Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PAKAR bedah onkologi lulusan Universitas Indonesia Walta Gautama Said Tehuwayo mengatakan pasien kanker bisa mengonsumsi hidangan dingin usai kemoterapi demi mencegah efek yang tidak diinginkan seperti muntah.
"Sehabis kemoterapi makan yang dingin-dingin. Dia (pasien) muntah jangan dikasih air hangat," kata Walta, dikutip Minggu (27/8).
Walta berkisah kerabatnya yang terkena kanker kolon atau usus mengaku terus menerus muntah usai dikemoterapi. Dia lalu menyarankan kerabatnya itu menyantap hidangan dingin, misalnya yang dijajakan pedagang di dekat rumah semisal es cincau atau cendol.
Baca juga: Ada Pilihan Lain Bagi Pasien Kanker Paru Selain Kemoterapi
Sang kerabat lalu menuruti saran Walta dan setelahnya dia mengaku tidak lagi muntah setelah dikemoterapi.
"Orang yang mau dikemoterapi, mual dan muntah, yang penting kemoterapi pertama dan kedua (tidak muntah), tiga empat lima aman. Cara atasinya, selama dikemo banyak ngunyah supaya dia (organ pencernaan) kerja, saya suruh potongin buah kecil-kecil, es krim," jelas Walta.
Dia mengatakan kemoterapi biasanya diberikan setiap tiga minggu, karena rata-rata sel kanker mampu membelah kira-kira 20 sampai 100 hari. Oleh karena itu, dia mengingatkan pasien tidak terlambat melakukan kemoterapi alias sesuai jadwal.
Baca juga: Perempuan yang Jalani Kemoterapi Bisa Simpan Sel Telurnya
Kemoterapi merupakan pemberian zat kimia tertentu pada pasien kanker guna membunuh atau menghambat perkembangan sel kanker. Pengobatan ini dikatakan dapat menimbulkan efek samping dan bisa berbeda antara masing-masing pasien, seperti mual, muntah, diare, rambut rontok, kehilangan selera makan, kelelahan, demam, luka di mulut, nyeri, sembelit, dan mudah memar.
Pada beberapa kasus, kemoterapi bisa menimbulkan masalah yang lebih serius meskipun ini jarang terjadi, misalnya terjadi penurunan sel darah putih dengan cepat sehingga dapat menimbulkan risiko terjadi infeksi sehingga dapat mengalami sakit yang lebih parah.
Namun, tidak semua pasien kanker harus menjalani kemoterapi, tapi dengan melakukan terapi lainnya sesuai dengan sifat kanker.
"Orang dengan stadium yang sama, umur yang sama, belum tentu terapinya sama. Itulah yang disebut personalized medicine," pungkas Walta. (Ant/Z-1)
Gejala umum radang usus merupakan diare yang hingga kini masih sulit dibedakan oleh masyarakat dengan diare biasa dengan diare yang mengarah pada radang usus.
PENYAKIT radang usus (IBD) merupakan sekelompok penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada usus kecil dan besar. Kesadaran masyarakat masih rendah terhadap penyakit radang usus.
Psikosomatis bukan berarti pasien berpura-pura sakit. Emosi negatif seperti kecemasan, ketakutan, atau trauma bisa muncul sebagai keluhan fisik nyata.
Kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit serius, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Perlunya kolaborasi menyeluruh dalam membangun ekosistem layanan kanker payudara yang lebih manusiawi, menyentuh aspek medis, dan psikososial.
Para ilmuwan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang merevolusi imunoterapi kanker.
Penelitian terbaru menunjukkan kombinasi radioterapi dan imunoterapi dapat “membangunkan” tumor paru-paru yang sebelumnya kebal pengobatan.
Banyak tantangan yang dihadapi pasien kanker anak dan keluarga, terutama yang berasal dari latar belakang keluarga prasejahtera.
MENILAI prevalensi gangguan tidur di antara pasien kanker sangat penting untuk memahami gejala dan mengidentifikasi strategi manajemen yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved