Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNTUK mencapai Generasi Emas Indonesia 2045 dibutuhkan uapaya pengembangan anak usia dini yang berkualitas sebagai investasi utama yang penting.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah anak usia dini di Indonesia diperkirakan sebanyak 30,73 juta jiwa pada 2022.Ini merupakan fenomena bonus demografi yang penting untuk dioptimalkan.
Saat usia dini, pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, sosial dan emosional anak berkembang paling pesat dan tidak akan dapat diulang kembali pada masa-masa berikutnya dalam hidupnya.
Baca juga: Kolaborasi Milenial Indonesia Siapkan Generasi Emas Indonesia 2045
Apabila tumbuh kembang anak pada periode ini maksimal, Ia akan tumbuh menjadi generasi yang maju di masa depan.
Festival Anak Digelar Secara Offline yang Pertama
Oleh karena itu, sejalan dengan visi pemerintah, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui merek susu pertumbuhan SGM Eksplor bekerja sama dengan beberapa mitra ritel menghadirkan rangkaian kegiatan edukatif, melalui Festival Anak Generasi Maju yang pertama hadir secara offline setelah masa pandemi di 15 kota/kabupaten di Indonesia.
Anggi Morika Septie, Marketing Manager SGM Eksplor, menjelaskan bahwa kegiatan Festival Anak Generasi Maju ini hadir untuk meyakinkan para bunda terus memilih SGM Eksplor dengan memberikan manfaat langsung untuk bunda dan si kecil.
Baca juga: SGM Eksplor dan Mitra Ritel Dukung Akses Nutrisi Bagi Anak-anak
"Si kecil dapat mengikuti serunya permainan stimulasi edukatif menjadi pilot generasi maju melalui area kendali pesawat, area terbang, dan area latihan pilot, juga mengikuti lomba mewarnai yang terbagi dalam 2 kategori berdasarkan usia," terang Anggi.
"Selain itu, bunda juga dapat mendukung nutrisi si Kecil dengan rangkaian produk SGM Eksplor, mendapat bonus hadiah langsung setiap pembelian produk, kesempatan memenangkan doorprize hingga double points untuk program loyalti," jelasnya.
Target Jangkau 14 Ribu Anak di 15 Kota/Kabupaten
Lebih lanjut Anggi menjelaskan, “Kami menargetkan kegiatan Festival Anak Generasi Maju dapat menjangkau lebih dari 14 ribu anak di 15 kota/kabupaten di Indonesia yang akan berlangsung mulai dari 5 Agustus hingga 5 November 2023.
Baca juga: SGM Eksplor dan Indomaret Kolaborasi Beri Bantuan Pendidikan dan Beasiswa
Adapun Kota yang akan menyelenggarakan kegiatan tersebut diantaranya: Surabaya (5 Agustus), Lampung (6 Agustus dan 28 Oktober), Yogyakarta (26 Agustus dan 2 September), Medan (26 Agustus), Palembang (27 Agustus), Kisaran (2 September), Cirebon (3 September), Samarinda (3 September), Gresik (23 September), Pekanbaru (30 September), Bekasi (1 Oktober), Situbondo (29 Oktober), Balikpapan (4 November), Bandung (4 November) dan Makassar (5 November).”
Psikolog klinis anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi. menekankan pentingnya memberikan dukungan optimal bagi si kecil, mulai dari pemenuhan nutrisi hingga stimulasi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Baca juga: SGM Eksplor dan Lazada Dukung Akses Nutrisi dan Pendidikan di 11 Daerah
”Beragam permainan stimulasi dalam Festival Anak Generasi Maju dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan dan mengasah kemampuan berpikir cepat, berani, dan memiliki fisik yang kuat sekaligus semangat pantang menyerah yang dapat bermanfaat untuk masa depannya agar menjadi generasi maju," ungkap Anna.
Selain menginisiasi Festival Anak Generasi Maju dan menghadirkan inovasi produk bernutrisi, SGM Eksplor juga secara terus menerus melakukan berbagai inisiatif edukasi melalui platform digital, di antaranya melalui website www.generasimaju.co.id yang dikunjungi hampir 10 juta ibu setiap tahunnya, serta media sosial di Instagram @akuanaksgm dan Facebook Aku Anak SGM. (RO/S-4)
Untuk іtu, bаgі ibu hаmіl, mеnjаgа kondisi kеѕеhаtаn ѕаngаt реntіng dіlаkukаn. Sаlаh ѕаtunуа dengan tіdаk ѕеmbаrаngаn mеmіlіh jеnіѕ mаkаnаn.
Platform aduansalahsusu.id. merupakan sarana bagi masyarakat untuk mengawal kebijakan pemerintah terkait konsumsi dan promosi kental manis.
Data Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan, 1 dari 4 anak balita Indonesia mengalami risiko anemia. Cegah dengan kecukupan asupan zat besi.
Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Niar Umar menyayangkan masih adanya produk susu anak dan Makanan Pendamping ASI (MPASI) menggunakan gula tambahan.
Munculnya jerawat pada wajah dapat disebabkan berbagai faktor, salah satunya makanan yang dikonsumsi.
Penyebab obesitas sebenarnya bukanlah susu, melainkan asupan makan yang berlebih, termasuk pola hidup yang tidak aktif.
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Makan Bajamba digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para raja dan sultan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved