Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan batuk yang dialami Presiden RI Joko Widodo belum dipastikan akibat polusi udara di DKI Jakarta atau bukan.
"Ya presiden bilang beliau agak batuk-batuk," kata Budi di Jakarta, Selasa (15/8).
Budi belum memastikan apakah batuk yang dialami presiden akibat dari kualitas udara Ibu Kota atau faktor lainnya. "Itu belom diputuskan," ucapnya singkat.
Baca juga : Udara Jakarta Buruk, Presiden Jokowi Batuk-batuk 4 Minggu
Kabar Presiden Jokowi mengalami batuk selama empat minggu lamanya diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menaprekraf) Sandiaga Uno usai mengikuti rapat terbatas (ratas) dengan presiden di Istana, Jakarta, Senin (14/8).
"Di Jakarta barusan saya ratas dengan Presiden beliau sudah batuk hampir 4 minggu, dan DKI pada 13 Agustus mendapatkan kategori kualitas udara terburuk di dunia," ucap Menteri Sandiaga.
Baca juga : Anda Batuk Selama Lebih dari Dua Pekan? Segera Konsultasi ke Dokter
Diketahui, kualitas udara DKI Jakarta beberapa hari terakhir ini memang semakin buruk. Berdasarkan IQAir indeks per Hari Ini (15/8/2023) kualitas udara yakni 159 atau tingkat polusi udara tidak sehat.
Buruknya kualitas udara Jakarta beberapa hari terakhir diduga menjadi penyebab pada kesehatan Presiden Joko Widodo yang menurun. (Z-4)
Kondisi ini memicu merebaknya kasus batuk serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Batuk juga bisa menandakan adanya penyakit atau kondisi kesehatan yang parah.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Batuk efektif adalah membatukkan dengan metode huff cough, supaya mengeluarkan dulu naik ke atas, disapu dengan aliran udara, baru terakhir akan dibatukkan dengan kuat.
Jika tidak ditangani, batuk rejan dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada bayi dan anak di bawah usia dua tahun.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Kemenkes menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanggulangan DBD yang setiap tahun masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Kemenkes mengatakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Sekolah akan digelar setiap setahun sekali, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Menurut data Kementerian Kesehatan, 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), serangan jantung dan strok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved