Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
ORANG tua menyadari esensialnya nutrisi penting bagi pertumbuhan anak. Nutrisi-nutrisi esensial seperti protein, DHA, probiotik vitamin mineral dan minyak ikan memiliki peran penting bagi anak-anak, terutama anak yang menghadapi gangguan nafsu makan, keengganan menyantap makanan secara utuh, pola makan yang monoton, atau hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Salah satu nutrisi penting adalah minyak ikan yang berasal dari saripati berbagai jenis ikan. Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 penting yang disebut asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
Asam lemak omega-3 adalah kelompok asam lemak tak jenuh ganda yang penting bagi kesehatan manusia. Secara khusus, anak-anak membutuhkan omega-3 untuk pertumbuhan, perkembangan dan fungsi otak yang sehat, serta menambah nafsu makan. Sayang, tubuh manusia tidak menghasilkan banyak asam lemak omega-3 sendiri.
dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals menekankan pentingnya minyak ikan untuk tumbuh kembang anak. "Asam lemak omega-3 yang ada di minyak ikan adalah kelompok asam lemak tak jenuh ganda yang dibutuhkan juga oleh anak-anak untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi otak yang optimal,' kata Muliaman dalam keterangannya, Kamis (31/8).
Sejak lahir sampai 2 tahun, otak mulai tumbuh, tetapi berkembang sepenuhnya selama masa kanak-kanak dan remaja. Selama periode ini, asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam minyak ikan, khususnya DHA, sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan optimalkan performa belajar anak.
baca juga: Waktu Minum Vitamin yang Tepat Sesuai Jenis Vitamin
"Namun konsumsi minyak ikan sendiri disarankan dengan zat gizi lainnya, agar hasilnya optimal mendukung tumbuh kembang anak,” ungkap dr. Muliaman.
Merespons manfaat minyak ikan untuk tumbuh kembang anak, Kalbe Nutritionals memanfaatkann minyak ikann sebagai kandungan utama untuk produk terbarunya Morinaga Morigro dengan forrmula disebut Gromax.
Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH dalam edukasi nutrisi menegaskan aspek tumbuh kembang anak selalu harus diperhatikan serius. “Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua terkait tumbuh kembang, seperti pertumbuhan dan perkembangan fisik berupa perubahan jumlah sel dan ukuran besar organ, mulai dari tingkat sel hingga
terbentuk organ yang lengkap," ujarnya.
Lalu, perkembangan, yaitu maturasi dan fungsi tubuh, seperti perkembangan fungsi intelektual yang bisa dilihat dari kemampuan anak secara simbolik maupun abstrak, seperti berbicara, bermain, berhitung, membaca dan lainnya. Pertumbuhan dan perkembangan emosional sang buah hati dapat diamati dari perilaku sosial di lingkungannya. (N-1)
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
Anak-anak yang belum bisa berkomunikasi dengan baik perlu selalu didampingi saat bermain sendiri maupun bersama teman-temannya.
Sebelum anak dilepas bermain di luar, orangtua diminta memulai dengan pengawasan hingga pemantauan di awal.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Eating disorder bukan hanya masalah naik-turun berat badan. Ada berbagai faktor di belakangnya, seperti trauma, depresi, gangguan kecemasan, dan tekanan lingkungan.
Gangguan makan yang dikenal dengan nama ilmiah Anoreksia nrevosa itu biasanya dialami oleh remaja yang ketakutan mengalami kelebihan berat badan.
Kandidat PhD di Departemen Ilmu Psikologi dan Otak di Texas A&M Jordan Schueler mengatakan puasa intermiten dapat meningkatkan risiko binge-eating dan gangguan makanan lainnya di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved