Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengungkapkan penyakit kardiovaskuler kini tidak lagi dianggap sebagai penyakit laki-laki semata. Perempuan pun mulai terdampak dan tidak sedikit yang mengembuskan nafas terakhir mereka akibat penyakit tersebut.
“Selama ini, penyakit jantung koroner pada umumnya dianggap sebagai penyakit laki-laki atau pada usia lanjut. Namun, faktanya, beberapa penelitian menunjukkan satu dari empat perempuan meninggal karena penyakit jantung koroner. Jumlah ini lebih banyak dari kematian yang disebabkan oleh semua jenis penyakit kanker dan hal tersebut menjadikan penyakit kardiovaskuler menjadi salah satu penyebab kematian utama pada perempuan,” ungkap Menteri PPPA.
Bintang menyampaikan penyakit kardiovaskuler atau penyakit jantung koroner pada perempuan memiliki risiko penyebab kematian yang lebih besar dibandingkan terhadap laki-laki.
Baca juga: Promosikan Gaya Hidup Sehat, Kemenkes Gunakan Momen Car Free Day ASEAN 27 Agustus
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan juga menunjukkan penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama kematian ibu di bawah kematian akibat pendarahan saat persalinan, hipertensi, gangguan sistem peredaran darah, infeksi, dan gangguan metabolisme.
Selain itu, penyakit jantung juga menjadi salah satu penyakit utama pada kematian bayi, di bawah pneumonia, diare, dan syaraf.
Data epidemiologi global pun menunjukkan sekitar 80% perempuan berusia 40-60 tahun memiliki setidaknya satu atau lebih faktor risiko penyakit jantung.
Baca juga: Promosikan Gaya Hidup Sehat, Kemenkes Gunakan Momen Car Free Day ASEAN 27 Agustus
“Dengan terjadinya perubahan gaya hidup di masa kini, penyakit jantung pada perempuan bisa terjadi pada usia produktif bahkan dalam masa kehamilan, dan berdampak pada kesejahteraan perempuan termasuk berdampak pada angka kematian ibu. Maka dari itu dibutuhkan kesadaran kita bersama untuk memastikan dan mengutamakan para perempuan Indonesia untuk mendapatkan akses layanan kesehatan dan informasi yang memadai, termasuk edukasi mengenai pencegahan penyakit jantung koroner,” ujar Bintang.
Meskipun begitu, Menteri PPPA mengemukakan bahwa pada kenyataannya, perempuan Indonesia masih dihadapkan dengan tantangan ketidaksetaraan gender yang kerap berakibat pada kesejahteraan sosial dan kemiskinan.
Mengacu pada data Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG), dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), masih menunjukkan jurang ketimpangan antara laki-laki dan perempuan di berbagai sektor. Tak hanya pada sektor kesehatan, perempuan juga masih kesulitan dalam mengakses informasi pada sektor lainnya seperti ekonomi, pendidikan, ketenagakerjaan, hingga keamanan fisik.
Dalam memastikan perempuan Indonesia mendapatkan akses layanan informasi dan edukasi yang memadai, khususnya di sektor kesehatan, Menteri PPPA mendorong kerja sama, kolaborasi, dan sinergi dari seluruh pihak terkait dalam memajukan optimalisasi kualitas hidup perempuan melalui pemberdayaan perempuan di bidang kesehatan.
Salah satunya adalah dengan terus memperbanyak representasi perempuan di bidang kesehatan yang menempati posisi strategis dan berpartisipasi pada riset kesehatan guna menjadi dasar untuk dapat menginformasikan pendekatan yang tepat bagi perempuan, serta mendorong kebijakan secara nasional untuk penanganan penyakit jantung pada perempuan.
“Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk menciptakan kehidupan yang baik tanpa terkecuali. Ketika suatu pintu mulai terbuka bagi perempuan untuk berkontribusi, berperan lebih banyak, dan berpartisipasi dalam sumbangsih nyata, maka dunia yang setara bagi perempuan dan laki-laki yang adil gender pun tak lagi menjadi cita-cita semata. Perempuan memiliki kekuatan untuk dapat menjadi pelopor dalam memajukan sesama perempuan. Saya berharap, para dokter spesialis, dokter umum, hingga paramedik baik itu perempuan maupun laki-laki dapat terus mendukung kami dan bersama-sama memperjuangkan kesetaraan gender, khususnya di bidang kesehatan, sehingga perempuan Indonesia berangsur-angsur dapat meningkatkan kualitas hidup yang layak dan sehat demi masa depan Indonesia Maju,” tutur Menteri PPPA.
Ketua PERKI Bali I Kadek Susila Surya Darma menyampaikan BAC-UP merupakan pertemuan tahunan yang secara rutin diselenggarakan demi meningkatkan pengetahuan, informasi terkini, dan penatalaksanaan yang komprehensif di bidang kardiologi dan kedokteran vaskuler kepada para dokter spesialis jantung, dokter umum, hingga paramedik.
“Tahun ini, BAC-UP mengusung tema Improving Knowledge on Latest Cardiovascular Disease: Translating Guideline Into Real World Experience yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi seluruh peserta yang terlibat dalam meningkatkan pengetahuan tentang penyakit kardiovaskular atau jantung koroner terkini sehingga dapat diterjemahkan sebagai pedoman dan dipraktikkan di dunia nyata. Melalui rangkaian simposium dan workshop yang diselenggarakan dalam rangkaian BAC-UP ini, kami pun berharap bahwa para tenaga medis yang terlibat mampu bersama-sama meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarakat Indonesia,” jelas Kadek. (Z-1)
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Konsumsi sekedar satu potong daging olahan atau sekaleng soda sehari sudah dikaitkan dengan lonjakan resiko penyakit serius.
Herpes zoster biasanya diidentifikasi dengan munculnya rasa nyeri di kulit yang diikuti kemunculan ruam dan lepuhan berisi cairan.
TERAPAN stem cell therapy diklaim mampu mengobati penyakit yang sulit diobati dengan obat-obatan konvensional. Ada sejumlah terapi stem cell yang berkembang.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Teknologi AI dan digital sangat penting untuk menutup kesenjangan layanan jantung di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved