Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KOMUNITAS Kolaborasi Milenial Indonesia terus menyiapkan sumber daya manusia untuk menciptakan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.
"Menghadapi bonus demografi, Indonesia harus mempersiapkan diri, apalagi pemerintah sendiri saat ini menargetkan Indonesia Emas pada tahun 2045," kata pendiri Kolaborasi Milenial Indonesia Dimas Prayoga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Ia mengatakan bahwa Indonesia segera memasuki usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun atau 1 abad. Pada masa itu ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya.
Menurut dia, momentum bersejarah itu memang masih sekitar seperempat abad lagi. Namun, untuk mewujudkannya butuh persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari. "Sumber daya manusia Indonesia harus unggul, berkualitas, dan memiliki karakter," ujarnya.
Dijelaskan pula bahwa Kolaborasi Milenial Indonesia dibentuk sebagai upaya menunjang pemenuhan kebutuhan soft skill dan hard skill. Generasi muda kelak akan meneruskan dan menjadi penentu arah peradaban bangsa Indonesia.
Dimas merasa momentum Indonesia Emas 2045 harus dimanfaatkan betul oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, kesempatan kepada generasi muda untuk bisa meningkatkan ilmu dan pengalaman di dalam Kolaborasi Milenial Indonesia.
Dari 273,5 juta jiwa penduduk Indonesia, kata dia, sebanyak 70 persen berusia produktif. Hal itu menjadi momentum untuk bisa mengoptimalkan SDM Indonesia saat ini agar menjadi unggul dan terdepan. Dengan keberadaan Kolaborasi Milenial Indonesia, Dimas berharap akan menjadi semangat baru dalam mewadahi potensi anak bangsa pada masa depan.
Selain itu, Dimas menilai keberadaan Stafsus Presiden selama ini belum optimal, berbagai program yang seharusnya dijalankan belum berdampak dan dirasakan oleh generasi muda sejauh ini. "Peranan pemerintah melalui Stafsus Milenial Presiden selama ini dirasa belum optimal, kami memandang bahwa sejauh ini keberadaannya seolah hanya menjadi gimik dan pengharum ruangan Istana Presiden saja," sebutnya.
"Dengan spirit kolaborasi, kami berharap bisa membawa wajah Indonesia menjadi harum secara global," lanjutnya.
Ke depannya, Dimas sudah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dan menyiapkan beberapa program bagi pemuda sebagai wujud implementasi dari Kolaborasi Milenial Indonesia. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Jelajah Bersih Negeri 2023, Aksi Nyata KLHK Atasi Masalah Sampah
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Pengembangan diri, yang meliputi hard skill atau soft skill, dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain.
INDONESIA tengah berada di bawah ancaman tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terbang ke Washington DC dari Rio de Janeiro.
Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan semua negara, tak terkecuali Amerika Serikat. Bahkan, ia menyebut hubungan Indonesia dan Amerika Serikat sangat baik.
Presiden Trump kirim surat ke 14 negara umumkan tarif baru hingga 40% mulai 1 Agustus. Indonesia termasuk yang dikirim surat.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved