Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MARAKNYA pinjaman online (pinjol) masuk ke lingkungan atau area kampus dengan berbagai modus membuat resah. Pihak kampus pun melakukan berbagai upaya, meski di era digital ini bukan hal yang mudah.
Menurut Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti, dalam era digital sebetulnya menutup pintu masuk pinjol tidak bisa dilakukan semata-mata oleh kampus. Kampus hanya dapat memberikan pengetahuan wawasan tentang pinjol dan berbagai risikonya kepada mahasiswa maupun pegawai.
"Dalam hal ini, kami melakukan sosialisasi tentang bahaya pinjol bersama tokoh-tokoh OJK. Kemudian melakukan penyadaran kepada mahasiswa melalui pesan-pesan dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan," ungkapnya saat dihubungi Media Indonesia via selulernya.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa Dipaksa Daftar Pinjol, Kemenag: Kami Selidiki Dulu
Sementara terkait penanganan mahasiswanya yang terjerat pinjol, pihaknya juga melibatkan OJK. Untuk penanganan, "Kami meminta bantuan OJK untuk membantu penyelesaian kasus per kasus. OJK memberikan respons cepat untuk membantu dengan memberikan layanan pengaduan khusus untuk penanganan kasus ini," tutupnya.
Seperti diketahui pada akhir 2022, kasus pinjol menjerat ratusan mahasiswa yamg tersebar di berbagai perguruan tinggi di Bogor. Berdasarkan data pihak IPB University, ada 116 mahasiswanya terjerat dengan pinjol.
Baca juga: Viral Mahasiswa Baru Wajib Daftar Pinjol, Rektor UIN Surakarta Mengaku Kecolongan
Sementara menurut pengakuan pelaku, Siti Aisyah Nasution (SAN), 29, warga Kabupaten Bogor, total korban sebanyak 317 orang. Dari 317 orang itu sebanyak 116 merupakan mahasiswa IPB University. Sisanya merupakan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dan warga umum. Sedangkan jumlah uang yang diambil atau dikuasai tersangka sebesar Rp2,3 miliar.
Ada tiga modus operasi yang dilakukan SAN. Pertama, dia meminta si korban untuk melakukan pinjaman online. Setelah cair, bagi pinjol yang bisa dicairkan, dia minta ditransfer langsung ke dirinya (pelaku).
Yang kedua, menggunakan market place yang diakui milik dia. "Pada tahap pendalaman kami ternyata milik orang lain."
Modus ketiga, si tersangka punya akun dompet online. Uang yang dipinjam para korban langsung ditaransfer ke situ. (Z-2)
Melalui integrasi layanan Privy, proses pendaftaran dan persetujuan pinjaman di PinjamanGo kini dapat dilakukan tanpa tatap muka, sepenuhnya secara online.
Akses terhadap fasilitas pembiayaan hunian yang terbatas menjadi salah satu hambatan terbesar dalam penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia
Laju pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan kredit perbankan yang hanya mencapai 8,88% secara tahunan dan cenderung terus melambat sepanjang tahun.
Kajian Core Indonesia menunjukkan, pemanfaatan fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) didominasi untuk keperluan usaha.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Penerima BTI merupakan anak dari dosen dan tenaga pendidik (tendik) yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai tetap IPB, atau pegawai IPB dengan perjanjian kerja (kontrak).
Munas BEM SI XVIII resmi dibuka di IPB University, Bogor, dengan tema “Menakar Arah, Menguji Janji”.
Meski banyak bank digital telah mendapat izin dari OJK dan bekerja sama dengan lembaga keuangan besar, bank digital tetap rentan terhadap serangan siber.
Tanah negara tidak bisa diperjualbelikan, apalagi kepada warga negara asing yang tidak memiliki hak milik di Indonesia.
Fitur-fitur AI dalam kelas pintar memungkinkan dosen memantau partisipasi dan respons mahasiswa secara real-time, termasuk identifikasi mahasiswa yang tidak aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved