Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kolaborasi Milenial Indonesia Siapkan Generasi Emas Indonesia 2045

Mediaindonesia.com
15/2/2023 10:50
Kolaborasi Milenial Indonesia Siapkan Generasi Emas Indonesia 2045
Peluncuran komunitas Kolaborasi Milenial Indonesia di Jakarta, Selasa (14/2/2023)(MI/HO-komunitas milenial indonesia)

KOMUNITAS Kolaborasi Milenial Indonesia terus menyiapkan sumber daya manusia untuk menciptakan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

"Menghadapi bonus demografi, Indonesia harus mempersiapkan diri, apalagi pemerintah sendiri saat ini menargetkan Indonesia Emas pada tahun 2045," kata pendiri Kolaborasi Milenial Indonesia Dimas Prayoga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Ia mengatakan bahwa Indonesia segera memasuki usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun atau 1 abad. Pada masa itu ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya.

Menurut dia, momentum bersejarah itu memang masih sekitar seperempat abad lagi. Namun, untuk mewujudkannya butuh persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari. "Sumber daya manusia Indonesia harus unggul, berkualitas, dan memiliki karakter," ujarnya.

Dijelaskan pula bahwa Kolaborasi Milenial Indonesia dibentuk sebagai upaya menunjang pemenuhan kebutuhan soft skill dan hard skill. Generasi muda kelak akan meneruskan dan menjadi penentu arah peradaban bangsa Indonesia.

Dimas merasa momentum Indonesia Emas 2045 harus dimanfaatkan betul oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, kesempatan kepada generasi muda untuk bisa meningkatkan ilmu dan pengalaman di dalam Kolaborasi Milenial Indonesia.

Dari 273,5 juta jiwa penduduk Indonesia, kata dia, sebanyak 70 persen berusia produktif. Hal itu menjadi momentum untuk bisa mengoptimalkan SDM Indonesia saat ini agar menjadi unggul dan terdepan. Dengan keberadaan Kolaborasi Milenial Indonesia, Dimas berharap akan menjadi semangat baru dalam mewadahi potensi anak bangsa pada masa depan.

Selain itu, Dimas menilai keberadaan Stafsus Presiden selama ini belum optimal, berbagai program yang seharusnya dijalankan belum berdampak dan dirasakan oleh generasi muda sejauh ini.  "Peranan pemerintah melalui Stafsus Milenial Presiden selama ini dirasa belum optimal, kami memandang bahwa sejauh ini keberadaannya seolah hanya menjadi gimik dan pengharum ruangan Istana Presiden saja," sebutnya.

"Dengan spirit kolaborasi, kami berharap bisa membawa wajah Indonesia menjadi harum secara global," lanjutnya.

Ke depannya, Dimas sudah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dan menyiapkan beberapa program bagi pemuda sebagai wujud implementasi dari Kolaborasi Milenial Indonesia. (Ant/OL-13)

Baca Juga:  Jelajah Bersih Negeri 2023, Aksi Nyata KLHK Atasi Masalah Sampah



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya