Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
ORANG tua menyadari esensialnya nutrisi penting bagi pertumbuhan anak. Nutrisi-nutrisi esensial seperti protein, DHA, probiotik vitamin mineral dan minyak ikan memiliki peran penting bagi anak-anak, terutama anak yang menghadapi gangguan nafsu makan, keengganan menyantap makanan secara utuh, pola makan yang monoton, atau hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Salah satu nutrisi penting adalah minyak ikan yang berasal dari saripati berbagai jenis ikan. Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 penting yang disebut asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
Asam lemak omega-3 adalah kelompok asam lemak tak jenuh ganda yang penting bagi kesehatan manusia. Secara khusus, anak-anak membutuhkan omega-3 untuk pertumbuhan, perkembangan dan fungsi otak yang sehat, serta menambah nafsu makan. Sayang, tubuh manusia tidak menghasilkan banyak asam lemak omega-3 sendiri.
dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals menekankan pentingnya minyak ikan untuk tumbuh kembang anak. "Asam lemak omega-3 yang ada di minyak ikan adalah kelompok asam lemak tak jenuh ganda yang dibutuhkan juga oleh anak-anak untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi otak yang optimal,' kata Muliaman dalam keterangannya, Kamis (31/8).
Sejak lahir sampai 2 tahun, otak mulai tumbuh, tetapi berkembang sepenuhnya selama masa kanak-kanak dan remaja. Selama periode ini, asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam minyak ikan, khususnya DHA, sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan optimalkan performa belajar anak.
baca juga: Waktu Minum Vitamin yang Tepat Sesuai Jenis Vitamin
"Namun konsumsi minyak ikan sendiri disarankan dengan zat gizi lainnya, agar hasilnya optimal mendukung tumbuh kembang anak,” ungkap dr. Muliaman.
Merespons manfaat minyak ikan untuk tumbuh kembang anak, Kalbe Nutritionals memanfaatkann minyak ikann sebagai kandungan utama untuk produk terbarunya Morinaga Morigro dengan forrmula disebut Gromax.
Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH dalam edukasi nutrisi menegaskan aspek tumbuh kembang anak selalu harus diperhatikan serius. “Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua terkait tumbuh kembang, seperti pertumbuhan dan perkembangan fisik berupa perubahan jumlah sel dan ukuran besar organ, mulai dari tingkat sel hingga
terbentuk organ yang lengkap," ujarnya.
Lalu, perkembangan, yaitu maturasi dan fungsi tubuh, seperti perkembangan fungsi intelektual yang bisa dilihat dari kemampuan anak secara simbolik maupun abstrak, seperti berbicara, bermain, berhitung, membaca dan lainnya. Pertumbuhan dan perkembangan emosional sang buah hati dapat diamati dari perilaku sosial di lingkungannya. (N-1)
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Kandungan DHA dapat mendukung perkembangan kemampuan otak dan kemampuan belajar anak.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Aspek perkembangan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus menjadi penilaian yang bisa diperhatikan untuk anak siap sekolah.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Eating disorder bukan hanya masalah naik-turun berat badan. Ada berbagai faktor di belakangnya, seperti trauma, depresi, gangguan kecemasan, dan tekanan lingkungan.
Gangguan makan yang dikenal dengan nama ilmiah Anoreksia nrevosa itu biasanya dialami oleh remaja yang ketakutan mengalami kelebihan berat badan.
Kandidat PhD di Departemen Ilmu Psikologi dan Otak di Texas A&M Jordan Schueler mengatakan puasa intermiten dapat meningkatkan risiko binge-eating dan gangguan makanan lainnya di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved