini diperkirakan ada sejak abad ke-7 atau abad ke-8 Masehi.
Para peneliti memperkirakan jumlah candi yang ada di sini mencapai 400. Hanya, saat ini tersisa sebanyak delapan bangunan candi. (Z-2)
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Menurutnya, pengingkaran terhadap peristiwa tersebut adalah bentuk penghapusan jejak sejarah Indonesia.
Proyek penyusunan ulang sejarah Indonesia ini sangat problematik dan potensial digunakan oleh rezim penguasa untuk merekayasa dan membelokkan sejarah sesuai dengan kepentingan rezim.
Pegiat HAM Perempuan Yuniyanti Chizaifah menegaskan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada pemerkosaan terhadap perempuan etnis Tionghoa dalam tragedi Mei 1998
Djarot mengatakan penulisan sejarah seharusnya berdasarkan fakta, bukan berdasarkan kepentingan politik. Maka dari itu, ia mengingatkan agar sejarah tidak dimanipulasi.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
TIM EKSKAVASI Situs Keputren Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto - Pleret di Kapanewon Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan artefak fragmen gerabah yang diduga wadah air terbuka.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, menyambut dengan hangat kembalinya empat arca peninggalan Kerajaan Singasari dari Belanda ke Tanah Air.
Sejarawan nasional Adli Abdullah mengapresiasi upaya pemerintah yang berhasil membawa pulang ratusan artefak bersejarah milik Indonesia dari Belanda.
Penemuan arkeologi memberikan wawasan berharga tentang peradaban kuno di wilayah Kalimantan Timur dan sejarah Kerajaan Kutai. Berikut beberapa artefak peninggalan dari Kerajaan Kutai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved